Kabinet Presidensial

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Kabinet Presidensial adalah kabinet pertama yang dibentuk di Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Kabinet pertama ini hanya bersifat formal saja dan belum bisa melaksanakan roda pembangunan dan pemerintahan. Kabinet pertama ini yang juga sering dieja Kabinet Presidentiil dinamakan "presidensial/presidentil" karena setelah kemerdekaan pada bulan Agustus 1945, Indonesia menerapkan sistem presidentil di mana Presiden berfungsi sebagai Kepala Negara dan sekaligus Kepala Pemerintahan.

Kabinet Presidensial(sumber: foto-foto.com)
Kabinet Presidensial
(sumber: foto-foto.com)

[sunting] Kabinet

Lama: 19 Agustus 194514 November 1945

# Jabatan Nama Menteri
1 Menteri Luar Negeri Mr. Achmad Soebardjo
2 Menteri Dalam Negeri R.A.A. Wiranatakoesoema
3 Wakil Menteri Dalam Negeri Mr. Harmani
4 Menteri Keamanan Rakyat 1
5 Menteri Keamanan Rakyat (a. i.) Soeljadikoesoemo
6 Menteri Kehakiman Prof. Dr. Soepomo
7 Menteri Penerangan Amir Sjarifuddin
8 Wakil Menteri Penerangan Ali Sastroamidjojo
9 Menteri Keuangan Dr. Samsi2
10 Menteri Kemakmuran Ir. Soerachman Tjokroadisoerjo
11 Menteri Perhubungan Abikoesno Tjokrosoejoso
12 Menteri Pekerjaan Umum Abikoesno Tjokrosoejoso
13 Menteri Sosial Iwa Koesoemasoemantri
14 Menteri Pengajaran Ki Hadjar Dewantara
15 Menteri Kesehatan Dr. Boentaran Martoatmodjo
16 Menteri Negara Mr. Amir
17 Menteri Negara Wahid Hasjim
18 Menteri Negara Mr. Sartono
19 Menteri Negara3 A. A. Maramis 4
20 Menteri Negara Otto Iskandardinata

Program Kabinet: Program Kabinet tak pernah diumumkan.

Catatan:

  1. Pada Kabinet ini tidak ada Menteri Keamanan Rakyat, karena bapak Soeprijadi yang diangkat menjadi Menteri Keamanan Rakyat tak pernah melakukan dan tak pernah menyatakan menerima pengangkatan tersebut. Lalu pada tanggal 20 Oktober 1945 bapak Soeljadikoesoemo diangkat sebagai Menteri Keamanan Rakyat ad interim.
  2. Berhenti tanggal 26 September 1945, diganti oleh Mr. A.A. Maramis.
  3. Jabatan ini ditiadakan (tak diisi) bersama-sama pengangkatan Mr. A.A. Maramis sebagai Menteri Keuangan.
  4. Tanggal 25 September 1945 menjabat sebagai Menteri Keuangan.
  5. Partai-partai Politik kala itu belum dibentuk lagi.

Antara lain berdasarkan 'Susunan Kabinet Republik Indonesia', Manggala BP-7 Pusat, 1985

[sunting] Lihat pula


 
Kabinet Indonesia

Era Perjuangan Kemerdekaan: Presidensial | Sjahrir I | Sjahrir II | Sjahrir III | Amir Sjarifuddin I | Amir Sjarifuddin II | Hatta I | Darurat | Hatta II
Era Demokrasi Parlementer: RIS | Susanto | Halim | Natsir | Sukiman-Suwirjo | Wilopo | Ali Sastroamidjojo I | Burhanuddin Harahap
Ali Sastroamidjojo II | Djuanda
Era Demokrasi Terpimpin: Kerja I | Kerja II | Kerja III | Kerja IV | Dwikora I | Dwikora II | Dwikora III | Ampera I | Ampera II
Era Orde Baru: Pembangunan I | Pembangunan II | Pembangunan III | Pembangunan IV | Pembangunan V | Pembangunan VI | Pembangunan VII
Era Orde Reformasi: Reformasi Pembangunan | Persatuan Nasional | Gotong Royong | Indonesia Bersatu