17 September
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
17 September adalah hari ke-260 (hari ke-261 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Agustus - September - Oktober | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | ||||||
2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |
16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 |
23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 |
30 | ||||||
2007 |
Daftar isi |
[sunting] Peristiwa
- 1811 - Perang Jawa Britania-Belanda: Rombongan penjelajah Britania memaksa Belanda menyerah di Semarang.
- 1894 - Pertempuran Sungai Yalu, pertempuran laut terbesar dalam Perang Tiongkok-Jepang Pertama.
- 1914 - Andrew Fisher menjadi Perdana Menteri Australia untuk ketiga kalinya.
- 1945 - PMI (Palang Merah Indonesia) didirikan dengan ketua Drs. M. Hatta.
- 1978 - Persetujuan Camp David ditandatangani Israel dan Mesir.
- 1988 - Pembukaan Olimpiade Seoul 1988.
[sunting] Kelahiran
- 879 - Raja Charles III dari Perancis (w. 929)
- 1271 - Wenceslas II dari Bohemia dan Polandia (w. 1305)
- 1550 - Paus Paulus V (w. 1621)
- 1819 - Thomas Hendricks, Wakil Presiden AS ke-21 (w. 1885)
- 1900 - J. Willard Marriott, pengusaha AS (w. 1985)
- 1918 - Chaim Herzog, Presiden Israel ke-6 (w. 1997)
- 1940 - Jan Eliasson, diplomat Swedia
[sunting] Meninggal
- 1665 - Raja Felipe IV dari Spanyol (l. 1605)
- 1980 - Anastasio Somoza Debayle, Presiden Nikaragua (l. 1925)
- 1996 - Spiro Agnew, Wakil Presiden AS ke-39 (l. 1918)
[sunting] Hari besar dan peringatan
- Indonesia - Hari Perhubungan Nasional
16 September - 17 September - 18 September - Kalender Peristiwa
Januari | Februari | Maret | April | Mei | Juni | Juli | Agustus | September | Oktober | November | Desember |