Dialektik
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Dialektik (Dialektika) berasal dari kata dialog yang berarti komunikasi dua arah, istilah ini telah ada sejak masa yunani kuno ketika diintrodusir pemahaman bahwa segala sesuatu berubah (panta rei).
Kemudian “hegel” menyempurnakan konsep dialektika dan menyederhanakannya dengan memaknai dialektika ke dalam ‘trilogi’ tesis, anti-tesis dan sintesis. menurut “hegel” tidak ada satu kebenaran yang absolut karena berlaku hukum dialektik, yang absolut hanyalah semangat revolusionernya (perubahan/pertentangan atas tesis oleh anti-tesis menjadi sintesis).
Menurut “Tan Malaka” dalam Madilog (Materialisme, Dialektika, Logika) dialektika mengandung 4 hal :
- Waktu;
- Pertentangan;
- Timbal balik; dan
- Seluk-beluk (pertalian)
![]() |
Tulisan rintisan ini belum dikategorikan, tapi Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |