Kalimantan Barat

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Kalimantan Barat

Lambang Kalimantan Barat
"Akcaya"
(Bahasa Indonesia: "Tak Kunjung Binasa")
Gambar:Locator_kalbar_final.png

Peta lokasi Kalimantan Barat
Koordinat
Dasar hukum
Tanggal penting 1 Januari 1957 (hari jadi)
Ibu kota Pontianak
Gubernur Usman Ja'far
Luas 146.807 km2
Penduduk 4.073.304 (sensus 2004)
Kepadatan
Kabupaten 10
Kodya/Kota 2
Kecamatan 136
Kelurahan/Desa 1445
Suku Suku Melayu , Suku Dayak, Suku Tionghoa, Suku Jawa, Suku Madura, Suku Bugis
Agama Islam (57,6%), Katolik (24,1%), Protestan (10%), Buddha (6,4%), Hindu (0,2%), lain-lain (1,7%)
Bahasa Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, Bahasa Dayak, Bahasa Cina
Zona waktu WIB
Lagu Daerah Cik Cik Periook

Situs web resmi: [http://www.kalbar.go.id]

(?)

Kalimantan Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan, dan beribukotakan Pontianak.

Secara geografis, Provinsi Kalimantan Barat terletak di antara 108º BT hingga 114º BT, dan antara 2º6' LU hingga 3º5' LS.

Luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah 146.807 km² (7,53% luas Indonesia). Merupakan provinsi terluas keempat setelah Papua, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki propinsi "Seribu Sungai". Julukan ini selaras dengan kondisi geografis yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil yang diantaranya dapat dan sering dilayari. Beberapa sungai besar sampai saat ini masih merupakan urat nadi dan jalur utama untuk angkutan daerah pedalaman, walaupun prasarana jalan darat telah dapat menjangkau sebagian besar kecamatan.

Walaupun sebagian kecil wilayah Kalbar merupakan perairan laut, akan tetapi Kalbar memiliki puluhan pulau besar dan kecil (sebagian tidak berpenghuni) yang tersebar sepanjang Selat Karimata dan Laut Natuna yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Riau.

Jumlah penduduk di Provinsi Kalimantan Barat menurut sensus tahun 2000 berjumlah 4.073.430 jiwa (1,85% penduduk Indonesia).

Daftar isi

[sunting] Sejarah

Pada zaman pemerintahan Hindia Belanda berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal yang dimuat dalam STB 1938 No. 352, antara lain mengatur dan menetapkan bahwa ibukota wilayah administratif Gouvernement Borneo berkedudukan di Banjarmasin dibagi atas 2 Residentir, salah satu diantaranya adalah Residentie Waterafdeling Van Borneo dengan ibukota Pontianak yang dipimpin oleh seorang Residen.

Pada tanggal 1 Januari 1957 Kalimantan Barat resmi menjadi provinsi yang berdiri sendiri di Pulau Kalimantan, berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 1956 tanggal 7 Desember 1956. Undang-undang tersebut juga menjadi dasar pembentukan dua provinsi lainnya di pulau terbesar di Nusantara itu. Kedua provinsi itu adalah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

[sunting] Kondisi dan Sumber Daya Alam

[sunting] Kondisi Alam

Iklim di kalimantan barat beriklim tropik basah, curah hujan merata sepanjang tahun dengan puncak hujan terjadi pada bulan Januari dan Oktober suhu udara rata-rata antara 26,0 s/d 27,0.kelembapan rata-tara antara 80% s/d 90%

[sunting] Keanekaragaman Hayati

[sunting] Sumber Daya Alam

[sunting] Potensi Daerah

[sunting] Sosial Kemasyarakatan

[sunting] Suku Bangsa

Daerah Kalimantan Barat dihuni oleh aneka ragam suku bangsa. Suku bangsa mayoritasnya yaitu Dayak,Melayu dan Tionghoa, yang jumlahnya melebihi 90% penduduk Kalimantan Barat. Selain itu, terdapat juga suku-suku bangsa lain, antara lain Bugis, Jawa, Madura, Minangkabau, Sunda, Batak, dan lain-lain yang jumlahnya dibawah 10%.

[sunting] Bahasa

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang secara umum dipakai oleh masyarakat di Kalimantan Barat. Selain itu, terdapat pula bahasa-bahasa daerah yang juga banyak dipakai seperti Bahasa Melayu, beragam jenis Bahasa Dayak, Menurut penelitian Institut Dayakologi terdapat 188 dialek yang dituturkan oleh suku Dayak dan Bahasa Tionghoa seperti TioCiu dan Khek/Hakka.

[sunting] Agama

Mayoritas penduduk Kalimantan Barat memeluk agama Islam (57,6%). Selain itu, terdapat pula penduduk beragama Katolik (24,1%), Protestan (10%), Buddha (6,4%), Hindu (0,2%), dan lain-lain (1,7%).

[sunting] Pendidikan

Perguruan Tinggi/Universitas di Kalimantan Barat

  1. Universitas Tanjungpura
  2. STAIN Pontianak
  3. Universitas Pancabakti
  4. Politeknik Negeri Pontianak
  5. Universitas Muhammadiyah
  6. Politeknik Kesehatan
  7. ASMI Pontianak
  8. ABA Pontianak
  9. STIE Pontianak
  10. Akademi Sekretari dan Manajemen Widya Dharma
  11. Politeknik Tonggak Equator (POLTEQ)
  12. Universitas Kapuas, Sintang
  13. STIH Singkawang
  14. STMIK Pontianak
  15. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Dharma
  16. Akademi Bahasa Asing Widya Dharma
  17. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Dharma
  18. Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka

[sunting] Permasalahan Sosial

[sunting] Pemerintahan

Ibu kota Kalimantan Barat adalah kota Pontianak

[sunting] Kabupaten dan Kota

  1. Kabupaten Bengkayang
  2. Kabupaten Kapuas Hulu
  3. Kabupaten Kayong Utara (UU belum disahkan)
  4. Kabupaten Ketapang
  5. Kabupaten Landak
  6. Kabupaten Melawi
  7. Kabupaten Pontianak
  8. Kabupaten Sambas
  9. Kabupaten Sanggau
  10. Kabupaten Sekadau
  11. Kabupaten Sintang
  12. Kota Pontianak
  13. Kota Singkawang

[sunting] Perekonomian

[sunting] Tenaga Kerja

[sunting] Pertanian & Perkebunan

Kalimantan Barat memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang cukup melimpah. Hasil pertanian Kalimantan Barat diantaranya adalah padi, jagung, kedelai, dan lain-lain. Sedangkan hasil perkebunan diantaranya adalah karet, kelapa sawit, kelapa, lidah buaya, dan lain-lain.

[sunting] Hutan & Ikan

[sunting] Industri

[sunting] Jasa

[sunting] Energi

[sunting] Pertambangan

[sunting] Transportasi

[sunting] Komunikasi

[sunting] Ekspor & Impor

[sunting] Keuangan & Perbankan

[sunting] Seni dan Budaya

[sunting] Musik

[sunting] Tarian

[sunting] Literatur

[sunting] Lihat pula


 
Daftar Provinsi di Indonesia
Bendera Indonesia