AC Milan

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

A.C. Milan
logo
Nama lengkap Associazione Calcio Milan
1899 SpA
Julukan Rossoneri (Merah-Hitam)
Il Diavolo Rosso (Setan Merah)
Didirikan 16 Desember 1899
Lapangan San Siro,
Milan, Italia
Kapasitas 85.700
Ketua Silvio Berlusconi
Manajer Carlo Ancelotti
Liga Seri A
2005-06 Seri A (2)
Team colours Team colours Team colours
Team colours
Team colours
 
Seragam kandang
Team colours Team colours Team colours
Team colours
Team colours
 
Seragam tandang

Associazione Calcio Milan (dipanggil AC Milan atau Milan saja) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana hitam, sehingga dijuluki rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses kedua dalam sejarah persepak bolaan Italia, menjuarai Seri A 17 kali dan Piala Italia lima kali.

Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards, seorang ekspatriat Inggris. Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia Milano.

Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro. Stadion ini digunakan bersama dengan Internazionale ("Inter"), klub besar lain di Milan. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza merupakan seorang pemain bintang bagi Inter. Tetapi, di masa mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru, seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani tahun 2006 lalu.

Secara sejarah, AC Milan (dipanggil dengan "Milan" saja di Italia) didukung oleh kaum pekerja dan kelas buruh di Milan (umumnya merupakan para pendatang dari daerah Italia selatan), sementara Inter lebih didukung orang-orang kaya. Meskipun begitu, pada beberapa tahun terakhir, basis pendukung telah banyak berubah. Milan kini dimiliki oleh raja media dan mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sementara Inter dimiliki pebisnis garis tengah-kiri, Massimo Moratti. Namun begitu, basis pendukung Milan mayoritas berhaluan politik sayap kiri, berseberangan dengan Inter yang di dominasi oleh pendukung yang secara tradisional berhaluan sayap kanan. Grup suporter ultras terkenal dari Milan adalah Fossa Dei Leoni yang beraliran ekstrim kiri, dan Brigate Rossoneri yang beraliran ekstrim kanan. Menyusul keributan dengan suporter Inter, pada derby musim kompetisi 2005/2006, Fossa Dei Leoni membubarkan diri secara organisasi. Tetapi massa mereka masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San Siro bersama kelompok lain, dengan sebutan Curva Sud.

Masa kejayaan Milan di era sepakbola modern adalah pada awal dekade 90-an ketika merajai Liga Italia dibawah asuhan Arrigo Sacchi, dan diteruskan oleh Fabio Capello. Puncaknya, Milan merebut trofi Liga Champions pada tahun 1994 dengan mengalahkan Barcelona di final. Sepeninggal Capello (yang menyeberang ke Spanyol untuk melatih Real Madrid), Milan terus menurun dan baru bisa meraih gelar juara Liga Italia pada musim kompetisi 1998/1999 di bawah asuhan pelatih Alberto Zaccheroni. Karena surut gelar, Zaccheroni kemudian diganti oleh mantan pemain Milan, Carlo Ancelotti. Ancelotti membawa Milan meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2002/2003 ketika mengalahkan Juventus lewat drama adu pinalti di Manchester, Inggris. Milan terakhir kali meraih gelar prestisus dengan merebut juara Liga Italia pada musim kompetisi 2003/2004 sekaligus menempatkan penyerang Andriy Shevchenko sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Italia. Pada musim kompetisi Liga Italia Seri A 2006/2007, Milan terkait dengan skandal calciopoli yang mengakibatkan klub tersebut harus memulai kompetisi dengan pengurangan 8 poin. Pada pertengahan musim, Milan mendatangkan mantan pemain terbaik dunia, Ronaldo dari Real Madrid untuk memperkuat armada penyerang mereka setelah penyerang muda Marco Borriello dihukum karena terbukti menggunakan doping.

Daftar isi

[sunting] Pemain terkenal

 

[sunting] Skuad musim 2006/2007

Catatan: Data berikut benar hingga 3 Februari 2007.

Kiper
1 Brasil Dida
16 Australia Zeljko Kalac (Kroasia)
26 Italia Marco Storari
29 Italia Valerio Fiori
Bek
2 Brasil Cafu
3 Italia Paolo Maldini (kapten)
4 Georgia Kakhaber Kaladze
5 Italia Alessandro Costacurta
13 Italia Alessandro Nesta
17 Kroasia Dario Simic
18 Ceko Marek Jankulovski
19 Italia Giuseppe Favalli
24 Leandro Grimi
25 Italia Daniele Bonera
44 Italia Massimo Oddo
Gelandang
8 Italia Gennaro Ivan Gattuso
10 Belanda Clarence Seedorf
20 Yoann Gourcuff
21 Italia Andrea Pirlo
22 Brasil Kakà
23 Italia Massimo Ambrosini
27 Brasil Serginho
32 Italia Christian Brocchi
Penyerang
7 Brasil Ricardo Oliveira
9 Italia Filippo Inzaghi
11 Italia Alberto Gilardino
15 Italia Marco Borriello
35 Willy Aubameyang
99 Brasil Ronaldo
Pelatih
Italiano Carlo Ancelotti


[sunting] Prestasi

Franco Baresi merayakan keberhasilan Milan menjadi juara pada musim 1995/96.
Franco Baresi merayakan keberhasilan Milan menjadi juara pada musim 1995/96.
  • Seri A: 17
    • 1901, 1906, 1907, 1950-51, 1954-55, 1956-57, 1958-59, 1961-62, 1967-68, 1978-79, 1987-88, 1991-92, 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1998-99, 2003-2004
  • Piala Italia: 5
    • 1966-67, 1971-72, 1972-73, 1976-77. 2002-03
  • Piala Super Italia: 5
    • 1988, 1992, 1993, 1994, 2004
  • Piala Interkontinental: 3
    • 1969, 1989, 1990
  • Piala Winners: 2
    • 1967-68, 1972-73
  • Piala Latin (Piala yang paling penting bagi klub-klub Eropa pada tahun 40-an dan 50-an. Diselenggarakan sejak 1949 hingga 1957 antara juara-juara Perancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Kejuaraan ini menghilang setelah dimulainya Piala Champions.)
    • 1951, 1956
  • Piala Mitropa
    • 1981/82

Babak Final

  • Piala/Liga Champions
    • 1957/58, 1992/93, 1994/95, 2004/5
  • Piala Winners
    • 1973/74
  • Piala Interkontinental
    • 1963, 1993, 1994, 2003
  • Piala Super Eropa
    • 1973, 1993,
  • Piala Latin
    • 1953
  • Piala Italia
    • 1941/42, 1967/68, 1970/71, 1974/75, 1984/85, 1989/90, 1997/98

[sunting] Daftar Presiden AC Milan

  • 1899-1909 Alfred Edwards
  • 1909-1909 Giannino Camperio (regent)
  • 1909-1928 Piero Pirelli
  • 1928-1930 Luigi Ravasco
  • 1930-1933 Mario Bernazzoli
  • 1933-1935 Luigi Ravasco (komisi khusus)
  • 1935-1936 Pietro Annoni
  • 1936-1936 Annoni, Lorenzini dan Valdameri (majelis regent)
  • 1936-1939 Emilio Colombo
  • 1939-1940 Achille Invernizzi
  • 1940-1944 Umberto Trabattoni (komisi khusus)
  • 1944-1945 Toni Busini
  • 1945-1954 Umberto Trabattoni
  • 1954-1963 Andrea Rizzoli
  • 1963-1965 Felice Riva
  • 1965-1966 Federico Sordillo (regent)
  • 1966-1967 Luigi Carraro
  • 1967-1971 Franco Carraro
  • 1971-1972 Federico Sordillo
  • 1972-1975 Albino Buticchi
  • 1975-1976 Bruno Pardi
  • 1976-1977 Vittorio Duina
  • 1977-1980 Felice Colombo
  • 1980-1982 Gaetano Morazzoni
  • 1982-1986 Giuseppe Farina
  • 1986-1986 Rosario Lo Verde
  • 1986-2004 Silvio Berlusconi
  • 2004-2006 lowong (pelaksana harian diserahkan kepada wakil presiden Adriano Galliani)
  • 2006-kini Silvio Berlusconi


[sunting] Pranala luar