The Kingdom of GI/Pavel Zaitsev
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
![]() |
Artikel ini diindikasikan tidak memenuhi unsur kelayakan sebuah artikel untuk dapat dimuat di Wikipedia sehingga diusulkan untuk segera dihapus. Jika Anda berpendapat bahwa artikel ini layak untuk dimuat di Wikipedia, berikan argumentasi Anda di halaman diskusi artikel ini. Pengurus: Hapus juga semua pranala ke halaman ini jika akan dihapus. |
Pavel Zaitsev (Russia: Павел Заитсев) adalah salah seorang karakter dalam RPCN Kingdom of GI. Berikut ini adalah data-data tentang dirinya.
Daftar isi |
[sunting] Basics
- Sirilik: Павел Заитсев
- Age: 20
- Sex: Male
- Job: Gunner
- Hometown: Ulyssepolis
[sunting] Weapons
- Kalashnikov / Калашников
Pavel mendapatkannya dari ayahnya ketika sudah pulang ke Ulyssepolis nantinya, sebagai ganti atas Mosin Nagant yang dikembalikan kepada ayahnya. Senapan otomatis yang terbilang aneh (bagi orang awam di Gaia) ini dapat menembakkan peluru dengan daya sembur dan kecepatan yang tinggi, serta akurasi dan range yang tergolong tinggi. Dengan senapan Kalashnikov ini, Pavel menjadi lebih active di medan pertempuran daripada hanya sekedar pemberi tembakan pendukung dari lini belakang. Dan walaupun Full-Auto, masih dapat digunakan layaknya sniper rifle Mosin Nagant. Mempunyai bullet magazine rangkap, dimana masing-masing terisi oleh 30 peluru, dan ketika salah satunya telah habis, tinggal diganti dengan yang satunya lagi.
- Phantom Eagles
Sepasang handgun berkaliber .50 yang masing-masing dapat diisi dengan 7 peluru. Diberikan oleh ayahnya sebagai pengganti Throwing Knives yang telah hancur ketika bertarung melawan Synn Gluttony di Amphitrite. Mempunyai daya sembur peluru dan recoil yang lebih stabil dibanding Kalashnikov, serta cocok untuk close combat juga.
[sunting] Techniques
- Freestyle Killings
Menjatuhkan seorang musuh tanpa membunuhnya dan menggunakannya seperti skateboard, lalu disusul dengan dashing memakai musuh itu sambil menembaki semua musuh yang berada disekitarnya, diakhiri dengan headshot telak ke musuh yang dijadikan skateboard tadi.
- Death from Above
Melompat tinggi ke udara sambil menembakkan sepasang Phantom Eagles ke sekumpulan musuh di bawah secara diving.
- Sharpshooter
Mengubah konfigurasi senapan yang Full-Auto menjadi Semi-Auto, dimana dapat menembakkan 1 peluru tiap tarikan trigger, recoil lebih rendah, dan cocok digunakan untuk sniping, just like old times.
- 360 Degrees Coverage
Menembakkan Phantom Eagles ke segala arah. Teknik yang digunakan untuk memecah kepungan musuh dan membuka jalan untuk keluar dari kepungan.
[sunting] Bullet Types
- Default
Peluru konvensional, terdapat pada Kalashnikov maupun Phantom Eagles.
- Explosive
Peluru yang amat reaktif dan akan meledak bila sudah mencapai target, hanya untuk Kalashnikov.
- Armour Piercing
Peluru yang dapat merangsek masuk dalam armour sekeras apapun, juga untuk Kalashnikov.
- Toxic Tipped
Peluru konvensional yang sudah tipped with certain toxical chemical substances, kebanyakan sih racun yang dihasilkan tumbuhan alam, yang hanya akan "activated" / bekerja kalau sudah tertembak dan terkena darah musuh. Toxinnya tidak akan bekerja kalau meleset, ataupun terkena armour dan hal lainnya yang tidak 'menghasilkan' darah. Hanya untuk Phantom Eagles.
[sunting] Weaknesses
- Kehabisan amunisi utk Kalashnikov & Phantom Eagles.
- Magical ranged attacks oleh musuh.
- Senjatanya overheating.
[sunting] Background Story
Seorang pengelana yang lahir dan tumbuh dari keluarga menengah di Ulyssepolis. Walaupun otaknya cukup cemerlang, tetapi dia rada malas untuk terusin usaha orang tuanya, dan dia selalu ingin tantangan yang berarti dalam hidupnya. Karena itulah, dia memilih keluar dari Ulyssepolis yang menurutnya sudah overcrowded dan menentukan sendiri jalan hidupnya. Bekerja sebagai Bounty Hunter, semua dilakukannya demi uang, kaga perduli orang yang menggunakan jasanya itu baik atau jahat. Berkelana dan berpindah-pindah tempat tinggal dari Ulyssepolis hingga ke Infinitia. Di Infinitia, dia tinggal selama satu setengah tahun, dan ketika raja diculik, dia juga mendaftarkan diri untuk ikut dalam ekspedisi ke Necropolis. However, sewaktu di Amphitrite dan berhadapan dengan Synn Gluttony, semua Throwing Knives yang menjadi andalannya selama ini hancur, belum lagi tembakan yang seharusnya dapat menumbangkan Gluttony, malah tidak berefek sedikitpun. Itulah yang memotivasi Pavel untuk mengganti gaya bertarungnya menjadi active. Sepulangnya dia ke Ulyssepolis nantinya, ayah dan pamannya akan menghadiahkannya sepucuk senapan aneh bernama Kalashnikov yang berhasil mereka ciptakan setelah mengalami serangkaian kegagalan. Selain itu, dia juga mendapat sepasang handgun Phantom Eagles.