Bidadara

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Bidadara (Bahasa Sanskerta: vidhya=pengetahuan, dharya=memiliki atau membawa) adalah makhluk berwujud manusia berjenis kelamin pria yang tinggal di kahyangan atau surga dalam kepercayaan Hindu dan Buddha. Tugas dan fungsi mereka adalah menjadi penyampai pesan para dewa kepada manusia, sebagaimana para malaikat dalam agama Islam, Kristen dan Yahudi.

Daftar isi

[sunting] Nama Lain

Agama Hindu

Dalam Agama Hindu, mereka disebut dengan nama Gandharva (dari Bahasa Sanskerta) atau gandarwa dalam lidah orang Jawa, suami dari para Apsaras. Mereka luar biasa piawai dalam bermain musik. Mereka menjaga Soma dan membuat lagu-lagu indah untuk para dewa. Gandharva berperan sebagai pengantar pesan dari dewa-dewi kepada manusia.

Agama Buddha

Dikenal dalam Agama Buddha juga sebagai gandharva, mereka adalah dewa dengan pangkat paling rendah. Makhluk-makhluk dapat dilahirkan kembali menjadi gandharva jika mereka melakukan amalan-amalan baik yang paling dasar. Akan memalukan sekali bagi seorang rahib jika ia dilahirkan kembali menjadi makhluk yang lebih rendah dari gandharva.

Bahasa Sunda

Orang Sunda menyebut mereka dengan nama Bujangga.

[sunting] Pemunculan

Sering muncul di cerita-cerita Hindu dan Buddha. Seperti Kalantaka dan Kalañjaya yang merupakan jelmaan bidadara yang dikutuk karena tidak menghormati Dewa sehingga harus terlahir sebagai raksasa berwajah buruk. Mereka juga kerapkali menjadi hiasan di candi-candi Hindu dan Buddha.

Di dalam cerita rakyat Indonesia, seperti cerita Lutung Kasarung dari daerah sunda.

[sunting] Penggunaan Lain

Orang India memberikan julukan gandharva kepada orang-orang yang memiliki kemampuan yang luar biasa dalam musik klasik India.

[sunting] Lihat pula