Adam Air

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Adam Air
IATA
KI
ICAO
DHI
Negara
Indonesia
Didirikan 2003
Hub Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta
Lounge Adam Air
Jumlah armada 6
Tujuan 20
Markas Jakarta, Indonesia
Orang penting Adam Adhitya Suherman (Presiden dan CEO)
Situs web: [1]

Adam Air (nama resmi: PT. Adam SkyConnection Airlines) adalah sebuah maskapai penerbangan berbiaya murah yang berbasis di Indonesia. Ketua Umumnya adalah Agung Laksono, yang juga menjabat sebagai Ketua DPR[rujukan?].

Pada 9 November 2006, Adam Air menerima penghargaan Award of Merit dalam the Category Low Cost Airline of the Year 2006 dalam acara 3rd Annual Asia Pacific and Middle East Aviation Outlook Summit di Singapura.

Setelah berbagai insiden dan kecelakaan yang menimpa maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia, pemerintah Indonesia membuat pemeringkatan atas maskapai-maskapai tersebut. Dari hasil pemeringkatan yang diumumkan pada 22 Maret 2007, Adam Air berada di peringkat III yang berarti hanya memenuhi syarat minimal keselamatan dan masih ada beberapa persyaratan yang belum dilaksanakan dan berpotensi mengurangi tingkat keselamatan penerbangan. Akibatnya Adam Air mendapat sanksi administratif yang akan direview kembali setiap 3 bulan. Bila tidak ada perbaikan kinerja maka Air Operator Certificate dapat dibekukan.[1]

Daftar isi

[sunting] Data kode

  • Kode maskapai IATA: KI
  • Kode maskapai ICAO: DHI
  • Tanda panggil (Callsign): Adam Sky

[sunting] Armada

Sebuah pesawat Adam Air
Sebuah pesawat Adam Air

Armada Adam Air yang aktif per Januari 2007[2] terdiri dari:

Rata-rata usia armada Adam Air adalah 18,5 tahun.[2]

[sunting] Insiden yang menimpa Adam Air

Adam Air PK-KKV
Adam Air PK-KKV
  • 11 Februari 2006, Adam Air Penerbangan 782, Boeing 737-300, PK-KKE BH-782, Jakarta-Makassar, kehilangan arah dan mendarat di bandara Tambolaka, NTT. Pesawat membawa 146 penumpang dan 6 awak pesawat. Tidak ada korban.
  • 1 Januari 2007, Adam Air Penerbangan 574, PK-KKW DHI-574, Boeing 737-400 Jakarta-Manado via Surabaya, membawa 96 penumpang dan 6 awak, hilang dekat Polewali di Sulawesi. Hanya sebagian kecil bagian pesawat yang ditemukan.
  • 7 Januari 2007, 16 pilot Adam Air mengundurkan diri karena sistem navigasi di pesawat-pesawat mereka dinilai berkualitas jelek.[3] Adam Air kemudian menuntut balik semua pilot ini karena kontrak kerja mereka belum habis.
  • 21 Februari 2007, Adam Air Penerbangan KI 172, PK-KKV, (dalam gambar) Boeing 737-33A Jakarta-Surabaya tergelincir di Bandara Juanda, Surabaya. Badan pesawat melengkung namun semua penumpang selamat. Atas peristiwa ini, Departemen Perhubungan Republik Indonesia memerintahkan untuk menghentikan untuk sementara pengoperasian tujuh pesawat Boeing 737-300 milik Adam Air.

[sunting] Pranala luar

[sunting] Referensi


Maskapai penerbangan di Indonesia

Adam Air | Air Paradise International | Airfast Service | Asia Avia Megatama | Auvia Air | Bali International Air Service | Batavia Air | Bayu Indonesia | Bouraq Indonesia Airlines | Bristow Masayu Helicopters | Citilink | Deraya Air Taxi | Dirgantara Air Services | Efata Papua Airlines | Garuda Indonesia | Gatari Hutama Air Services | Indonesia AirAsia (AWAIR) | Indonesia Air Transport | Indonesian Airlines | Industri Pesawat Terbang Nusantara | Jatayu Airlines | Juanda Flying School | Kartika Airlines | Lion Airlines | Mandala Airlines | Mantrust Asahi Airways | Merpati Nusantara Airlines | Mission Aviation Fellowship | National Air Charter | Nurman Avia Indopura | Pelita Air Service | Pusdiklat Perhubungan Udara/Plp | Republic Express Airlines | Riau Airlines | Sabang Merauke Raya Air Charter | Sempati Air | Sempati Air Transport | Seulawah Nad Air | Sriwijaya Air | Star Air | Survey Udara (Penas) | Travel Express Aviation Services | Trigana Air Service | Tri-MG Intra Asia Airlines | Wings Abadi Airlines