Firman Muntaco
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Firman Muntaco (lahir di Jakarta,5 Mei 1935, meninggal di Jakarta, 10 Januari 1990), adalah maestro sastrawan Betawi.
Firman anak Betawi telah menelorkan cerpen Betawi mencapai 5000 buah, tetapi yang sempat diselamatkan oleh Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin hanya 499 cerpen.
Firman memilih dialek Betawi sebagai media ekspresinya. Dia meyakini dialek Betawi punya keunggulan dan kekuatan untuk menyampaikan ide-ide sastra. Dalam konteks ini Firman menyediakan dirinya sebagai wadah di mana dialek Betawi yang dibentuk oleh komunitasnya menemukan kekuatannya. Terbukti, dalam cerpen-cerpennya ia mahir berdialek Betawi dengan cara yang kadang-kadang luar biasa, mengagetkan, mengagumkan, dan adakalanya berkilauan.
Segi paling menarik dari Firman adalah sifat kerakyatannya. Cerpen-cerpen Firman dalam Gambang Djakarte (dua jilid, 1960), adalah ruang yang menampilkan rakyat kecil di Jakarta dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang paling mengesankan adalah kemampuan Firman menyampaikannya dalam genre yang paling sulit, yakni humor.
Buku Gambang Jakarta diterbitkan ulang tahun 2006.