Aikon Band
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia |
aikon adalah sebuah group musik yang memiliki formasi M.Iqbal pada Vokal, M.Siddiq pada Gitar, M.Zahid pada Drum, dirintis sejak 1997 dan telah beberapa kali mengalami pergantian formasi serta nama, dari BAN (Belum Ada Nama), Intrik Band dan 17Mei Band.
Berakar pada musik pop rock, aikon muncul di berbagai panggung sekolah dan kampus, sempat pula mengikuti sejumlah festival, seperti, festival band sejabotabek di Bulungan Jakarta dalam rangka pekan olah raga dan seni, lomba cipta lagu religius yang diadakan oleh Remaja Masjid Sunda Kelapa, acara Indigo yang diadakan oleh I-radio, Ajang Musika di Geronimo, juga hadir meramaikan beberapa Chart Indie di beberapa radio swasta di Indonesia.
aikon memiliki komposisi musik dan lirik yang mengalir seiring dengan perkembangan permainan musik dan pengalaman spiritual para personilnya. Lirik-lirik yang dimiliki sangat inspiratif, bertemakan ajakan untuk merenung, serta mencoba mengulas pemikiran yang muncul dari hitam putih realita kehidupan yang bisa di lihat dari berbagai sudut pandang. Sehingga ciri khas aikon, dapat dirasakan lewat lirik lagu yang mengungkapkan cinta secara vertikal dan horizontal sebagai pemenuhan kebutuhan psikologis manusia, dengan harapan dapat memberikan sedikit makna bagi setiap penikmatnya.
aikon, lebih menonjolkan nuansa bermusik dengan pola permainan yang harmonis dengan menggunakan sound yang khas. Meskipun masih hijau dalam musikalitas, spiritualitas, dan intelektualitas, aikon berusaha untuk tetap belajar agar dapat membuahkan karya yang lebih baik dan lebih bermanfaat lagi.
Lagu-lagu dalam album perdana aikon bertemakan hubungan manusia dengan Tuhan dan juga hubungan Manusia dengan manusia, seperti pada lagu KuMemohon menceritakan tentang dialog seorang hamba yang memohon petunjuk kepada Tuhannya dalam mencari jalan kasih sayang dan kebenaran. Lagu Petuah, aikon mengajak sang buah hati untuk menghormati dan berbakti kepada orang tua. Perjalanan hidup manusia pasti di akhiri dengan perpisahan, baik perpisahan dalam arti kematian yang dituangkan oleh aikon dalam lagu Pembaringan Terakhir atau perpisahan seseorang dengan sahabatnya yang tertuang dalam lagu Sahabat Selamanya. Ketika luka dan pengalaman pahit dari masa lalu masih menghantui aikon mengekspresikanya dalam lagu Bayang Awan Mendung sedangkan Bad War terinspirasi dari kisah-kisah pedih yang lahir akibat perang yang mengedepankan ambisi dan materialisme hingga tidak menyisakan ruang bagi cinta dan kemanusiaan. Lagu Esok Masih Ada merefleksikan tentang perjalanan musik aikon, yang memberikan gambaran bahwa harapan akan selalu ada dan memiliki celah meski sesulit apapun keadaan yang dihadapi karena pasang surut kehidupan bukan alasan untuk menyerah
Album perdana aikon “sahabat selamanya” yang telah diluncurkan awal september 2006 ini di produksi oleh 601 Records dengan distribusi PT. Musica Studio di bawah naungan MSM Management.