Massa molar

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifisasi artikel.
Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.

Massa molar adalah massa dari satu mol sebuah unsur kimia atau senyawa kimia. [1] Massa molar sering digunakan dalam perhitungan stoikiometri dalam ilmu kimia. Tujuan utamanya adalah sebagai faktor konversi antara jumlah gram sebuah zat murni, yang dapat diukur secara langsung, dan jumlah mol zat tersebut, yang sulit diukur secara langsung namun lebih penting secara kimia. Dengan ini, seseorang dapat membandingkan jumlah molekul suatu zat terhadap zat lainnya. Jika suatu reaksi kimia membutuhkan zat A dan B dalam jumlah molekul yang sama, namun massa molar A dua kali lipat massa molar B, maka dalam reaksi ini akan dibutuhkan 2 gram zat A setiap 1 gram zat B.

Satu mol didefinisikan sebagai bilangan Avogadro (sekitar 6.022x1023) partikel dari zat apapun (atom, ion, molekul atau satuan rumus). Dalam kimia massa molar dinyatakan dalam satuan gram per mol (g/mol). Pada tabel periodik terdapat massa molar atom setiap unsur. Angka itu sendiri dapat diterjemahkan menjadi dua macam: yaitu massa rata-rata suatu atom unsur tersebut dalam satuan satuan massa atom (sma atau u), dan juga massa satu mol zat tersebut dalam satuan gram. Pengartian yang kedua inilah yang disebut massa molar, dan lebih penting dalam perhitungan kimia. Dalam fisika, massa molar biasanya dinyatakan dalam satuan kilogram per kilomol. Massa molekul adalah istilah yang berbeda namun berhubungan. Massa molekul artinya adalah massa satu molekul.

[sunting] Catatan kaki

  1. ^ http://www.iupac.org/goldbook/R05270.pdf IUPAC Definition of Relative Molar Mass