Wikibuku idwikibooks https://id.wikibooks.org/wiki/Halaman_Utama MediaWiki 1.39.0-wmf.26 first-letter Media Istimewa Pembicaraan Pengguna Pembicaraan Pengguna Wikibuku Pembicaraan Wikibuku Berkas Pembicaraan Berkas MediaWiki Pembicaraan MediaWiki Templat Pembicaraan Templat Bantuan Pembicaraan Bantuan Kategori Pembicaraan Kategori Resep Pembicaraan Resep Wisata Pembicaraan Wisata TimedText TimedText talk Modul Pembicaraan Modul Gadget Gadget talk Gadget definition Gadget definition talk Cuk Cuk Bimbi 0 2450 80689 38015 2022-08-25T05:49:04Z 140.213.183.203 wikitext text/x-wiki {{Hak cipta lagu}} {{Daftarisi|Lagu Banjar}} ---- {{Judullagu|{{PAGENAME}}|- }} '''Cuk-cuk bimbi''' adalah sebuah pantun banjar, yang kemudian dilagukan untuk dijadikan sebuah permainan bagi anak-anak masyarakat Banjar. Cuk-cuk bimbi merupakan jenis pantun anak-anak. Keunikan ini diluar struktur pantun pada umumnya. Hal itu, terlihat pada setiap barisnya terdapat sajak yang dapat dilagukan. * '''Lirik lagu "Cuk-cuk Bimbi"''' :Cuk-cuk bimbi :Bimbi dalam sarunai :Tacucuk takulibi :Muhanya kaya panai :(Sagincul liu - liu, sagincul liu - liu) [[Kategori:Lagu daerah]] 4mgvlhow1pu2jbeedr0bzhs07mnkf5q Bahasa Indonesia/Preposisi 0 3945 80684 78743 2022-08-25T01:19:59Z 139.255.103.187 /* Kata Depan atas */ wikitext text/x-wiki {{wikipedia|Preposisi}} '''Preposisi''' atau '''kata depan''' adalah kata yang secara sintaksis terdapat di depan [[../Nomina|nomina]], [[../Adjektiva|adjektiva]], atau [[../Adverbia|adverbia]] dan secara semantis menandai berbagai hubungan makna antara konstituen di depan dan di belakang preposisi tersebut. Kata-kata yang digunakan di depan kata benda untuk merangkaikan kata benda itu dengan bagian kalimat lain disebut kata depan. Umpama kata-kata di, dengan dan oleh pada kalimat berikut: #Kakek tinggal di desa. #Adik menulis dengan spidol. #Jembatan ini dibangun oleh pemerintah. Dilihat dari fungsinya, kata depan menyatakan hal-hal berikut: *Tempat berada, yaitu; di, pada, dalam, atas dan antara. *Arah asal, yaitu; dari. *Arah tujuan, yaitu; ke, kepada, akan, dan terhadap. *Pelaku, yaitu; oleh. *Alat, yaitu; dengan dan berkat. *Perbandingan, yaitu; daripada. *Hal atau masalah, yaitu; tentang dan mengenai. *Akibat, yaitu; hingga dan sampai. *Tujuan, yaitu; untuk, buat, guna, dan bagi. ===Kata Depan ''dalam''=== Kata depan dalam digunakan dengan aturan sebagai berikut. #Untuk menyatakan tempat berada digunakan di depan kata benda sebagai variasi dari kata depan di dalam. Contoh: 1). Jangan bermain dalam kelas, 2). Buku itu disimpan dalam lemari, 3). Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. #Untuk menyatakan "berada dalamsuatu situasi atau peristiwa" digunakan di depan kata benda. Contoh; a). Kita harus hati-hati dalam pergaulan di kota besar. b). Dalam perjalanan ke Eropa, kami singgah di Kairo. c). Dalam bentrokan itu beberapa orang menjadi korban. #Untuk menyatakan "jangka waktu", digunakan di muka kata yang menyatakan lama waktu. Contoh; a). Pekerjaan itu akan selesai dalam beberapa hari. b). Dalam waktu 2 jam perampok itu telah dapat dibekuk. c). Kredit vespa diangsur dalam waktu 2 tahun. ===Kata Depan ''atas''=== Kata depan atas dapat digunakan dalam aturan seperti berikut: 1. Untuk menyatakan "tempat" digunakan di depan kata benda sebagai varian dari kata di atas. Contoh; *Kami berdiri atas keadilan dan kebenaran. *Beban yang dipikulkan atas pundak rakyat sudah berat. *Berbagai masalah telah menimpa atas diri kami. 2. Untuk menghubungkan predikat intransitif dengan pelengkapnya. Contoh; *Mereka berhak atas barang-barang itu. *Kami menyesal atas kejadian itu. *Saya ikut berduka cita atas musibah itu. Catatan: Kata depan atas digunakan juga dalam beberapa ungkapan yang sudah tetap, seperti: *atas nama *atas kehendak *atas anjuran *atas permintaan, dan *atas desakan. ===Kata Depan ''antara''=== Kata depan antara digunakan dengan aturan sebagai berikut. 1. Untuk menyatakan "jarak", digunakan di depan dua buah kata benda yang menyatakan tempat yang dirangkaikan dengan kata depan dan. Contoh: *Banjir melanda daerah antara Bekasi dan Karawang. *Jarak antara Jakarta dan Bogor hanya 60&nbsp;km. *Bedanya antara langit dan bumi. 2. Untuk menyatakan "adanya dua pihak", digunakan di muka dua buah kata benda yang menyatakan orang atau yang diorangkan, yang dirangkaikan dengan kata depan dengan. Contoh: *Perang antara Iran dan Irak semakin hebat. *Perundingan antara Indonesia dan Malaysia sedang berlangsung. *Perdamaian antara Mesir dan Israel tidak bisa kekal. 3. Untuk menyatakan "suatu tempat, suatu saat, suatu keadaan atau hal", digunakan di muka dua buah kata benda yang menyatakan tempat atau waktu (atau di muka dua buah kata lain yang menyatakan keadaan) yang dirangkaikan dengan kata depan dengan. Contoh: *Tabrakan itu terjadi di jalan raya antara Yogyakarta dan Solo. *Pencarian itu terjadi antara pukul tiga dan pukul empat pagi. *Antara tidur dan jaga saya mendengar suara ketukan pintu. ===Kata Depan ''kepada''=== Kata depan kepada digunakan dengan aturan sebagai berikut. 1. Untuk menyatakan "tempat yang dituju", digunakan di muka objek dalam kalimat yang predikatnya mengandung pengertian "tertuju terhadap sesuatu". Contoh: *Personalia itu telah dilaporkan kepada Gubernur. *Harus melapor dulu kepada bagian keamanan. *Kami akan minta bantuan kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Catatan: Kalau kata depan ke menyatakan "arah tempat yang sebenarnya" maka kata depan kepada menyatakan "arah tempat yang tidak sebenarnya". Bandingkan contoh berikut; *Kembali ke desa. *Kembali kepada UUD 1945. 2. Untuk menyatakan "arah yang dituju", dapat digunakan sebagai varian kata depan akan. Contoh; *Ia takut sekali kepada hantu. *Kami selalu ingat kepada ibunya. *Dia sudah lupa kepada kewajibannya. ===Kata Depan ''akan''=== Kata depan akan dengan aturan sebagai berikut. 1. Untuk menunjuk objek, digunakan di dalam kalimat yang predikatnya menunjukkan sikap batin. Contoh: *Saya masih ingat akan peristiwa bersejarah itu. *Dia baru sadar akan keluarganya. *Kami sudah bosan akan lagu-lagu itu. 2. Untuk menguatkan kata yang berada di belakangnya, dapat digunakan sebagai tumpuan kalimat. Dalam hal ini dapat diganti dengan kata tentang, mengenai, atau adapun. Contoh: *Akan budi baikmu itu, tentu tak bisa kami lupakan. *Akan hutang-hutangmu itu tidak usahlah terlalu kau pikirkan. *Akan sawah dan ladang di sana, biarlah diurus oleh paman Hasan. Catatan: Sebagai penunjuk "maksud" atau "tujuan", kata depan akan sebaiknya tidak digunakan. Kedudukannya lebih baik diganti dengan kata untuk. Contoh: *Daunnya baik akan obat sakit perut. (sebaiknya diganti dengan: Daunnya baik untuk obat sakit perut) *Latihan diadakan akan mempertinggi kemampuan. (sebaiknya diganti dengan: Latuhan diadakan untuk mempertinggi kemampuan. *Disediakan uang akan biaya rapat itu. (sebaiknya diganti dengan: Disediakan uang untuk rapat itu. ===Kata Depan ''terhadap''=== Kata depan terhadap digunakan dengan aturan sebagai berikut: 1. Untuk menyatakan "sasaran perbuatan", digunakan di muka kata benda yang menyatakan orang atau yang diorangkan. Kedudukannya dapat diganti dengan kata depan kepada. Contoh: *Saya tidak takut terhadap siapa saja. *Terhadap saya dia tidak berani berbuat curang. *Terhadap ibunya dia berani berkata begitu, apalagi kepada kita. 2. Untuk menyatak "perihal", digunakan dimuka kata benda. Kedudukannya dapan diganti dengan kata depan kepada. Contoh: *Kami tidak ragu-ragu lagi terhadap kejujuranmu. *Kami akan menentukan sikap terhadap perbuatan itu. *Peristiwa itu merupakan batu ujian terhadap keteguhan hatinya. ===Kata Depan ''oleh''=== Kata depan oleh digunakan dengan aturan sebagai berikut. 1. Untuk menyatakan "pelaku perbuatan", digunakan di muka objek pelaku dalam kalimat pasif. Contoh: *Pabrik pupuk itu akan diresmikan oleh Presiden SBY. *Buku pelajaran matematika itu diterbitkan oleh Balai Pustaka. *Jembata ini dibangun oleh pemerintah pusat. 2. Untuk menyatakan "sebab", digunakan dlam kalimat yang predikatnya berupa kata sifat atau kata yang menyatakan keadaan. Contoh: *Pertahanan mereka hancur oleh serangan Israel. *Bajunya basah oleh keringat. *Tanaman kami rusak oleh hama wereng. ===Kata Depan ''dengan''=== Berikut ini aturan kata depan dengan. 1. Untuk menyatakan "alat", digunakan di muka kata benda yang menyatakan alat. Contoh; *Adik menulis dengan spidol. *Hasil ujian seleksi diperiksa dengan komputer. *Penjahat itu menodong saya dengan pistol. 2. Untuk menyatakan "beserta", digunakan di muka kata benda yang menyatakan orang. Contoh: *Dia datang dengan ibunya. *Kapal itu tenggelam dengan segala isinya. *Adik pergi dengan kawan-kawannya. 3. Untuk menyatakan "cara atau sifat perbuatan", digunakan di muka kata sifat atau kata keterangan. Contoh: *Kami diperiksa dengan teliti. *Mereka bermain dengan gembira. *Saudara akan kami terima dengan senang hati. Catatan: Kata depan dengan digunakan juga dalam beberapa ungkapan tetap yang menyatakan sumpah atau alat, seperti berikut; Dengan nama Alloh, Dengan rahmat Tuhan, Dengan karunia Yang Maha Esa, Dengan titah baginda, Dengan restu presiden ===Kata Depan ''berkat''=== Kata depan berkat digunakan di depan kata benda atau frasa benda untuk menyatakan "sebab yang memberi pengaruh untuk terjadinya sesuatu". Contoh: *Kemerdekaan ini dapat kita raih berkat pengorbanan para pejuang. *Berkat doa saudara-saudara, kami berhasil membawa kembali gelar juara ini. *Berkat bantuan Anda, saya terbebas dari kesulitan ini. ===Kata Depan ''tentang''=== Kata depan tentang digunakan di depan kata benda atau frasa benda untuk menyatakan "perihal" atau "masalah". Contoh: *Mereka berdebat tentang peranan pemuda dalam pembangunan. *Tentang perundingan itu sendiri tidak banyak dibicarakan lagi. *Menlu Mochtar memberi keterangan penjang lebar tentang peristiwa yang dialami Tim Verifikasi RI di Irian Jaya. ===Kata Depan ''sampai''=== Kata depan ini digunakan untuk menyatakan "batas tempat atau batas waktu" digunakan di muka kata benda yang menyatakan tempat atau menyatakan waktu. Contoh: *Kami berjalan kaki sampai desa Jatisari. *Bacalah sampai halaman 43! *Mereka belajar sampai larut malam. ===Kata Depan ''guna''=== Kata depan guna untuk menyatakan adanya pertalian perihal" sebagai varian kata depan untuk, digunakan di muka kata benda berimbuhan gabung ke-an. Contoh: *Guna kebahagiaan anak-anak itu, biarlah kita mengalah. *Guna kesehatan kita bersama, janganlah merokok di ruangan ini. *Guna kepentingan umum kami rela berkorban. Tetapi disini penggunaannya tidak dianjurkan. Lebih baik gunakan kata depan gabung untuk. ===Kata Depan ''demi''=== 1. Untuk menyatakan "tekad", digunakan di depan kata benda berimbuhan gabung ke-an. Contoh: *Kami akan bekerja keras demi kesejahteraan keluarga. *Demi kepentingan pembangunan kami rela berkorban. *Saya berjuang demi kebenaran dan keadilan. 2. Untuk menyatakan "berurutannya yang satu dari yang lain" digunakan di antara dua buah kata bilangan yang sama. Contoh: *Diangkatnya batu itu satu demi satu. *Seorang demi seorang, secara diam-diam meninggalkan ruang sidang itu. *Kertas itu dibakarnya selembar demi selembar. 3. Untuk menyatakan sumpah, digunakan di depan nama Tuhan, Dewa, dan lain-lain yang dianggap berkuasa. Contoh: *Demi Alloh saya tidak pernah mengambil bukumu. *Demi Tuhan saya tidak tahu menahu dengan urusan itu. *Demi yang menguasai alam dengan segenap isinya saya bersumpah akan tetap tinggal disini. ===Kata Depan ''untuk''=== Kata depan untuk digunakan dengan aturan sebagai berikut: *Untuk menyatakan "tujuan" atau "sasaran perbuatan", digunakan di muka kata benda orang yang diorangkan. Contoh; Beliau membawa oleh-oleh untuk kami; Pupuk dikirim untuk para petani; Ayah membeli sepatu untuk ibu. *Untuk menyatakan adanya pertalian perihal digunakan di depan kata benda atau frasa benda. Biasanya ditempatkan pada awal kalimat. Contoh; Untuk kepentingan umum, kami rela berkorban; Untuk dia, uang saja tidak ada artinya; Hadiah dua juta rupiah disediakan untuk karangan terbaik. ===Kata Depan ''bagi''=== Kata depan ini dapat digunakan untuk menyatakan "adanya pertalian perihal", sebagai varian kata depan untuk. Contoh; *Bagi kepentingan pembangunan kami rela berkorban. *Bagi saya jadi pergi atau tidak, tidak menjadi soal. *Bagi karangan terbaik disediakan hadiah menarik. ===Kata Depan ''menurut''=== Kata depan ini dengan fungsi untuk menyatakan "sesuai dengan yang dikatakan", digunakan di depan kata benda atau frasa benda yang menyatakan orang. Contoh: *Menurut undang-undang yang berlaku, saudara telah berbuat salah. *Menurut ketua organisasi itu siapa saja boleh mendaftar jadi anggota. *Menurut ibu, saya sebaiknya menjadi pelukis saja. == Bentuk preposisi == # Preposisi '''tunggal''' terdiri dari satu kata. ## Preposisi yang berupa '''kata dasar''' terdiri dari satu morfem. Contoh: ''akan'', ''antara'', ''bagi''. ## Preposisi yang berupa '''kata berafiks''' dibentuk dengan menambahkan afiks (imbuhan) pada bentuk dasar yang bisa berupa [[../Verba|verba]], [[../Adjektiva|adjektiva]], atau [[../Nomina|nomina]]. ### Preposisi yang berupa '''kata berprefiks''', contoh: ''bersama'', ''menurut'', ''seantero''. ### Preposisi yang berupa '''kata bersufiks''', contoh: ''bagaikan''. ### Preposisi yang berupa '''kata berprefiks dan bersufiks''', contoh: ''melalui'', ''mengenai''. # Preposisi '''gabungan''' atau '''majemuk''' terdiri atas dua preposisi yang berdampingan atau berkolerasi. ## Preposisi yang '''berdampingan''' terdiri dari dua preposisi yang letaknya berurutan. Contoh: ''daripada'', ''kepada'', ''sampai ke''. ## Preposisi yang '''berkorelasi''' terdiri dari dua unsur yang dipakai berpasangan, tetapi terpisah oleh kata atau frasa lain. Contoh: ''antara ... dengan'', ''dari ... ke''. # Preposisi dengan '''nomina lokatif''' bergabung dengan dua nomina yang nomina pertamanya mempunyai ciri lokatif atau menunjukkan lokasi. Contoh ''di atas meja'', ''ke dalam rumah'', ''dari sekitar kampus''. == Peran semantis == # Penanda hubungan '''tempat''': ''di'', ''ke'', ''dari''. # Penanda hubungan '''peruntukan''': ''bagi'', ''untuk''. # Penanda hubungan '''sebab''': ''karena'', ''sebab''. # Penanda hubungan '''kesertaan''' atau '''cara''': ''dengan'', ''sambil'', ''beserta'', ''bersama''. # Penanda hubungan '''pelaku''': ''oleh''. # Penanda hubungan '''waktu''': ''pada'', ''hingga'', ''sampai'', ''sejak'', ''semenjak'', ''menjelang''. # Penanda hubungan '''ihwal peristiwa''': ''tentang'', ''mengenai''. # Penanda hubungan '''milik''': ''dari''. {{:Bahasa Indonesia/Daftar isi}} [[Kategori:Bahasa Indonesia|Preposisi]] 4hv3d85dfwy31au03vs1jq70ow79t2r Moda Transportasi/Moda Transportasi Laut 0 5930 80688 67040 2022-08-25T02:23:19Z 2001:448A:50E1:C3B6:A509:3D16:2397:53D8 /* Referensi */thankyou for your post visit wikitext text/x-wiki {{Moda Transportasi}} Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinikan kapal sebagai kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb). Sedang didalam Undang-undang No 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, Kapal didefinisikan kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah. == Bagian-bagian kapal == [[Berkas:ship diagram-numbers.svg|jmpl|ka|Bagian-bagian utama kapal. '''1''':&nbsp;Smokestack atau Cerobong; '''2''':&nbsp;Buritan; '''3''':&nbsp;Propeler dan Kemudi; '''4''':&nbsp;Portside (sebelah kanan dikenal dengan nama starboard); '''5''':&nbsp;Jangkar; '''6''':&nbsp;Bulbous Bow; '''7''':&nbsp;Haluan; '''8''':&nbsp;Geladak; '''9''':&nbsp;Anjungan|300px]] Bagian-bagian utama kapal meliputi: * lambung kapal yang dilapisi dengan kulit kapal * haluan adalah bagian depan kapal, * buritan adalah bagian belakang kapal * palka atau ruang muatan, * mesin untuk menggerakkan kapal (mesin dapat digantikan dengan dayung untuk kapal kecil atau layar pada kapal layar), * cerobong untuk mengeluarkan sisa hasil pembakaran * geladak kapal yang merupakan lantai untuk berbagai kegiatan atau meletakkan kendaraan pada kapal roro, * anjungan sebagai tempat untuk mengendalikan jalannya kapal. * jangkar * propeler atau baling-baling kapal == Navigasi == Untuk menentukan arah, pada masa lalu kapal berlayar tidak jauh dari benua atau daratan. Namun sesuai dengan perkembangan akhirnya para awak kapal menggunakan bintang sebagai alat bantu navigasi dengan alat bantu berupa kompas dan astrolabe serta peta. Ditemukannya jam pasir oleh orang-orang Arab juga ikut membantu navigasi ditambah dengan penemuan jam oleh John Harrison pada abad ke-17. Penemuan telegraf oleh S.F.B Morse dan radio oleh C. Marconi, terlebih lebih penggunaan radar dan sonar yang ditemukan pada abad ke 20 membuat peranan navigator agak tergeser. Satuan kecepatan kapal dihitung dengan knot dimana 1 knot = 1,852 km/jam. Menjelang akhir abad ke-20, navigasi sangat dipermudah oleh GPS, yang memiliki ketelitian sangat tinggi dengan bantuan satelit.Selain dari itu system komunikasi yang sangat modern juga menunjang navigasi dengan adanya beberapa macam peralatan seperti radar type Harpa memungkinkan para navigator / Mualim bisa melihat langsung keadaan kondisi laut. Radar harpa ini adalah radar modern yang bisa mendeteksi langsung jarak antara kapal dgn kapal, kapal dengan daratan , kapal dengan daerah berbahaya, kecepatan kapal, kecepatan angin,dan mempunyai daya akurasi gambar yang jelas. Selain dari itu ada lagi system GMDSS (Global Maritime Distress safety system) Suatu system keselamatan pelayaran secara global. Kalau suatu kapal berada dalam kondisi berbahaya system ini akan memancarkan berita bahaya yang berisi posisi kapal, nama kapal, jenis marabahaya,tersebut secara otomatis, cepat, tepat , akurat. Untuk system komunikasi lainnya ada INMARSAT (International Maritime satelite) Suatu system pengiriman berita menggunakan E-Mail, Telephone, Telex, ataupun Faximile. == Jenis-jenis kapal == Kapal sulit untuk diklasifikasikan, terutama karena banyak sekali kriteria yang dapat digunakan menjadi dasar dalam menetapkan klasifikasi. Pendekatan kalsaifikasi yang digunakan adalah: === Berdasarkan tenaga penggerak kapal === Berbagai jenis penggerak digunakan untuk menggerakkan kapal, mulai dari penggerak tenaga manusia sampai dengan kapal nuklir. ==== Tenaga penggerak manusia ==== [[Berkas:Dragon boat budapest 2010.jpg|400px|jmpl]] Tenaga penggerak manusia hanya dapat digunakan untuk perahu kecil, seperti yang digunakan nelayan di perairan pedalaman atau dilaut untuk memancing ikan, atau kano ataupun perahu naga yang diperlombakan dalam berbagai kejuaraan baik yang bersifat lokal ataupun bersifat regional dalam SEA Games maupun Olimpeade. Perahu naga (Hanzi tradisional: 龍舟 atau 龍船; Hanzi sederhana: 龙舟 atau 龙船; Pinyin: lóngzhōu, lóngchuán) yang sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu<ref>History of Dragon Boat Racing [http://www.dragonboat.org.uk/index.php?option=com_content&task=view&id=20&Itemid=82]</ref> adalah perahu yang sangat panjang dan sempit yang digerakkan oleh tenaga manusia dan digunakan pada olahraga dayung perlombaan perahu naga. Dalam perlombaan, perahu ini biasanya dihiasi dengan kepala dan ekor naga dan diharuskan untuk membawa genderang besar dalam perahunya. Masyarakat Tionghoa suku Han sering menggunakan istilah "Turunan Naga" sebagai identitas etnis mereka. Di luar kegiatan lomba, hiasan naga biasanya tidak digunakan, tapi genderang tetap dibawa dalam perahu untuk kepentingan latihan. ==== Kapal layar ==== [[Berkas:Pinisi-10.JPG|jmpl|Gambar Pinisi type Lamba]] Kapal layar adalah kapal yang digerakkan dengan menggunakan layar yang memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya. Konstruksi Kapal ini umumnya terbuat dari kayu dan cukup lama digunakan sebagai tulang pungung pelayaran baik bersifat sipil maupun militer sampai penemuan mesin uap dan kapal besi/baja pada abad ke 19 seiring dengan ramainya Revolusi Industri yang dipelopori oleh Inggris melalui penemuan mesin uap oleh James Watt. Pada awalnya, kapal layar digerakkan oleh tenaga manusia sebagai pendayung dan layar. Model dari kapal jenis ini dapat dilihat pada kapal viking, kapal Mesir Kuno, kapal Romawi Kuno, Kapal India Kuno sampai masa Kapal Borobudur yang sudah menggunakan kapal layar. Seiring dengan perkembangan, maka digunakan kapa layar bercadik seperti yang dijumpai di Indonesia, Kapal dengan menggunakan layar segitiga seperti yang dijumpai di Timur tengah dan Kapal layar segi empat yang digunakan oleh Bangsa bangsa Eropa menjelang memasuki abad penjelajahan, Serta kapal layar lipat dengan model yang dijumpai di Jepang ataupun China. Pada masa kini umumnya kapal layar dilengkapi dengan mesin tempel untuk menghadapi kemungkinan tidak bertiupnya angin pada daerah daerah tertentu agar tetap melanjutkan perjalanannya Kapal layar di Indonesia yang paling populer adalah kapal Pinisi. '''Pinisi''' adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia, yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan. Kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang; umumnya digunakan untuk pengangkutan barang antarpulau<Ref>Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.</ref>. Pinisi adalah sebuah kapal layar yang menggunakan jenis layar sekunar<ref>Museum Bahari [http://infosemua.com/?p=88]</ref> dengan dua tiang dengan tujuh helai layar yang mempunyai makna bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mampu mengharungi tujuh samudera besar di dunia. ==== Kapal Uap ==== [[Berkas:2011 06 04 Harburg Woltmann DSCI5251.JPG|jmpl|Kapal uap kecil di Jerman yang masih digunakan untuk tujuan Pariwisata]] Setelah pembuatan kapal layar makin berkembang dan kebutuhan berlayar yang lebih cepat mulai dirasakan, sedangkan kapal layar mempunyai berbagai keterbatasan maka kemudian kapal uap kemudian menjadi primadona transportasi baru. Kapal uap atau yang disebut juga sebagai a steamer, adalah kapal yang digerakkan dengan tenaga uap yang menggerakkan propeler ataupun roda kayuh. Kapal uap atau Steamships disingkat menjadi '''SS''', '''S.S.''' atau '''S/S'''. Kapal uap mulai digunakan setelah ditemukannya mesin uap di Inggris oleh James Watt yang memunculkan revolusi industri yang juga merupakan revolusi bahan bakar sebab pada masa itu mulai digunakan batu bara dengan skala yang lebih luas menggantikan kayu bakar. Tahun 1807, akhirnya Clermont<ref>Aneka Kapal dari Zaman ke Zaman [http://put-pen-to-paper.blogspot.com/2006/09/aneka-kapal-dari-zaman-ke-zaman.html]</ref>, yakni kapal uap pertama yang berhasil diciptakan mulai melakukan perjalanan lautnya. Cara kerja mesin uap pada kapal pada awalnya mengandalkan mesin uap yang menggerakkan roda kayuh (seperti kincir air) yang ada di buritan. Gerakan roda tersebut menyebabkan kapal bisa terdorong dengan lebih kencang. Roda kayuh kemudian dalam perkembangannya berubah menjadi propeler, yang dapat meningkatkan manuver kapal dengan lebih baik. ==== Kapal motor ==== [[Berkas:Diesel generator on an oil tanker.jpg|jmpl|Mesin kapal motor moderen]] '''Kapal motor''' (bahasa Inggris : '''''motor ship''''' atau '''''motor vessel''''')pembakaran dalam, adalah kapal yang digerakkan dengan mesin biasanya menggunakan mesin diesel dua tak ataupun mesin diesel empat tak. Untuk meningkatkan effisiensi mesin kapal biasanya mesin diperlengkapi dengan turbo charger (meningkatkan tekanan kerja mesin) dan intercooler agar mesin pembakaran didalam ruang bakar lebih sempurna. Penamaan kapal motor (''motor ship'') dalam istilah internasional biasanya disingkat manjadi '''MS''', '''M/S''', '''MV'''<ref>{{cite web|url=http://www.mvp.usace.army.mil/docs/press/FS-24.mrc.pdf|title=Mississippi River Commission|date=2008-01-11|work=Corps Facts|publisher=United States Army Corps of Engineers}}</ref> atau di Indonesia disingkat menjadi '''KM'''. Untuk kapal-kapal ukuran kecil seperti yang digunakan pada speed boat, perahu/kapal nelayan ukuran kesil banyak yang menggunakan mesin tempel yang menggunakan mesin berbahan bakar premium ataupun bahan bakar minyak tanah. Untuk meningkatkan kecepatan dan untuk mengurangi mesin rusak pada saat berlayar, mesin tempel yang digunakan lebih dari satu bahkan bisa sampai empat buah sekaligus. ==== Kapal Nuklir ==== [[Berkas:Sevmorput croptight.jpg|jmpl|Kapal niaga Rusia yang masih beroperasi sampai saat ini]] Kapal nuklir adalah kapal yang digerakkan oleh tenaga nuklir yang dihasilkan reaktor nuklir yang ditempatkan didalam kapal. Karena alasan keselamatan dan politik kapal nuklir saat ini tidak digunakan untuk kapal sipil tetapi hanya digunakan untuk kebutuhan militer. Memang ada beberapa kapal yang digunakan oleh sipil yaitu kapal Arktika class NS 50 Let Pobedy sebagai kapal yang digunakan untuk penelitian di kutup, beberapa kapal niaga yang dibangun seperti kapal Sevmorput dari Rusia. Karena alasan kemanusiaan kapal-kapal niaga nuklir banyak yang di pensiunkan bahkan Kapal NS Mutsu, Japan, 1970–1992 tidak pernah digunakan untuk mengangkut muatan sampai akhirnya penggerak nuklir digantikan mesin diesel. Kapal Nuklir mempunyai keunggulan yaitu tidak membutuhkan udara dalam proses pembakaran/reaksi nuklir serta tidak menghasilkan emisi gas buang sehingga sangat ideal untuk digunakan pada kapal selam. Bila dunia kehabisan energi fossil, mungkin penggunaan nuklir akan dipertimbangkan kembali, masalah keekonomian akan mempengaruhi pengeambilan kebijaksanaan disamping tehnologi nuklir juga sudah semakin maju dan dapat dioperasikan dengan lebih aman. === Kapal Menurut Bahannya === Bahan untuk membuat kapal bermacam-macam adanya dan tergantung dari tujuan serta maksud pembuatan, biaya yang dimiliki, usia pakai kapal. Oleh karena itu dicari bahan yang paling ekonomis sesuai dengan keperluannya. ==== Kapal kayu ==== Kapal kayu adalah kapal yang seluruh konstruksi badan kapal dibuat dari kayu. Kayu yang digunakan dapat berupa kayu Sena, kayu Merbau, kayu Jati, jenis kayu yang dipergunakan harus memenuhi persyaratan kayu yang dipergunakan untuk bagian-bagian konstruksi kapal kayu, yaitu<ref>Kapal kayu [http://allopowae.blogspot.com/2010/04/kapal.html]</ref>: Kualitas kayu yang baik; Kayu tidak celah cacat dan tidak pecah-pecah; Kayu tidak berlubang pada lingkaran tahun; Kayu harus tahan terhadap air,cuaca musim, jamur serangga; Kayu tidak mudah dimakan tiram dan tidak mudah lengkung. Permasalahan yang ditemukan pada pembuatan kapal kayu adalah waktu pengerjaan yang relatif panjang, sulitnya untuk mendapatkan bahan baku kayu mengingat pemerintah sekarang gencar mengendalikan pencurian kayu, dibutuhkan keahlian yang tinggi dari para pengrajin sehingga belakangan ini kapal kayu digantikan dengan kapal serat kaca ataupun kapal besi. ==== Kapal serat kaca ==== Kapal serat kaca atau yang dikenal sebagai kapal fiberglass adalah kapal yang seluruh kontruksi badan kapal dibuat dari fiberglass. Kapal yang terbuat dari Fiberglass merupakan type kapal untuk kecepatan rendah sampai kecepatan tinggi, banyak digunakan sebagai kapal Patroli, kapal Negara, kapal pribadi, atau kapal untuk angkutan penumpang laut atau sungai, karena bobot yang ringan dan cukup kuat, sehingga kerja dari motor/mesin penggerak yang menggerakkan propeler dapat bekerja secara maksimal, mesin kapal fiberglas menggunakan mesin diesel yang diinstalasi didalam lambung kapal, atau dapat juga menggunakan mesin tempel. Karena alasan keselamatan penumpang dibeberapa negara kapal serat kaca dilarang untuk mengangkut penumpang dan digantikan dengan kapal aluminium ataupun kapal baja. Serat kaca getas sehingga bila terjadi benturan dengan log kayu yang mengapung dapat mengakibatkan kulit kapal robek dapat fatal bagi kapal. ==== Kapal komposit ==== Kapal ferro cement adalah kapal yang dibuat dari bahan semen komposit yang diperkuat dengan baja sebagai tulang-tulangnya. Fungsi tulangan ini sangat menentukan karena tulangan ini yang akan menyanggah seluruh gaya-gaya yang bekerja pada kapal. Selain itu tulangan ini juga digunakan sebagai tempat perletakan campuran semen hingga menjadi satu kesatuan yang benar-benar homogen, artinya bersama-sama bisa menahan gaya yang datang dari segala arah. ==== Kapal baja ==== Kapal baja adalah kapal yang seluruh konstruksi badan kapal dibuat dari baja. Pada umumnya kapal baja selalu menggunakan sistem konstruksi las, sedangkan pada kapal-kapal sebelum perang dunia II masih digunakan konstruksi keling. Kapal pertama yang menggunakan sistem konstruksi las adalah kapal Liberty, yang dipakai pada waktu perang dunia II. Pada waktu itu masih banyak kelemahan-kelemahan pada sistim pengelasan, sehingga sering dijumpai keretakan-keretakan pada konstruksi kapalnya. Dengan adanya kemajuan-kemajuan dalam teknik pengelasan dan teknologi pembuatan kapal, kelemahan-kelemahan itu tidak dijumpai lagi. Keuntungan sistem las adalah bahwa pembuatan kapal menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan konstruksi keling. Disamping pada konstruksi las berat kapal secara keseluruhan menjadi lebih ringan. == Referensi == {{Reflist}} thankyou for your post visit us to see article about anything at https://www.unair.ac.id/ [[Kategori:Moda Transportasi]] fkidn4ulcdm22mt0eeec6xt1jnmhvc5 80690 80688 2022-08-25T07:55:56Z Elicefa 28258 wikitext text/x-wiki {{Moda Transportasi}} Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kapal sebagai kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb). Sedang didalam Undang-undang No 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, Kapal didefinisikan kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah. == Bagian-bagian kapal == [[Berkas:ship diagram-numbers.svg|jmpl|ka|Bagian-bagian utama kapal. '''1''':&nbsp;Smokestack atau Cerobong; '''2''':&nbsp;Buritan; '''3''':&nbsp;Propeler dan Kemudi; '''4''':&nbsp;Portside (sebelah kanan dikenal dengan nama starboard); '''5''':&nbsp;Jangkar; '''6''':&nbsp;Bulbous Bow; '''7''':&nbsp;Haluan; '''8''':&nbsp;Geladak; '''9''':&nbsp;Anjungan|300px]] Bagian-bagian utama kapal meliputi: * lambung kapal yang dilapisi dengan kulit kapal * haluan adalah bagian depan kapal, * buritan adalah bagian belakang kapal * palka atau ruang muatan, * mesin untuk menggerakkan kapal (mesin dapat digantikan dengan dayung untuk kapal kecil atau layar pada kapal layar), * cerobong untuk mengeluarkan sisa hasil pembakaran * geladak kapal yang merupakan lantai untuk berbagai kegiatan atau meletakkan kendaraan pada kapal roro, * anjungan sebagai tempat untuk mengendalikan jalannya kapal. * jangkar * propeler atau baling-baling kapal == Navigasi == Untuk menentukan arah, pada masa lalu kapal berlayar tidak jauh dari benua atau daratan. Namun sesuai dengan perkembangan akhirnya para awak kapal menggunakan bintang sebagai alat bantu navigasi dengan alat bantu berupa kompas dan astrolabe serta peta. Ditemukannya jam pasir oleh orang-orang Arab juga ikut membantu navigasi ditambah dengan penemuan jam oleh John Harrison pada abad ke-17. Penemuan telegraf oleh S.F.B Morse dan radio oleh C. Marconi, terlebih lebih penggunaan radar dan sonar yang ditemukan pada abad ke 20 membuat peranan navigator agak tergeser. Satuan kecepatan kapal dihitung dengan knot dimana 1 knot = 1,852 km/jam. Menjelang akhir abad ke-20, navigasi sangat dipermudah oleh GPS, yang memiliki ketelitian sangat tinggi dengan bantuan satelit.Selain dari itu system komunikasi yang sangat modern juga menunjang navigasi dengan adanya beberapa macam peralatan seperti radar type Harpa memungkinkan para navigator / Mualim bisa melihat langsung keadaan kondisi laut. Radar harpa ini adalah radar modern yang bisa mendeteksi langsung jarak antara kapal dgn kapal, kapal dengan daratan , kapal dengan daerah berbahaya, kecepatan kapal, kecepatan angin,dan mempunyai daya akurasi gambar yang jelas. Selain dari itu ada lagi system GMDSS (Global Maritime Distress safety system) Suatu system keselamatan pelayaran secara global. Kalau suatu kapal berada dalam kondisi berbahaya system ini akan memancarkan berita bahaya yang berisi posisi kapal, nama kapal, jenis marabahaya,tersebut secara otomatis, cepat, tepat , akurat. Untuk system komunikasi lainnya ada INMARSAT (International Maritime satelite) Suatu system pengiriman berita menggunakan E-Mail, Telephone, Telex, ataupun Faximile. == Jenis-jenis kapal == Kapal sulit untuk diklasifikasikan, terutama karena banyak sekali kriteria yang dapat digunakan menjadi dasar dalam menetapkan klasifikasi. Pendekatan kalsaifikasi yang digunakan adalah: === Berdasarkan tenaga penggerak kapal === Berbagai jenis penggerak digunakan untuk menggerakkan kapal, mulai dari penggerak tenaga manusia sampai dengan kapal nuklir. ==== Tenaga penggerak manusia ==== [[Berkas:Dragon boat budapest 2010.jpg|400px|jmpl]] Tenaga penggerak manusia hanya dapat digunakan untuk perahu kecil, seperti yang digunakan nelayan di perairan pedalaman atau dilaut untuk memancing ikan, atau kano ataupun perahu naga yang diperlombakan dalam berbagai kejuaraan baik yang bersifat lokal ataupun bersifat regional dalam SEA Games maupun Olimpeade. Perahu naga (Hanzi tradisional: 龍舟 atau 龍船; Hanzi sederhana: 龙舟 atau 龙船; Pinyin: lóngzhōu, lóngchuán) yang sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu<ref>History of Dragon Boat Racing [http://www.dragonboat.org.uk/index.php?option=com_content&task=view&id=20&Itemid=82]</ref> adalah perahu yang sangat panjang dan sempit yang digerakkan oleh tenaga manusia dan digunakan pada olahraga dayung perlombaan perahu naga. Dalam perlombaan, perahu ini biasanya dihiasi dengan kepala dan ekor naga dan diharuskan untuk membawa genderang besar dalam perahunya. Masyarakat Tionghoa suku Han sering menggunakan istilah "Turunan Naga" sebagai identitas etnis mereka. Di luar kegiatan lomba, hiasan naga biasanya tidak digunakan, tapi genderang tetap dibawa dalam perahu untuk kepentingan latihan. ==== Kapal layar ==== [[Berkas:Pinisi-10.JPG|jmpl|Gambar Pinisi type Lamba]] Kapal layar adalah kapal yang digerakkan dengan menggunakan layar yang memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya. Konstruksi Kapal ini umumnya terbuat dari kayu dan cukup lama digunakan sebagai tulang pungung pelayaran baik bersifat sipil maupun militer sampai penemuan mesin uap dan kapal besi/baja pada abad ke 19 seiring dengan ramainya Revolusi Industri yang dipelopori oleh Inggris melalui penemuan mesin uap oleh James Watt. Pada awalnya, kapal layar digerakkan oleh tenaga manusia sebagai pendayung dan layar. Model dari kapal jenis ini dapat dilihat pada kapal viking, kapal Mesir Kuno, kapal Romawi Kuno, Kapal India Kuno sampai masa Kapal Borobudur yang sudah menggunakan kapal layar. Seiring dengan perkembangan, maka digunakan kapa layar bercadik seperti yang dijumpai di Indonesia, Kapal dengan menggunakan layar segitiga seperti yang dijumpai di Timur tengah dan Kapal layar segi empat yang digunakan oleh Bangsa bangsa Eropa menjelang memasuki abad penjelajahan, Serta kapal layar lipat dengan model yang dijumpai di Jepang ataupun China. Pada masa kini umumnya kapal layar dilengkapi dengan mesin tempel untuk menghadapi kemungkinan tidak bertiupnya angin pada daerah daerah tertentu agar tetap melanjutkan perjalanannya Kapal layar di Indonesia yang paling populer adalah kapal Pinisi. '''Pinisi''' adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia, yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan. Kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang; umumnya digunakan untuk pengangkutan barang antarpulau<Ref>Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.</ref>. Pinisi adalah sebuah kapal layar yang menggunakan jenis layar sekunar<ref>Museum Bahari [http://infosemua.com/?p=88]</ref> dengan dua tiang dengan tujuh helai layar yang mempunyai makna bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mampu mengharungi tujuh samudera besar di dunia. ==== Kapal Uap ==== [[Berkas:2011 06 04 Harburg Woltmann DSCI5251.JPG|jmpl|Kapal uap kecil di Jerman yang masih digunakan untuk tujuan Pariwisata]] Setelah pembuatan kapal layar makin berkembang dan kebutuhan berlayar yang lebih cepat mulai dirasakan, sedangkan kapal layar mempunyai berbagai keterbatasan maka kemudian kapal uap kemudian menjadi primadona transportasi baru. Kapal uap atau yang disebut juga sebagai a steamer, adalah kapal yang digerakkan dengan tenaga uap yang menggerakkan propeler ataupun roda kayuh. Kapal uap atau Steamships disingkat menjadi '''SS''', '''S.S.''' atau '''S/S'''. Kapal uap mulai digunakan setelah ditemukannya mesin uap di Inggris oleh James Watt yang memunculkan revolusi industri yang juga merupakan revolusi bahan bakar sebab pada masa itu mulai digunakan batu bara dengan skala yang lebih luas menggantikan kayu bakar. Tahun 1807, akhirnya Clermont<ref>Aneka Kapal dari Zaman ke Zaman [http://put-pen-to-paper.blogspot.com/2006/09/aneka-kapal-dari-zaman-ke-zaman.html]</ref>, yakni kapal uap pertama yang berhasil diciptakan mulai melakukan perjalanan lautnya. Cara kerja mesin uap pada kapal pada awalnya mengandalkan mesin uap yang menggerakkan roda kayuh (seperti kincir air) yang ada di buritan. Gerakan roda tersebut menyebabkan kapal bisa terdorong dengan lebih kencang. Roda kayuh kemudian dalam perkembangannya berubah menjadi propeler, yang dapat meningkatkan manuver kapal dengan lebih baik. ==== Kapal motor ==== [[Berkas:Diesel generator on an oil tanker.jpg|jmpl|Mesin kapal motor moderen]] '''Kapal motor''' (bahasa Inggris : '''''motor ship''''' atau '''''motor vessel''''')pembakaran dalam, adalah kapal yang digerakkan dengan mesin biasanya menggunakan mesin diesel dua tak ataupun mesin diesel empat tak. Untuk meningkatkan effisiensi mesin kapal biasanya mesin diperlengkapi dengan turbo charger (meningkatkan tekanan kerja mesin) dan intercooler agar mesin pembakaran didalam ruang bakar lebih sempurna. Penamaan kapal motor (''motor ship'') dalam istilah internasional biasanya disingkat manjadi '''MS''', '''M/S''', '''MV'''<ref>{{cite web|url=http://www.mvp.usace.army.mil/docs/press/FS-24.mrc.pdf|title=Mississippi River Commission|date=2008-01-11|work=Corps Facts|publisher=United States Army Corps of Engineers}}</ref> atau di Indonesia disingkat menjadi '''KM'''. Untuk kapal-kapal ukuran kecil seperti yang digunakan pada speed boat, perahu/kapal nelayan ukuran kesil banyak yang menggunakan mesin tempel yang menggunakan mesin berbahan bakar premium ataupun bahan bakar minyak tanah. Untuk meningkatkan kecepatan dan untuk mengurangi mesin rusak pada saat berlayar, mesin tempel yang digunakan lebih dari satu bahkan bisa sampai empat buah sekaligus. ==== Kapal Nuklir ==== [[Berkas:Sevmorput croptight.jpg|jmpl|Kapal niaga Rusia yang masih beroperasi sampai saat ini]] Kapal nuklir adalah kapal yang digerakkan oleh tenaga nuklir yang dihasilkan reaktor nuklir yang ditempatkan didalam kapal. Karena alasan keselamatan dan politik kapal nuklir saat ini tidak digunakan untuk kapal sipil tetapi hanya digunakan untuk kebutuhan militer. Memang ada beberapa kapal yang digunakan oleh sipil yaitu kapal Arktika class NS 50 Let Pobedy sebagai kapal yang digunakan untuk penelitian di kutup, beberapa kapal niaga yang dibangun seperti kapal Sevmorput dari Rusia. Karena alasan kemanusiaan kapal-kapal niaga nuklir banyak yang di pensiunkan bahkan Kapal NS Mutsu, Japan, 1970–1992 tidak pernah digunakan untuk mengangkut muatan sampai akhirnya penggerak nuklir digantikan mesin diesel. Kapal Nuklir mempunyai keunggulan yaitu tidak membutuhkan udara dalam proses pembakaran/reaksi nuklir serta tidak menghasilkan emisi gas buang sehingga sangat ideal untuk digunakan pada kapal selam. Bila dunia kehabisan energi fossil, mungkin penggunaan nuklir akan dipertimbangkan kembali, masalah keekonomian akan mempengaruhi pengeambilan kebijaksanaan disamping tehnologi nuklir juga sudah semakin maju dan dapat dioperasikan dengan lebih aman. === Kapal Menurut Bahannya === Bahan untuk membuat kapal bermacam-macam adanya dan tergantung dari tujuan serta maksud pembuatan, biaya yang dimiliki, usia pakai kapal. Oleh karena itu dicari bahan yang paling ekonomis sesuai dengan keperluannya. ==== Kapal kayu ==== Kapal kayu adalah kapal yang seluruh konstruksi badan kapal dibuat dari kayu. Kayu yang digunakan dapat berupa kayu Sena, kayu Merbau, kayu Jati, jenis kayu yang dipergunakan harus memenuhi persyaratan kayu yang dipergunakan untuk bagian-bagian konstruksi kapal kayu, yaitu<ref>Kapal kayu [http://allopowae.blogspot.com/2010/04/kapal.html]</ref>: Kualitas kayu yang baik; Kayu tidak celah cacat dan tidak pecah-pecah; Kayu tidak berlubang pada lingkaran tahun; Kayu harus tahan terhadap air,cuaca musim, jamur serangga; Kayu tidak mudah dimakan tiram dan tidak mudah lengkung. Permasalahan yang ditemukan pada pembuatan kapal kayu adalah waktu pengerjaan yang relatif panjang, sulitnya untuk mendapatkan bahan baku kayu mengingat pemerintah sekarang gencar mengendalikan pencurian kayu, dibutuhkan keahlian yang tinggi dari para pengrajin sehingga belakangan ini kapal kayu digantikan dengan kapal serat kaca ataupun kapal besi. ==== Kapal serat kaca ==== Kapal serat kaca atau yang dikenal sebagai kapal fiberglass adalah kapal yang seluruh kontruksi badan kapal dibuat dari fiberglass. Kapal yang terbuat dari Fiberglass merupakan type kapal untuk kecepatan rendah sampai kecepatan tinggi, banyak digunakan sebagai kapal Patroli, kapal Negara, kapal pribadi, atau kapal untuk angkutan penumpang laut atau sungai, karena bobot yang ringan dan cukup kuat, sehingga kerja dari motor/mesin penggerak yang menggerakkan propeler dapat bekerja secara maksimal, mesin kapal fiberglas menggunakan mesin diesel yang diinstalasi didalam lambung kapal, atau dapat juga menggunakan mesin tempel. Karena alasan keselamatan penumpang dibeberapa negara kapal serat kaca dilarang untuk mengangkut penumpang dan digantikan dengan kapal aluminium ataupun kapal baja. Serat kaca getas sehingga bila terjadi benturan dengan log kayu yang mengapung dapat mengakibatkan kulit kapal robek dapat fatal bagi kapal. ==== Kapal komposit ==== Kapal ferro cement adalah kapal yang dibuat dari bahan semen komposit yang diperkuat dengan baja sebagai tulang-tulangnya. Fungsi tulangan ini sangat menentukan karena tulangan ini yang akan menyanggah seluruh gaya-gaya yang bekerja pada kapal. Selain itu tulangan ini juga digunakan sebagai tempat perletakan campuran semen hingga menjadi satu kesatuan yang benar-benar homogen, artinya bersama-sama bisa menahan gaya yang datang dari segala arah. ==== Kapal baja ==== Kapal baja adalah kapal yang seluruh konstruksi badan kapal dibuat dari baja. Pada umumnya kapal baja selalu menggunakan sistem konstruksi las, sedangkan pada kapal-kapal sebelum perang dunia II masih digunakan konstruksi keling. Kapal pertama yang menggunakan sistem konstruksi las adalah kapal Liberty, yang dipakai pada waktu perang dunia II. Pada waktu itu masih banyak kelemahan-kelemahan pada sistim pengelasan, sehingga sering dijumpai keretakan-keretakan pada konstruksi kapalnya. Dengan adanya kemajuan-kemajuan dalam teknik pengelasan dan teknologi pembuatan kapal, kelemahan-kelemahan itu tidak dijumpai lagi. Keuntungan sistem las adalah bahwa pembuatan kapal menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan konstruksi keling. Disamping pada konstruksi las berat kapal secara keseluruhan menjadi lebih ringan. == Referensi == {{Reflist}} thankyou for your post visit us to see article about anything at https://www.unair.ac.id/ [[Kategori:Moda Transportasi]] 53be7uoefkji7cxt7tlohmekkv6tblj Templat:Bahasa di Indonesia 10 18287 80687 68895 2022-08-25T02:20:48Z 2001:448A:50E1:C3B6:A509:3D16:2397:53D8 /* Referensi dan pranala luar */Referensi tambahan wikitext text/x-wiki = Referensi dan pranala luar = {{Wikipedia}} * https://dapobas.kemdikbud.go.id/search?q={{remove first word|{{PAGENAME}}}} * https://dapobas.kemdikbud.go.id/homecat.php?show=url/petabahasa&cat=&page=1 * https://dapobas.kemdikbud.go.id/category?cat=Persebaran+Bahasa+Daerah+Berdasarkan+Provinsi * https://dapobas.kemdikbud.go.id/homecat.php?show=url/regbahasa&cat=5&page=3&listby=1 * https://dapobas.kemdikbud.go.id/category?cat=Registrasi+Bahasa * https://petabahasa.kemdikbud.go.id/databahasa.php * https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php * https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/daftarbahasa * https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/vitalitas {{Navbox | name = Bahasa di Indonesia | listclass = hlist | title =[[Daftar bahasa di Indonesia|Bahasa-bahasa]] di [[Indonesia]] | state = {{{state<includeonly>|autocollapsed</includeonly>}}} | above = {{nowrap|'''[[Bahasa Indonesia]]'''}} | list1 = {{Navbox|child | listclass = hlist | title = [[Daftar bahasa di Sumatra|Bahasa-bahasa]] di [[Sumatra]] |name = Bahasa di Indonesia |navbar = plain |state = {{#ifeq:{{{tipe<includeonly>|</includeonly>}}}|sumatra|show|collapsed}} | list1 = *[[Bahasa Aceh|Aceh]] *[[Bahasa Bajau Tungkal Satu|Bajau Tungkal Satu]] *[[Bahasa Batak|Batak]] **Alas-Kluet **Angkola **Karo **Mandailing **Pakpak **Singkil **Simalungun **Toba *[[Bahasa Bengkulu|Bengkulu]] **[[Bahasa Bengkulu|Col]] **[[Bahasa Bengkulu|Kaur]] **[[Bahasa Bengkulu|Nasal]] **[[Bahasa Bengkulu|Pekal]] *[[Bahasa Devayan|Devayan]] *[[Bahasa Enggano|Enggano]] *[[Bahasa Gayo|Gayo]] *[[Bahasa Kayu Agung|Kayu Agung]] *[[Bahasa Kerinci|Kerinci]] *[[Bahasa Komering|Komering]] **[[Bahasa Komering|Haji/Aji]] *[[Bahasa Lampung|Lampung]] **Api **Nyo *[[Bahasa Lematang|Lematang]] *[[Bahasa Melayu|Melayu]] {{smallsup|a}} **[[Bahasa Melayu|Melayu Kedah]]{{smallsup|a}} **[[Bahasa Melayu|Melayu Jambi]] **[[Bahasa Melayu Palembang|Melayu Palembang/Musi]] *Melayu Tengah **[[Bahasa Basemah|Basemah]] **[[Bahasa Melayu|Bangka]] **[[Bahasa Ogan|Ogan]] **Semendo *[[Bahasa Mentawai|Mentawai]] *[[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]] **Jamee **Kampar **Mukomuko **Pesisir Sibolga *[[Bahasa Nias|Nias]] *[[Bahasa Pedamaran|Pedamaran]] *[[Bahasa Rejang|Rejang]] *[[Bahasa Sigulai|Sigulai]] *[[Bahasa Duano|Duano]]{{smallsup|a}} *[[Bahasa Kubu|Kubu]] *[[Bahasa Loncong|Loncong]] *[[Bahasa Lubu|Lubu]] }} | list2 = {{Navbox|child | listclass = hlist | title = [[Daftar bahasa di Jawa|Bahasa-bahasa]] di [[Jawa]] |name = Bahasa di Indonesia |navbar = plain |state = {{#ifeq:{{{tipe<includeonly>|</includeonly>}}}|jawa|show|collapsed}} |list1 = *[[Bahasa Betawi|Betawi]] *[[Bahasa Jawa|Jawa]] *[[Bahasa Madura|Madura]] *[[Bahasa Sunda|Sunda]] *[[Bahasa Lampung Cikoneng|Lampung Cikoneng]] *[[Bahasa Tionghoa DKI Jakarta|Tionghoa Jakarta]] *[[Bahasa Baduy|Baduy]] *[[Bahasa Kangean|Kangean]] *[[Bahasa Osing|Osing]] *[[Bahasa Tengger|Tengger]] }} | list3 = {{Navbox|child | listclass = hlist | title = [[Daftar bahasa di Kepulauan Nusa Tenggara|Bahasa-bahasa]] di [[Kepulauan Nusa Tenggara]] |name = Bahasa di Indonesia |navbar = plain |state = {{#switch:{{{tipe<includeonly>|</includeonly>}}}|bali|nusatenggara=show|#default=collapsed}} |list1 = *[[Bahasa Abui|Abui]] *[[Bahasa Adang|Adang]] *[[Bahasa Adonara|Adonara]] *[[Bahasa Alor|Alor]] *[[Bahasa Amarasi|Amarasi]] *[[Bahasa Anakalangu|Anakalangu]] *[[Bahasa Bali|Bali]] *[[Bahasa Bilba|Bilba]] *[[Bahasa Bima|Bima]] *[[Bahasa Blagar|Blagar]] *[[Bahasa Bunak|Bunak]] {{smallsup|b}} *[[Bahasa Dela-Oenale|Dela-Oenale]] *[[Bahasa Dengka|Dengka]] *[[Bahasa Dhao|Dhao]] *[[Bahasa Ende|Ende]] *[[Bahasa Hamap|Hamap]] *[[Bahasa Helong|Helong]] *[[Bahasa Ile Ape|Ile Ape]] *[[Bahasa Kabola|Kabola]] *[[Bahasa Kafoa|Kafoa]] *[[Bahasa Kamang|Kamang]] *[[Bahasa Kambera|Kambera]] *[[Bahasa Kedang|Kedang]] *[[Bahasa Kelon|Kelon]] *[[Bahasa Kemak|Kemak]] {{smallsup|b}} *[[Bahasa Ke'o|Ke'o]] *[[Bahasa Kepo'|Kepo']] *[[Bahasa Kodi|Kodi]] *[[Bahasa Komodo|Komodo]] *[[Bahasa Kui|Kui]] *[[Bahasa Kula|Kula]] *[[Bahasa Lamaholot|Lamaholot]] *[[Bahasa Lamalera|Lamalera]] *[[Bahasa Lamatuka|Lamatuka]] *[[Bahasa Lamboya|Lamboya]] *[[Bahasa Lamma|Lamma]] *[[Bahasa Laura|Laura]] *[[Bahasa Lembata Barat|Lembata Barat]] *[[Bahasa Lembata Selatan|Lembata Selatan]] *[[Bahasa Levuka|Levuka]] *[[Bahasa Lewo Eleng|Lewo Eleng]] *[[Bahasa Lewotobi|Lewotobi]] *[[Bahasa Lio|Lio]] *[[Bahasa Lole|Lole]] *[[Bahasa Melayu Bali|Melayu Bali]] *[[Bahasa Melayu Kupang|Melayu Kupang]] *[[Bahasa Melayu Larantuka|Melayu Larantuka]] *[[Bahasa Mamboru|Mamboru]] *[[Bahasa Manggarai|Manggarai]] *[[Bahasa Nage|Nage]] *[[Bahasa Nedebang|Nedebang]] *[[Bahasa Ngada|Ngada]] *[[Bahasa Ngada Timur|Ngada Timur]] *[[Bahasa Palue|Palue]] *[[Bahasa Rajong|Rajong]] *[[Bahasa Rembong|Rembong]] *[[Bahasa Retta|Retta]] *[[Bahasa Ringgou|Ringgou]] *[[Bahasa Riung|Riung]] *[[Bahasa Rongga|Rongga]] *[[Bahasa Sabu|Sabu]] *[[Bahasa Sasak|Sasak]] *[[Bahasa Sawila|Sawila]] *[[Bahasa Sikka|Sikka]] *[[Bahasa So'a|So'a]] *[[Bahasa Sumbawa|Sumbawa]] *[[Bahasa Tereweng|Tereweng]] *[[Bahasa Termanu|Termanu]] *[[Bahasa Tetun|Tetun]] {{smallsup|b}} *[[Bahasa Tewa|Tewa]] *[[Bahasa Tii|Tii]] *[[Bahasa Uab Meto|Uab Meto]] *[[Bahasa Wae Rana|Wae Rana]] *[[Bahasa Wanukaka|Wanukaka]] *[[Bahasa Wejewa|Wejewa]] *[[Bahasa Wersing|Wersing]] }} | list4 = {{Navbox|child | listclass = hlist | title = [[Daftar bahasa di Kalimantan|Bahasa-bahasa]] di [[Kalimantan]] {{smallsup|*}} |name = Bahasa di Indonesia |navbar = plain |state = {{#ifeq:{{{tipe<includeonly>|</includeonly>}}}|kalimantan|show|collapsed}} |list1 = *[[Bahasa Abai|Abai]] *[[Bahasa Ampanang|Ampanang]] *[[Bahasa Aoheng|Aoheng]] *Bahau **[[Bahasa Bahau Diaq Lay|Bahau Diaq Lay]] **[[Bahasa Bahau Ujoh Bilang|Bahau Ujoh Bilang]] *[[Bahasa Bajau Pondong|Bajau Pondong]] *[[Bahasa Bajau Semayap|Bajau Semayap]] *[[Bahasa Bakatik|Bakatik]] *[[Bahasa Bekati' Rara|Bekati' Rara]] *[[Bahasa Bekati' Sara|Bekati' Sara]] *[[Bahasa Berangas|Berangas]] *[[Bahasa Bakumpai|Bakumpai]] *[[Bahasa Balai|Balai]] *[[Bahasa Banjar|Banjar]] *[[Bahasa Basap|Basap]] *[[Bahasa Bayan|Bayan]] *[[Bahasa Benyadu'|Benyadu']] *[[Bahasa Benuaq|Benuaq]] *[[Bahasa Bidayuh Biatah|Bidayuh Biatah]] {{smallsup|a}} *[[Bahasa Bidayuh Bukar-Sadong|Bidayuh Bukar-Sadong]] {{smallsup|a}} *[[Bahasa Bolongan|Bolongan]] {{smallsup|a}} *[[Bahasa Bukat|Bukat]] *[[Bahasa Bukitan|Bukitan]] *[[Bahasa Bulungan|Bulungan]] *[[Bahasa Burusu|Burusu]] *[[Bahasa Dayak|Dayak]] **[[Bahasa Dayak Bara Injey|Bara Injey]] **[[Bahasa Dayak Baream|Baream]] **[[Bahasa Dayak Kapuas|Kapuas]] **[[Bahasa Dayak Ngaju|Ngaju]] **[[Bahasa Dayak Pulau Telo|Pulau Telo]] **[[Bahasa Dayak Sei Dusun|Sei Dusun]] *[[Bahasa Dusun|Dusun]] **[[Bahasa Dusun Deyah|Dusun Deyah]] **[[Bahasa Dusun Kalahien|Dusun Kalahien]] **[[Bahasa Dusun Malang|Dusun Malang]] **[[Bahasa Dusun Witu|Dusun Witu]] *[[Bahasa Embaloh|Embaloh]] *[[Bahasa Galik|Galik]] *[[Bahasa Hovongan|Hovongan]] *[[Bahasa Iban|Iban]] {{smallsup|a}} *[[Bahasa Jangkang|Jangkang]] *[[Bahasa Kadorih|Kadorih]] *[[Bahasa Katingan|Katingan]] *[[Bahasa Kayaan|Kayaan/Kayan]] **Kayan Mahakam **Kayan Busang **Kayan Sungai Kayan **Kayan Mendalam **Kayan Wahau *[[Bahasa Kelabit|Kelabit]] {{smallsup|a}} *[[Bahasa Kembayan|Kembayan]] *[[Bahasa Kendayan|Kendayan]] *[[Bahasa Keninjal|Keninjal]] *[[Bahasa Kenyah|Kenyah]] **Kelinyau **Wahau *[[Bahasa Kereho|Kereho]] *[[Bahasa Kohin|Kohin]] *[[Bahasa Lawangan|Lawangan]] *[[Bahasa Lengilu|Lengilu]] *[[Bahasa Long Pulung|Long Pulung]] *[[Bahasa Lundayeh|Lun Bawang/Lundayeh]] {{smallsup|a}} *[[Bahasa Maanyan|Ma'anyan]] *[[Bahasa Mentaya|Mentaya]] *[[Bahasa Berau|Melayu Berau]] *[[Bahasa Bukit|Melayu Bukit]] *[[Bahasa Melayu Kutai Kota Bangun|Melayu Kutai Kota Bangun]] *[[Bahasa Melayu Pontianak|Melayu Pontianak]] *[[Bahasa Melayu Kutai Tenggarong|Melayu Kutai Tenggarong]] *[[Bahasa Melayu Dayak|Melayu Dayak]] *[[Bahasa Modang|Modang]] *[[Bahasa Mualang|Mualang]] *[[Bahasa Okolod|Okolod]] *[[Bahasa Uud Danum|Uud Danum]] *[[Bahasa Paku|Paku]] *[[Bahasa Pasir|Pasir]] *[[Bahasa Pembuang|Pembuang]] *[[Bahasa Punan|Punan]] **[[Bahasa Punan Aput|Punan Aput]] **[[Bahasa Punan Long Lamcin|Long Lamcin]] **[[Bahasa Punan Merap|Punan Merap]] **[[Bahasa Punan Merap|Punan Merap]] **[[Bahasa Punan Paking|Punan Paking]] **[[Bahasa Punan Tubu|Punan Tubu]] *[[Bahasa Putoh|Putoh]] *[[Bahasa Ribun|Ribun]] *[[Bahasa Sa'ban|Sa'ban]] *[[Bahasa Samihin|Samihin]] *[[Bahasa Sampit|Sampit]] *[[Bahasa Sanjau Basap|Sanjau Basap]] *[[Bahasa Sanggau|Sanggau]] *[[Bahasa Seberuang|Seberuang]] *[[Bahasa Segaai|Segaai]] *[[Bahasa Selungai Murut|Selungai Murut]] {{smallsup|a}} *[[Bahasa Semadang|Semandang]] *[[Bahasa Sembakung Murut|Sembakung Murut]] {{smallsup|a}} *[[Bahasa Siang|Siang]] *[[Bahasa Tagal Murut|Tagal Murut]] {{smallsup|a}} *[[Bahasa Taman|Taman]] *[[Bahasa Tamuan|Tamuan]] *[[Bahasa Tausug|Tausug]] {{smallsup|a}} *[[Bahasa Tawoyan|Tawoyan]] *[[Bahasa Tenggalan|Tenggalan]] *[[Bahasa Tidung|Tidung/Tidong]] {{smallsup|a}} *[[Bahasa Tunjung|Tunjung]] *[[Bahasa Uma Lasan|Uma Lasan]] *[[Bahasa Uma Lung|Uma Lung]] }} | list5 = {{Navbox|child | listclass = hlist | title = [[Daftar bahasa di Sulawesi|Bahasa-bahasa]] di [[Sulawesi]] |name = Bahasa di Indonesia |navbar = plain |state = {{#ifeq:{{{tipe<includeonly>|</includeonly>}}}|sulawesi|show|collapsed}} |list1 = *[[Bahasa Andio|Andio]] *[[Bahasa Aralle-Tabulahan|Aralle-Tabulahan]] *[[Bahasa Bada|Bada]] *[[Bahasa Bahonsuai|Bahonsuai]] *[[Bahasa Bajo|Bajau (Bajo)]] *[[Bahasa Balaesang|Balaesang]] *[[Bahasa Balantak|Balantak]] *[[Bahasa Bambam|Bambam]] *[[Bahasa Banggai|Banggai]] *[[Bahasa Bantik|Bantik]] *[[Bahasa Baras|Baras]] *[[Bahasa Batui|Batui]] *[[Bahasa Besoa|Besoa/Behoa]] *[[Bahasa Benggaulu|Benggaulu]] *[[Bahasa Bentong|Bentong]] *[[Bahasa Bintauna|Bintauna]] *[[Bahasa Boano|Boano]] *[[Bahasa Bobongko|Bobongko]] *[[Bahasa Bolango|Bolango]] *[[Bahasa Bonerate|Bonerate]] *[[Bahasa Budong-Budong|Budong-Budong]] *[[Bahasa Bugis|Bugis]] *[[Bahasa Bugis De|Bugis De]] *[[Bahasa Bungku|Bungku]] *[[Bahasa Buol|Buol]] *[[Bahasa Busoa|Busoa]] *[[Bahasa Campalagian|Campalagian]] *[[Bahasa Cia-Cia|Cia-Cia]] *[[Bahasa Culambacu|Culambacu]] *[[Bahasa Dakka|Dakka]] *[[Bahasa Dampelas|Dampelas]] *[[Bahasa Dondo|Dondo]] *[[Bahasa Duri|Duri]] *[[Bahasa Enrekang|Enrekang]] *[[Bahasa Gorontalo|Gorontalo]] *[[Bahasa Kaidipang|Kaidipang]] *[[Bahasa Kaili|Kaili]] **[[Bahasa Kaili Da'a|Kaili Da'a]] **[[Bahasa Kaili Ledo|Kaili Ledo]] **[[Bahasa Kaili Unde|Kaili Unde]] *[[Bahasa Kaimbulawa|Kaimbulawa]] *[[Bahasa Kalao|Kalao]] *[[Bahasa Kalumpang|Kalumpang]] *[[Bahasa Kioko|Kioko]] *[[Bahasa Kodeoha|Kodeoha]] *[[Bahasa Konjo|Konjo]] **Konjo Pegunungan **Konjo Pesisir *[[Bahasa Koroni|Koroni]] *[[Bahasa Kulawi|Kulawi]] *[[Bahasa Kulisusu|Kulisusu]] *[[Bahasa Kumbewaha|Kumbewaha]] *[[Bahasa Laiyolo|Laiyolo]] *[[Bahasa Lasalimu-Kamaru|Lasalimu-Kamaru]] *[[Bahasa Lauje Malala|Lauje]] *[[Bahasa Lemolang|Lemolang]] *[[Bahasa Liabuku|Liabuku]] *[[Bahasa Lindu|Lindu]] *[[Bahasa Lolak|Lolak]] *[[Bahasa Maiwa|Maiwa]] *[[Bahasa Makassar|Makassar]] *[[Bahasa Melayu Makassar|Melayu Makassar]] *[[Bahasa Manado|Melayu Manado]] *[[Bahasa Malimpung|Malimpung]] *[[Bahasa Mamasa|Mamasa]] *[[Bahasa Mamuju|Mamuju]] *[[Bahasa Mandar|Mandar]] *[[Bahasa Massenrengpulu|Massenrengpulu]] *[[Bahasa Moma|Moma]] *[[Bahasa Bolaang Mongondow|Mongondow]] *[[Bahasa Mori Atas|Mori Atas]] *[[Bahasa Mori Bawah|Mori Bawah]] *[[Bahasa Morunene|Morunene/Moronene]] *[[Bahasa Muna|Muna]] *[[Bahasa Napu|Napu]] *[[Bahasa Padoe|Padoe]] *[[Bahasa Pamona|Pamona]] **[[Bahasa Taa|Ta'a]] *[[Bahasa Panasuan|Panasuan]] *[[Bahasa Pancana|Pancana]] *[[Bahasa Pannei|Pannei]] *[[Bahasa Pasan|Pasan]] *[[Bahasa Pendau|Pendau]] *[[Bahasa Pipikoro|Pipikoro]] *[[Bahasa Ponosakan|Ponosakan]] *[[Bahasa Pulo|Pulo]] *[[Bahasa Rahambuu|Rahambuu]] *[[Bahasa Rampi|Rampi]] *[[Bahasa Ratahan|Ratahan]] *[[Bahasa Saluan|Saluan]] *[[Bahasa Sangir|Sangir]] *[[Bahasa Sarudu|Sarudu]] *[[Bahasa Sedoa|Sedoa]] *[[Bahasa Seko|Seko]] **Padang **Tengah *[[Bahasa Selayar|Selayar]] *[[Bahasa Suwawa|Suwawa]] *[[Bahasa Tae'|Tae']] *[[Bahasa Taje|Taje]] *[[Bahasa Tajio|Tajio]] *[[Bahasa Sangihe Talaud|Talaud]] *[[Bahasa Taloki|Taloki]] *[[Bahasa Talondo'|Talondo']] *[[Bahasa Toala'|Toala']] *[[Bahasa Tolaki|Tolaki]] *[[Bahasa Tomadino|Tomadino]] *[[Bahasa Tombatu|Tombatu]] *[[Bahasa Tombelala|Tombelala]] *[[Bahasa Minahasa|Minahasa]] **[[Bahasa Minahasa|Tombulu]] **[[Bahasa Tomini|Tomini]] **[[Bahasa Tondano|Tondano]] **[[Bahasa Minahasa Tonsawang|Tonsawang]] **[[Bahasa Minahasa Tonsea|Tonsea]] **[[Bahasa Tontemboan|Tontemboan]] *[[Bahasa Topoiyo|Topoiyo]] *[[Bahasa Toraja|Toraja]] *[[Bahasa Totoli|Totoli]] *[[Bahasa Tukang Besi|Tukang Besi Selatan]] *[[Bahasa Tukang Besi|Tukang Besi Utara]] *[[Bahasa Ulumanda'|Ulumanda']] *[[Bahasa Uma|Uma]] *[[Bahasa Waru|Waru]] *[[Bahasa Wawonii|Wawonii]] *[[Bahasa Wolio|Wolio]] *[[Bahasa Wotu|Wotu]] }} | list6 = {{Navbox|child | listclass = hlist | title = [[Daftar bahasa di Kepulauan Maluku|Bahasa-bahasa]] di [[Kepulauan Maluku]] |name = Bahasa di Indonesia |navbar = plain |state = {{#ifeq:{{{tipe<includeonly>|</includeonly>}}}|maluku|show|collapsed}} |list1 = *[[Bahasa Alune|Alune]] *[[Bahasa Amahai|Amahai]] *[[Bahasa Ambelau|Ambelau]] *[[Bahasa Aputai|Aputai]] *[[Bahasa Asilulu|Asilulu]] *[[Bahasa Babar Tenggara|Babar Tenggara]] *[[Bahasa Babar Utara|Babar Utara]] *[[Bahasa Banda|Banda]] *[[Bahasa Barakai|Barakai]] *[[Bahasa Bati|Bati]] *[[Bahasa Batuley|Batuley]] *[[Bahasa Benggoi|Benggoi]] *[[Bahasa Boano|Boano]] *[[Bahasa Bobot|Bobot]] *[[Bahasa Buli|Buli]] *[[Bahasa Buru|Buru]] *[[Bahasa Dai|Dai]] *[[Bahasa Damar Barat|Damar Barat]] *[[Bahasa Damar Timur|Damar Timur]] *[[Bahasa Dawera-Daweloor|Dawera-Daweloor]] *[[Bahasa Dobel|Dobel]] *[[Bahasa Elpaputih|Elpaputih]] *[[Bahasa Emplawas|Emplawas]] *[[Bahasa Fordata|Fordata]] *[[Bahasa Galela|Galela]] *[[Bahasa Gamkonora|Gamkonora]] *[[Bahasa Gane|Gane]] *[[Bahasa Gebe|Gebe]] *[[Bahasa Geser-Gorom|Geser-Gorom]] *[[Bahasa Gorap|Gorap]] *[[Bahasa Haruku|Haruku]] *[[Bahasa Hitu|Hitu]] *[[Bahasa Horuru|Horuru]] *[[Bahasa Hoti|Hoti]] *[[Bahasa Huaulu|Huaulu]] *[[Bahasa Hukumina|Hukumina]] *[[Bahasa Hulung|Hulung]] *[[Bahasa Ibu (bahasa daerah)|Ibu]] *[[Bahasa Ili'uun|Ili'uun]] *[[Bahasa Imroing|Imroing]] *[[Bahasa Kadai|Kadai]] *[[Bahasa Kaibobo|Kaibobo]] *[[Bahasa Kamarian|Kamarian]] *[[Bahasa Kao|Kao]] *[[Bahasa Karey|Karey]] *[[Bahasa Kayeli|Kayeli]] *[[Bahasa Kei|Kei]] *[[Bahasa Kisar|Kisar]] *[[Bahasa Koba|Koba]] *[[Bahasa Kola|Kola]] *[[Bahasa Kompane|Kompane]] *[[Bahasa Kur|Kur]] *[[Bahasa Laba|Laba]] *[[Bahasa Laha|Laha]] *[[Bahasa Larike-Wakasihu|Larike-Wakasihu]] *[[Bahasa Latu|Latu]] *[[Bahasa Leti|Leti]] *[[Bahasa Liana-Seti|Liana-Seti]] *[[Bahasa Lisabata-Nuniali|Lisabata-Nuniali]] *[[Bahasa Lisela|Lisela]] *[[Bahasa Lola|Lola]] *[[Bahasa Loloda|Loloda]] *[[Bahasa Lorang|Lorang]] *[[Bahasa Loun|Loun]] *[[Bahasa Luang|Luang]] *[[Bahasa Luhu|Luhu]] *[[Bahasa Maba|Maba]] *[[Bahasa Makian Barat|Makian Barat]] *[[Bahasa Makian Timur|Makian Timur]] *[[Bahasa Melayu Ambon|Melayu Ambon]] *[[Bahasa Melayu Bacan|Melayu Bacan]] *[[Bahasa Melayu Banda|Melayu Banda]] *[[Bahasa Melayu Maluku Utara|Melayu Maluku Utara]] *[[Bahasa Mangole|Mangole]] *[[Bahasa Manipa|Manipa]] *[[Bahasa Manombai|Manombai]] *[[Bahasa Manusela|Manusela]] *[[Bahasa Mariri|Mariri]] *[[Bahasa Masela Barat|Masela Barat]] *[[Bahasa Masela Tengah|Masela Tengah]] *[[Bahasa Masela Timur|Masela Timur]] *[[Bahasa Masiwang|Masiwang]] *[[Bahasa Modole|Modole]] *[[Bahasa Moksela|Moksela]] *[[Bahasa Naka'ela|Naka'ela]] *[[Bahasa Nila|Nila]] *[[Bahasa Naulu Selatan|Naulu Selatan]] *[[Bahasa Naulu Utara|Naulu Utara]] *[[Bahasa Nusa Laut|Nusa Laut]] *[[Bahasa Oirata|Oirata]] *[[Bahasa Pagu|Pagu]] *[[Bahasa Palumata|Palumata]] *[[Bahasa Patani|Patani]] *[[Bahasa Paulohi|Paulohi]] *[[Bahasa Perai|Perai]] *[[Bahasa Piru|Piru]] *[[Bahasa Roma|Roma]] *[[Bahasa Sahu|Sahu]] *[[Bahasa Salas|Salas]] *[[Bahasa Saleman|Saleman]] *[[Bahasa Saparua|Saparua]] *[[Bahasa Sawai|Sawai]] *[[Bahasa Seit-Kaitetu|Seit-Kaitetu]] *[[Bahasa Selaru|Selaru]] *[[Bahasa Seluwasan|Seluwasan]] *[[Bahasa Sepa|Sepa]] *[[Bahasa Serili|Serili]] *[[Bahasa Serua|Serua]] *[[Bahasa Sula|Sula]] *[[Bahasa Tabaru|Tabaru]] *[[Bahasa Taliabu|Taliabu]] *[[Bahasa Talur|Talur]] *[[Bahasa Tarangan Barat|Tarangan Barat]] *[[Bahasa Tarangan Timur|Tarangan Timur]] *[[Bahasa Tela-Masbuar|Tela-Masbuar]] *[[Bahasa Teluti|Teluti]] *[[Bahasa Teor|Teor]] *[[Bahasa Ternate|Ternate]] *[[Bahasa Te'un|Te'un]] *[[Bahasa Tidore|Tidore]] *[[Bahasa Tobelo|Tobelo]] *[[Bahasa Tugun|Tugun]] *[[Bahasa Tugutil|Tugutil]] *[[Bahasa Tulehu|Tulehu]] *[[Bahasa Ujir|Ujir]] *[[Bahasa Waioli|Waioli]] *[[Bahasa Watubela|Watubela]] *[[Bahasa Wamale Selatan|Wamale Selatan]] *[[Bahasa Wamale Utara|Wamale Utara]] *[[Bahasa Yalahatan|Yalahatan]] *[[Bahasa Yamdena|Yamdena]] }} | list7 = {{Navbox|child | listclass = hlist | title = [[Daftar bahasa di Papua|Bahasa-bahasa]] di [[Papua]] {{smallsup|*}} |name = Bahasa di Indonesia |navbar = plain |state = {{#ifeq:{{{tipe<includeonly>|</includeonly>}}}|papua|show|collapsed}} |list1 = *[[Bahasa Abinomn|Abinomn]] {{smallsup|3}} *[[Bahasa Abun|Abun]] {{smallsup|3}} *[[Bahasa Aghu|Aghu]] *[[Bahasa Airoran|Airoran]] *[[Bahasa Ambai|Ambai]] *[[Bahasa Anasi|Anasi]] *[[Bahasa Ansus|Ansus]] *[[Bahasa Arandai|Arandai]] *[[Bahasa Arguni|Arguni]] *[[Bahasa As|As]] *[[Bahasa Asmat Pantai Kasuari|Asmat Pantai Kasuari]] *[[Bahasa Asmat Tengah|Asmat Tengah]] *[[Bahasa Asmat Utara|Asmat Utara]] *[[Bahasa Asmat Yaosakor|Asmat Yaosakor]] *[[Bahasa Atohwaim|Atohwaim]] *[[Bahasa Auye|Auye]] *[[Bahasa Awbono|Awbono]] *[[Bahasa Awera|Awera]] *[[Bahasa Awyi|Awyi]] *[[Bahasa Awyu Asue|Awyu Asue]] *[[Bahasa Awyu Tengah|Awyu Tengah]] *[[Bahasa Awyu Edera|Awyu Edera]] *[[Bahasa Awyu Jair|Awyu Jair]] *[[Bahasa Awyu Utara|Awyu Utara]] *[[Bahasa Awyu Selatan|Awyu Selatan]] *[[Bahasa Bagusa|Bagusa]] *[[Bahasa Baham|Baham]] *[[Bahasa Barapasi|Barapasi]] *[[Bahasa Bauzi|Bauzi]] *[[Bahasa Bayono|Bayono]] *[[Bahasa Bedoanas|Bedoanas]] *[[Bahasa Beneraf|Beneraf]] *[[Bahasa Berik|Berik]] *[[Bahasa Betaf|Betaf]] *[[Bahasa Biak|Biak]] *[[Bahasa Biga|Biga]] *[[Bahasa Biritai|Biritai]] *[[Bahasa Bonggo|Bonggo]] *[[Bahasa Burate|Burate]] *[[Bahasa Burmeso|Burmeso]] *[[Bahasa Burumakok|Burumakok]] *[[Bahasa Buruwai|Buruwai]] *[[Bahasa Busami|Busami]] *[[Bahasa Citak|Citak]] *[[Bahasa Citak Tamnim|Citak Tamnim]] *[[Bahasa Dabe|Dabe]] *[[Bahasa Damal|Damal]] *[[Bahasa Dani Lembah Bawah|Dani Lembah Bawah]] *[[Bahasa Dani Lembah Tengah|Dani Lembah Tengah]] *[[Bahasa Dani Lembah Atas|Dani Lembah Atas]] *[[Bahasa Dani Barat|Dani Barat]] *[[Bahasa Dao|Dao]] *[[Bahasa Dem|Dem]] *[[Bahasa Demisa|Demisa]] *[[Bahasa Dera|Dera]] *[[Bahasa Diebroud|Diebroud]] *[[Bahasa Dineor|Dineor]] *[[Bahasa Diuwe|Diuwe]] *[[Bahasa Doutai|Doutai]] *[[Bahasa Duriankere|Duriankere]] *[[Bahasa Dusner|Dusner]] *[[Bahasa Duvle|Duvle]] *[[Bahasa Edopi|Edopi]] *[[Bahasa Eipomek|Eipomek]] *[[Bahasa Ekari|Ekari]] *[[Bahasa Elseng|Elseng]] {{smallsup|3}} *[[Bahasa Emem|Emem]] *[[Bahasa Eritai|Eritai]] *[[Bahasa Erokwanas|Erokwanas]] *[[Bahasa Fayu|Fayu]] *[[Bahasa Fedan|Fedan]] *[[Bahasa Foau|Foau]] *[[Bahasa Gresi|Gresi]] *[[Bahasa Hatam|Hatam]] {{smallsup|3}} *[[Bahasa Hupla|Hupla]] *[[Bahasa Iau|Iau]] *[[Bahasa Iha|Iha]] *[[Bahasa Iha Pijin|Iha Pijin]] {{smallsup|4}} *[[Bahasa Irarutu|Irarutu]] *[[Bahasa Iresin|Iresim]] *[[Bahasa Isirawa|Isirawa]] *[[Bahasa Itik|Itik]] *[[Bahasa Iwur|Iwur]] *[[Bahasa Jofotek-Bromnya|Jofotek-Bromnya]] *[[Bahasa Kaburi|Kaburi]] *[[Bahasa Kais|Kais]] *[[Bahasa Kaiy|Kaiy]] *[[Bahasa Kalabra|Kalabra]] *[[Bahasa Kamberau|Kamberau]] *[[Bahasa Kamoro|Kamoro]] *[[Bahasa Kanum Bädi|Kanum Bädi]] *[[Bahasa Kanum Ngkâlmpw|Kanum Ngkâlmpw]] *[[Bahasa Kanum Smärky|Kanum Smärky]] *[[Bahasa Kanum Sota|Kanum Sota]] *[[Bahasa Kapauri|Kapauri]] *[[Bahasa Kaptiau|Kaptiau]] *[[Bahasa Karas|Karas]] *[[Bahasa Karon Dori|Karon Dori]] *[[Bahasa Kaure|Kaure]] *[[Bahasa Kauwera|Kauwera]] *[[Bahasa Kawe|Kawe]] *[[Bahasa Kayagar|Kayagar]] *[[Bahasa Kayupulau|Kayupulau]] *[[Bahasa Kehu|Kehu]] {{smallsup|5}} *[[Bahasa Kaijar|Keijar]] *[[Bahasa Kemberano|Kemberano]] *[[Bahasa Kembra|Kembra]] {{smallsup|5}} *[[Bahasa Kemtuik|Kemtuik]] *[[Bahasa Ketengban|Ketengban]] *[[Bahasa Ketum|Ketum]] *[[Bahasa Kimaghima|Kimaghima]] *[[Bahasa Kimki|Kimki]] *[[Bahasa Kirikiri|Kirikiri]] *[[Bahasa Kofei|Kofei]] *[[Bahasa Kokoda|Kokoda]] *[[Bahasa Kombai|Kombai]] *[[Bahasa Komyandaret|Komyandaret]] *[[Bahasa Konda|Konda]] *[[Bahasa Koneraw|Koneraw]] *[[Bahasa Kopkaka|Kopkaka]] *[[Bahasa Korowai|Korowai]] *[[Bahasa Korupun-Sela|Korupun-Sela]] *[[Bahasa Kosare|Kosare]] *[[Bahasa Kowiai|Kowiai]] *[[Bahasa Kuri|Kuri]] *[[Bahasa Kurudu|Kurudu]] *[[Bahasa Kwer|Kwer]] *[[Bahasa Kwerba|Kwerba]] *[[Bahasa Kwerba Mamberamo|Kwerba Mamberamo]] *[[Bahasa Kwerisa|Kwerisa]] *[[Bahasa Kwesten|Kwesten]] *[[Bahasa Kwinsu|Kwinsu]] *[[Bahasa Legenyem|Legenyem]] *[[Bahasa Lepki|Lepki]] {{smallsup|5}} *[[Bahasa Liki|Liki]] *[[Bahasa Maden|Maden]] *[[Bahasa Mai Brat|Mai Brat]] *[[Bahasa Mairasi|Mairasi]] *[[Bahasa Maklew|Maklew]] *[[Bahasa Melayu Papua|Melayu Papua]] *[[Bahasa Mander|Mander]] *[[Bahasa Mandobo Atas|Mandobo Atas]] *[[Bahasa Mandobo Bawah|Mandobo Bawah]] *[[Bahasa Manem|Manem]] *[[Bahasa Mantion|Manikion/Mantion/Sougb]] *[[Bahasa Mapia|Mapia]] *[[Bahasa Marau|Marau]] *[[Bahasa Marind|Marind]] *[[Bahasa Marind Bian|Marind Bian]] *[[Bahasa Masimasi|Masimasi]] *[[Bahasa Massep|Massep]] {{smallsup|3}} *[[Bahasa Matbat|Matbat]] *[[Bahasa Mawes|Mawes]] *[[Bahasa Ma'ya|Ma'ya]] *[[Bahasa Mekwei|Mekwei]] *[[Bahasa Meoswar|Meoswar]] *[[Bahasa Mer|Mer]] *[[Bahasa Meyah|Meyah]] *[[Bahasa Mlap|Mlap]] *[[Bahasa Mo|Mo]] *[[Bahasa Moi|Moi]] *[[Bahasa Molof|Molof]] {{smallsup|5}} *[[Bahasa Mombum|Mombum]] *[[Bahasa Momina|Momina]] *[[Bahasa Momuna|Momuna]] *[[Bahasa Moni|Moni]] *[[Bahasa Mor (Autronesia)|Mor]] *[[Bahasa Mor (Trans-Nugini)|Mor]] *[[Bahasa Moraid|Morai]] *[[Bahasa Morori|Morori]] *[[Bahasa Moskona|Moskona]] *[[Bahasa Mpur|Mpur]] {{smallsup|3}} *[[Bahasa Munggui|Munggui]] *[[Bahasa Murkim|Murkim]] {{smallsup|5}} *[[Bahasa Muyu Utara|Muyu Utara]] *[[Bahasa Muyu Selatan|Muyu Selatan]] *[[Bahasa Nafri|Nafri]] *[[Bahasa Nakai|Nakai]] *[[Bahasa Nacla|Nacla]] *[[Bahasa Namla|Namla]] {{smallsup|5}} *[[Bahasa Narau|Narau]] *[[Bahasa Ndom|Ndom]] *[[Bahasa Nduga|Nduga]] *[[Bahasa Ngalum|Ngalum]] *[[Bahasa Nggem|Nggem]] *[[Bahasa Nimboran|Nimboran]] *[[Bahasa Ninggerum|Ninggerum]] *[[Bahasa Nipsan|Nipsan]] *[[Bahasa Nisa|Nisa]] *[[Bahasa Obokuitai|Obokuitai]] *[[Bahasa Onin|Onin]] *[[Bahasa Ormu|Ormu]] *[[Bahasa Orya|Orya]] *[[Bahasa Papasena|Papasena]] *[[Bahasa Papuma|Papuma]] *[[Bahasa Pom|Pom]] *[[Bahasa Puragi|Puragi]] *[[Bahasa Rasawa|Rasawa]] *[[Bahasa Riantana|Riantana]] *[[Bahasa Roon|Roon]] *[[Bahasa Samarokena|Samarokena]] *[[Bahasa Saponi|Saponi]] *[[Bahasa Sauri|Sauri]] *[[Bahasa Sause|Sause]] *[[Bahasa Saweru|Saweru]] *[[Bahasa Sawi|Sawi]] *[[Bahasa Seget|Seget]] *[[Bahasa Sekar|Sekar]] *[[Bahasa Semimi|Semimi]] *[[Bahasa Sempan|Sempan]] *[[Bahasa Sentani|Sentani]] *[[Bahasa Serui-Laut|Serui-Laut]] *[[Bahasa Sikaritai|Sikaritai]] *[[Bahasa Silimo|Silimo]] *[[Bahasa Skou|Skou]] *[[Bahasa Sobei|Sobei]] *[[Bahasa Sowanda|Sowanda]] *[[Bahasa Sowari|Sowari]] *[[Bahasa Suabo|Suabo]] *[[Bahasa Sunum|Sunum]] *[[Bahasa Tabla|Tabla]] *[[Bahasa Tikat|Taikat]] *[[Bahasa Tamagario|Tamagario]] *[[Bahasa Tanahmerah|Tanahmerah]] *[[Bahasa Tandia|Tandia]] *[[Bahasa Tangko|Tangko]] *[[Bahasa Tarpia|Tarpia]] *[[Bahasa Tause|Tause]] *[[Bahasa Tebi|Tebi]] *[[Bahasa Tefaro|Tefaro]] *[[Bahasa Tehit|Tehit]] *[[Bahasa Tobati|Tobati]] *[[Bahasa Tofanma|Tofanma]] {{smallsup|5}} *[[Bahasa Towei|Towei]] *[[Bahasa Trimuris|Trimuris]] *[[Bahasa Tsaukambo|Tsaukambo]] *[[Bahasa Tunggare|Tunggare]] *[[Bahasa Una|Una]] *[[Bahasa Uruangnirin|Uruangnirin]] *[[Bahasa Usku|Usku]] {{smallsup|5}} *[[Bahasa Viid|Viid]] *[[Bahasa Vitou|Vitou]] *[[Bahasa Wabo|Wabo]] *[[Bahasa Waigeo|Waigeo]] *[[Bahasa Walak|Walak]] *[[Bahasa Wambon|Wambon]] *[[Bahasa Wandamen|Wandamen]] *[[Bahasa Wanggom|Wanggom]] *[[Bahasa Wano|Wano]] *[[Bahasa Warembori|Warembori]] *[[Bahasa Wares|Wares]] *[[Bahasa Waris|Waris]] *[[Bahasa Waritai|Waritai]] *[[Bahasa Warkay-Bipim|Warkay-Bipim]] *[[Bahasa Waropen|Waropen]] *[[Bahasa Wauyai|Wauyai]] *[[Bahasa Woi|Woi]] *[[Bahasa Wolani|Wolai]] *[[Bahasa Woria|Woria]] *[[Bahasa Yahadian|Yahadian]] *[[Bahasa Yale Kosarek|Yale Kosarek]] *[[Bahasa Yali Angguruk|Yali Angguruk]] *[[Bahasa Yali Ninia|Yali Ninia]] *[[Bahasa Yali Lembah|Yali Lembah]] *[[Bahasa Yaqay|Yaqay]] *[[Bahasa Yarsun|Yarsun]] *[[Bahasa Yaur|Yaur]] *[[Bahasa Yawa|Yawa]] *[[Bahasa Yei|Yei]] *[[Bahasa Yelmek|Yelmek]] *[[Bahasa Yeretuar|Yeretuar]] *[[Bahasa Yetfa|Yetfa]] *[[Bahasa Yoke|Yoke]] *[[Bahasa Zorop|Zorop]] }} | below = {{smallsup|a}} juga dituturkan di [[Malaysia]] dan [[Brunei Darussalam]] • {{smallsup|b}} juga dituturkan di [[Timor Leste]], [[Papua Nugini]] dan negara-negara [[Oseania]] lainnya • {{smallsup|3}} [[Bahasa isolat]] • {{smallsup|5}} Tidak diklasifikasikan {{nowrap|{{smallsup|*}}'''Catatan''': Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia.}} }}<includeonly> [[Kategori:Bahasa di Indonesia]]<includeonly><noinclude>{{transklusi}} [[Kategori:Templat navigasi Indonesia|{{PAGENAME}}]] [[Kategori:Templat navigasi bahasa]] https://www.unair.ac.id/ == Pranala luar == * {{en}} [http://www.ethnologue.com/show_country.asp?name=ID Ethnologue] </noinclude> 6ndx7ouupd2jm10gaqr1hyusd0lyjog Panduan Bermain Gim Super Sus/Tips 0 20285 80681 80668 2022-08-24T13:05:14Z EnsiklopediaXylon 35139 /* Tips bermain peran */ wikitext text/x-wiki <noinclude>{{header | title = Tips Bermain | author = | translator = | section = | previous = [[Panduan Bermain Gim Super Sus/Pengenalan dasar|Pengenalan dasar]] | next = [[Panduan Bermain Gim Super Sus/#|To Be Announced]] | year = | notes = }}</noinclude> ==Tips bermain peran== ===Fraksi Spacecrew=== ====Spacecrew==== Spacecrew harus menyelesaikan semua tugas agar memenangkan permainan. Hindari berdekatan dengan pemain yang mencurigakan. {{quote|Tips: Spacecrew harus selalu ditemani pemain yang dipercaya karena ini adalah peran terlemah dalam fraksi spacecrew.}} Spacecrew cocok dicombokan dengan hero pelindung dan penghidup mayat seperti Guardian, Dokter dan Raja Waktu. ====Detective==== Detective harus jeli mengamati jejak kaki player-player. Langsung lapor jika menemukan jejak kaki dekat mayat atau ada jejak kaki dengan asal dari vent. Detective sangat cocok dicombokan dengan Agent, Hacker, Veteran dan Sheriff. ====Hacker==== Hacker harus jeli mengamati pemain-pemain dalam gadget di Pusat Kendali. Hacker sangat cocok dicombokan dengan Detective, Agent, Veteran dan Sheriff. ====Dokter==== Dokter menghidupkan mayat dengan memindahkan mayat ke Ruang Medis. Dokter cocok dicombokan dengan Guardian dan Raja Waktu. ====Sheriff==== Sheriff harus kill pemain dari fraksi Impostor atau Netral jika mengetahui, jika sheriff salah kill, maka dirinya tereliminasi. Sheriff cocok dicombokan dengan Veteran, Peramal, Scout, Guardian, Dokter dan Raja Waktu. ====Agent==== Agent harus menyelesaikan semua tugas untuk melacak fraksi netral/impostor. Biasanya Agent panahnya ke player dengan fraksi netral dan bukanlah impostor. Agent cocok dicombokan dengan Sheriff. ====Mayor==== Mayor bisa menggunakan skill menyimpan vote di meeting dan menggunakannya secara bersamaan. Mayor cocok dicombokan dengan Swapper. ====Swapper==== Swapper bisa memindahkan vote di meeting. Swapper bisa menggunakan skillnya sebanyak dua kali. {{quote|Tips: Swapper harus mengetahui role-role pemain. Jika Swapper memindahkan vote ke Joker, maka fraksi Spacecrew kalah.}} Swapper cocok dicombokan dengan Mayor. ====Guardian==== Guardian bisa melindungi 1 orang, jika guardian sudah melindungi maka seakan-akan guardian menjadi spacecrew botak. {{quote|Tips: Harus cermati role-role player. Jangan sampai melindungi player dari fraksi Netral atau Impostor.</br>Jika Guardian mati, maka shield pada player yang dilindungi akan hilang.}} bg9ru1c70wgkqgqpivtap846wtjzxwo Templat:Blockquote 10 20311 80679 80667 2022-08-24T13:00:38Z EnsiklopediaXylon 35139 wikitext text/x-wiki <blockquote class="templatequote {{{class|}}}" {{#if:{{{style|}}}|style="{{{style}}}"}}>{{{text|{{{content|{{{quotetext|{{{quote|{{{1|<includeonly>{{error|Error: No text given for quotation (or equals sign used in the actual argument to an unnamed parameter)}}{{main other|[[Category:Pages incorrectly using the quote template]]}}</includeonly><noinclude>{{lorem ipsum}}</noinclude>}}}}}}}}}}}}}}}{{#if:{{{sign|}}}{{{cite|}}}{{{author|}}}{{{by|}}}{{{personquoted|}}}{{{source|}}}{{{ts|}}}{{{title|}}}{{{publication|}}}{{{quotesource|}}}{{{char|}}}{{{character|}}}{{{2|}}}{{{3|}}}{{{4|}}}{{{5|}}}|{{#if:{{{multiline|}}}|<nowiki />}} <div class="templatequotecite">—&thinsp;<cite>{{#if:{{{char|{{{character|{{{5|}}}}}}}}}|{{{char|{{{character|{{{5|}}}}}}}}}, in&#32;}}{{Comma separated entries | {{if empty|{{{sign|}}}|{{{cite|}}}|{{{author|}}}|{{{by|}}}|{{{personquoted|}}}|{{{2|}}}}} | {{if empty|{{{title|}}}|{{{publication|}}}|{{{ts|}}}|{{{quotesource|}}}|{{{3|}}}}} | {{if empty|{{{source|}}}|{{{4|}}}}} }}</cite></div> }}</blockquote>{{#if:{{{class|}}}{{{id|}}}{{{diff|}}}{{{4|}}}{{{5|}}}|{{main other|[[Category:Pages incorrectly using the Blockquote template]]}}}}{{#invoke:Check for unknown parameters|check|preview=Page using [[Template:Blockquote]] with unknown parameter "_VALUE_"|ignoreblank=y| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | author | by | char | character | cite | class | content | diff | id | multiline | personquoted | publication | quote | quotesource | quotetext | sign | source | style | text | title | ts }}<noinclude> {{dokumentasi}}<!-- Add categories to the /doc subpage, not here! --> </noinclude> 4n52q7nhqg3yn39pbi9v4z74qaia9wn 80680 80679 2022-08-24T13:01:09Z EnsiklopediaXylon 35139 wikitext text/x-wiki <blockquote class="templatequote {{{class|}}}" {{#if:{{{style|}}}|style="{{{style}}}"}}>{{{text|{{{content|{{{quotetext|{{{quote|{{{1|<includeonly>{{error|Error: No text given for quotation (or equals sign used in the actual argument to an unnamed parameter)}}{{main other|[[Category:Pages incorrectly using the quote template]]}}</includeonly><noinclude>{{lorem ipsum}}</noinclude>}}}}}}}}}}}}}}}{{#if:{{{sign|}}}{{{cite|}}}{{{author|}}}{{{by|}}}{{{personquoted|}}}{{{source|}}}{{{ts|}}}{{{title|}}}{{{publication|}}}{{{quotesource|}}}{{{char|}}}{{{character|}}}{{{2|}}}{{{3|}}}{{{4|}}}{{{5|}}}|{{#if:{{{multiline|}}}|<nowiki />}} <div class="templatequotecite">—&thinsp;<cite>{{#if:{{{char|{{{character|{{{5|}}}}}}}}}|{{{char|{{{character|{{{5|}}}}}}}}}, in&#32;}}{{Comma separated entries | {{if empty|{{{sign|}}}|{{{cite|}}}|{{{author|}}}|{{{by|}}}|{{{personquoted|}}}|{{{2|}}}}} | {{if empty|{{{title|}}}|{{{publication|}}}|{{{ts|}}}|{{{quotesource|}}}|{{{3|}}}}} | {{if empty|{{{source|}}}|{{{4|}}}}} }}</cite></div> }}</blockquote>{{#if:{{{class|}}}{{{id|}}}{{{diff|}}}{{{4|}}}{{{5|}}}|{{main other|[[Category:Pages incorrectly using the Blockquote template]]}}}}<noinclude> {{dokumentasi}}<!-- Add categories to the /doc subpage, not here! --> </noinclude> ewi1qu68bqzpvaxpnyzf2zqys116nqi Pengguna:JumadilM 2 20316 80685 2022-08-25T01:34:16Z JumadilM 30923 Menambahkan halaman pengguna wikitext text/x-wiki Salam kenal, saya pengguna bernama JumadiM. 8rlh0id36vqkl678qc5no1c3ut8dxll 80686 80685 2022-08-25T02:13:58Z JumadilM 30923 menambahkan informasi ke halaman pengguna wikitext text/x-wiki Salam kenal, saya pengguna bernama JumadilM. Ketertarikan saya dalam menulis tidak terbatas pada bidang tertentu. Namun, saya cenderung menulis tentang keislaman dan keteknikan. 8e7u1g9eoss9cswui49zsvqm95yhvn0