Bangladesh

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

গনপ্রজাতন্ত্রী বাংলাদেশ
Gôno Projatontri Bangladesh
Bendera Bangladesh Lambang Bangladesh
(Bendera) (Lambang)
Motto: —
Lagu kebangsaan: Amar Shonar Bangla
Lokasi Bangladesh
Ibu kota Dhaka
23°42′ LU 90°22′ BT
Kota terbesar Dhaka
Bahasa resmi Bengali
Pemerintahan Republik parlementer
Iajuddin Ahmed
Begum Khaleda Zia
Kemerdekaan
- Dari Pakistan

26 Maret 1971
Wilayah
 - Total
 - air (%)
 
144.000 km² (91)
7%
Penduduk
 - perk. 2005
 - sensus -
 - Kepadatan
 
144,319,628 (7)
-
1.002/km² (7)
PDB (PPP)
 - Total
 - Per kapita
perk. 2005
US$279,7 miliar (32)
US$1.875 (151)
Mata uang Taka (BDT)
Zona waktu
 - Musim panas (DST)
(UTC+6)
(UTC+6)
TLD .bd
Kode telepon +880

Republik Rakyat Bangladesh (bahasa Bengali: গণপ্রজাতন্ত্রী বাংলাদেশ) adalah sebuah negara di Asia Selatan yang berbatasan dengan India di sebelah timur laut, Myanmar di tenggara dan Teluk Benggala di selatan. Bersama-sama dengan Benggala Barat di India, Bangladesh terdiri dari kawasan etnik dan linguistik Benggali. Bangladesh (বাংলাদেশ) secara harfiah bermakna "Negeri Bengali". Bagaimanapun, asal kata "Bangla" atau "Benggala" tidak diketahui.

Ibukota dan kota terbesar Bangladesh ialah Dhaka. Bangladesh merupakan salah satu negara yang terpadat penduduknya di dunia. Luas wilayahnya kira-kira sebesar Pulau Jawa, Madura dan Bali yang digabung menjadi satu.

Perbatasan Bangladesh ditetapkan oleh Pemisahan India pada tahun 1947 ketika negara ini merupakan sayap timur Pakistan (Pakistan Timur) yang dipisahkan dari sayap barat sejauh 1.600 kilometer. Walaupun mempunyai agama yang sama, jurang etnik dan linguistik antara kedua sayap diperburuk lagi oleh sebuah pemerintahan yang ditempatkan di Pakistan Barat yang bersikap tidak peduli. Ini menyebabkan kemerdekaan Bangladesh pada tahun 1971 selepas peperangan berdarah yang disokong oleh India. Tahun-tahun yang menyusul kemerdekaan ditandai dengan huru-hara politik yang terdiri dari tiga belas kepala pemerintahan yang berlainan, serta sekurang-kurang empat kudeta militer.

Bangladesh mempunyai jumlah penduduk yang kedelapan terbesar di dunia, tetapi kawasan negara ini sebanyak 144.000 kilometer persegi ditempatkan 93 di dunia. Oleh itu, Bangladesh merupakan salah satu negara yang terpadat di dunia. Negara ini ialah negara yang mempunyai jumlah orang Islam yang ketiga terbesar di dunia, tetapi jumlah ini masih kurang sedikit dibandingkan dengan bilangan orang Islam yang merupakan kelompok minoritas di India.

Secara geografis, Bangladesh dikuasai oleh Delta Gangga-Brahmaputra yang subur. Negara ini mengalami banjir angin musim tahunan, dan siklon kerap terjadi.

Bangladesh adalah salah satu anggota pendiri SAARC, BIMSTEC, serta anggota OKI dan D8.

Daftar isi

[sunting] Sejarah

Artikel utama: Sejarah Bangladesh, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]

Bangladesh mendapatkan 'kemerdekaannya' dari Pakistan pada 1971. Ibukotanya Dhaka, juga dieja sebagai Dacca, ialah ibukota Provinsi Benggala Timur. Benggala Timur saat itu ialah bagian dari Pakistan.

[sunting] Pemerintahan dan politik

Artikel utama: Politik di Bangladesh, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]
Simbol nasional Bangladesh
Lagu kebangsaan Amar Shonar Bangla
Hewan Harimau Benggala
Burung Murai Magpie Oriental
Ikan Hilsa
Bunga Lili Air Putih
Buah Cempedak
Olahraga Kabadi
Kalender kalender Benggali
Jatiyo Sangshad Bhaban, gedung parlemen Bangladesh
Perbesar
Jatiyo Sangshad Bhaban, gedung parlemen Bangladesh

Bangladesh ialahdemokrasi parlementer. Presiden ialah kepala negara, kedudukan yang utamanya seremonial belaka. Kedudukan sesungguhnya dipegang PM, yang merupakan kepala pemerintahan. Presiden dipilih oleh badan legislasi setiap 5 tahun dan memiliki kekuasaan yang normalnya terbatas yang bertambah selama masa jabatan pemerintahan pemelihara, terutama dalam mengendalikan transisi menuju pemerintahan baru. Bangladesh telah mengundangkan sistem pergantian kekuasaan yang unik; di akhir masa jabatan sebuah pemerintahan, kekuasaan diserahkan kepada masyarakat sipil selama 3 bulan, yang menjalankan PemilU dan menyerahkan kekuasaan untuk memilih DPR. Sistem ini pertama kali dipraktekkan pada 1991 dan dilembagakan pada 1996 sebagai amandemen ke-13 dari konstitusi. [1]

PM dipilih secara seremonial oleh presiden dan harus menjadi anggota parlemen, memimpin kepercayaan mayoritas anggota parlemen. Kabinet terdiri atas para menteri yang dipilih oleh PM dan diangkat oleh presiden. Parlemen satu kamar ialah Majelis Bangsa 300 anggota atau Jatiyo Sangshad, dipilih oleh suara rakyar dari konstituensi anggota tunggal untuk penggal 5 tahun. Ada hak pilih universal untuk seluruh warganegara dari usia 18.

Konstitusi Bangladesh ditulis pada 1972 dan telah mengalami 13 amandemen. [1] Badan [peradilan]] tertinggi ialah Mahkamah Agung, yang ketua dan hakim lainnya diangkat oleh presiden. Peradilan tak terpisah dari pemerintahan, yang telah banyak menyebabkan kegemparan di tahun-tahun terkini. Hukum berdasar pada hukum adat Inggris secara longgar, namun hukum privat seperti pernikahan dan warisan berdasar pada yang termaktub dalam kitab suci, dan jadi berbeda dari sebuah lingkungan suatu agama dengan lingkungan agama lainnya.

[sunting] Geografi dan iklim

Artikel utama: Geografi Bangladesh, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]
Gambar satelit yang menampilkan ciri fisik Bangladesh
Perbesar
Gambar satelit yang menampilkan ciri fisik Bangladesh

Bangladesh terletak di Delta Sungai Gangga-Brahmaputra yang terbentang rendah. Delta ini terbentuk oleh pertemuan Sungai Gangga (nama setempat Padma atau Pôdda), Brahmaputra (Yamuna atau Jomuna), dan Meghna dan anak-anak sungainya yang berhubungan. Tanah aluvial yang diendapkan oleh sungai-sungai itu telah menciptakan beberapa dari daratan yang amat subur di dunia ini.

Sebagian besar Bangladesh berada 10 meter dpl, dan dipercaya sekitar 10% tanah akan banjir jika permukaan laut naik hingga 1 m. [2] Titik tertinggi di Bangladesh ialah di Mowdok yang berkisar antara 1,052 m (3,451 kaki) di Bidang Bukit Chittagong ke tenggara negeri.[3] Bagian utrama pesisir terdiri atas hutan berawa, Sundarbans, hutan bakau terbesar di dunia dan tempat bagi flora dan fauna yang berbeda, termasuk Macan Kekaisaran Benggala. Pada 1997, kawasan ini dinyatakan terancam. [4]

[sunting] Pembagian admnistratif

Artikel utama: Pembagian administratif Bangladesh, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]

Bangladesh dibagi menjadi 6 divisi (bibhag) yang dinamakan menurut ibu kota divisi masing-masing:

  • Barisal
  • Chittagong
  • Dhaka
  • Khulna
  • Rajshahi
  • Sylhet

Setiap divisi kemudian dibagi menjadi distrik (zila). Terdapat 64 distrik di Bangladesh. Setiap distrik dibagi lagi menjadi stasiun polisi (thana) (dahulu sub-distrik atau upa-zila).

[sunting] Ekonomi

Artikel utama: Ekonomi Bangladesh, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]
Para nelayan dekat kota Cox's Bazaar di Bangladesh selatan. Banyak industri di Bangladesh tetap primitif menurut standar modern.
Perbesar
Para nelayan dekat kota Cox's Bazaar di Bangladesh selatan. Banyak industri di Bangladesh tetap primitif menurut standar modern.
Buruh di sawah, pemandangan umum di seluruh Bangladesh.
Perbesar
Buruh di sawah, pemandangan umum di seluruh Bangladesh.

Meski menyokong usaha dalam dan luar negeri untuk meningkatkan prospek ekonomi dan demografi, Bangladesh tetaplah negara ini terbelakang dan kelebihan penduduk. Pendapatan per kapita pada 2004 kurang dari US$440, dan banyak indikator ekonomi lainnya yang kurang mengesankan.[5] Namun, seperti yang dicatat World Bank pada Laporan Negeri Juli 2005-nya, negeri ini telah membuat kemajuan mengesankan dalam pengembangan manusia dengan berfokus pada tingkat melek huruf yang bertambah, memperoleh kesetaraan jender pada dalam sekolah, dan mengurangi pertumbuhan penduduk.

Rami pernah menjadi mesin ekonomi negeri ini. Saham pasar ekspor dunianya memuncak pada PD II dan akhir 1940-an pada 80% [6] dan malah di awal 1970-an terhitung sekitar 70% penerimaan ekspornya. Namun, produk polipropilena mulai menggantikan produk rami di seluruh dunia dan industri rami mulai gulung tikar. Bangladesh berkembang secara signifikan dalam hal padi, teh, dan mustar. Meski dua pertiga penduduk Bangladesh adalah petani, lebih dari tiga perempat penerimaan ekspor Bangladesh berasal dari industri garmen, [7] yang mulai menarik investor asing pada 1980-an karena buruh murah dan ongkos tukar rendah. Pada 2002, industri ini mengekspor US$5 milyar harga produk. [8] Industri itu kini mempekerjakan lebih dari 3 juta buruh, 90% darinya wanita. [9] Sebagian besar penerimaan mata uang asing juga berasal dari pengiriman uang yang dikirimkan oleh para ekspatriat yang tinggal di negara lain. Lihat juga: Pendidikan di Bangladesh

[sunting] Demografi

Artikel utama: Demografi Bangladesh, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]
Dhaka ialah salah satu kota yang berkembang pesat di dunia.
Perbesar
Dhaka ialah salah satu kota yang berkembang pesat di dunia.

Bahasa utamanya, seperti di Benggala Barat, ialah Bangla (Bengali), bahasa Indo-Arya dari asal Sansekerta dan memiliki aksara sendiri. Bangla ialah bahasa resmi Bangladesh. Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa kedua di antara kelas menengah dan atas dan di pendidikan tinggi. Sejak KepPres 1987, Bangla digunakan sebagai korespondensi resmi kecuali korespondensi asing.

2 agama utama di Bangladesh ialah Islam (88% US State Department perkiraan 2005) dan Hindu (11% US State Dept. 2005). Etnis Bihari terutama Muslim Syiah. Kelompok agama lain termasuk Buddha, Kristen, dan animisme.

Tingkat kesehatan dan pendidikan kini berkembang seiring dengan berkurangnya tingkat kemiskinan. Namun, Bangladesh tetaplah salah satu negara termiskin di dunia. Sebagian besar orang Bangladesh tinggal di pedesaan dan hidup dengan pertanian untuk menyambung hidup. Hampir separuh penduduknya hidup kurang dari 1 USD per hari. [10] Masalah kesehatan bertambah, berkisar dari kontaminasi air permukaan, hingga arsen di air tanah, [11] dan penyakit termasuk malaria, leptospirosis dan demam berdarah. Tingkat melek huruf di Bangladesh sekitar 41%. [12] Ada perbedaan jender, meski tingkay buta huruf sekitar 50% dan 31% di antara wanita, menurut perkiraan UNICEF 2005. [13] Tingkat buta huruf telah meningkat karena banyak program yang diperkenalkan di negeri ini. Di antara yang berhasil ialah program makanan untuk pendidikan yang diperkenalkan pada 1993, [14] dan program beasiswa untuk wanita di tingkat pendidikan dasar dan menengah. [15]

[sunting] Budaya

Artikel utama: Budaya Bangladesh, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]
Berkas:BanglaNak1.jpg
Desain rumit pada Nakshikatha, selimut kapas tradisional yang dijahit
Masjid Bagerhat Shat Gambuj (masjid 60 kubah), dibangun oleh Khan Jahan Ali
Perbesar
Masjid Bagerhat Shat Gambuj (masjid 60 kubah), dibangun oleh Khan Jahan Ali
Reruntuhan biara Buddha masa kuno di Mahasthangarh, Bogra
Perbesar
Reruntuhan biara Buddha masa kuno di Mahasthangarh, Bogra

Tradisi masakan Bangladesh berhubungan dekat dengan masakan India dan Timur Tengah sebagaimana banyak memiliki sifat unik. Nasi dan ikan ialah kegemaran tradisional; menimbulkan perkataan umum bahwa "nasi dan ikan membuat Bengali" (machhe bhate bangali). Konsumsi daging telah bertambah dengan produksi lebih banyak di tahun-tahun terkini. Orang Bangladesh membuat daging manis khusus dari produksi susu; beberapa yang umum ialah Rôshogolla, Chômchôm dan Kalojam.

Sari (shaŗi) sejauh ini ialah pakaian yang biasa dikenakan wanita Bangladesh. Namun salwar kameez (shaloar kamiz) juga cukup terkenal, dan di daerah kota beberapa wanita mengenakan pakaian Barat. Di antara para lelaki, pakaian Eropa banyak disukai. MMereka juga menggunakan gabungan kurta-paejama, sering pada kesempatan keagamaan. Lungi, sejenis rok panjang, banyak dikenakan wanita Bangladesh. Lihat juga: Hari libur di Bangladesh

[sunting] Referensi

  1. 1,0 1,1 Templat:Cite encyclopedia
  2. Ali, A (1996). "Vulnerability of Bangladesh to climate change and sea level rise through tropical cyclones and storm surges". Water, Air, & Soil Pollution 92 (1-2): 171-179.
  3. Summit Elevations: Frequent Internet Errors. Dikeluarkan 13 April 2006.
  4. IUCN (1997). "Sundarban wildlife sanctuaries Bangladesh". World Heritage Nomination-IUCN Technical Evaluation.
  5. Bangladesh Country Statistics, Unicef
  6. Templat:Cite encyclopedia
  7. Roland, B, "Bangladesh Garments Aim to Compete", BBC, 2005.
  8. Rahman, S (2004). "Global Shift: Bangladesh Garment Industry in Perspective". Asian Affairs 26 (1).
  9. Begum, N (2001). "Enforcement of Safety Regulations in Garment sector in Bangladesh" Proc. Growth of Garment Industry in Bangladesh: Economic and Social dimension, 208-226.
  10. Congressional Budget Justification - FY 2005. USAID.
  11. Nickson, R, J McArthur, W Burgess, KM Ahmed, P Ravenscroft, M Rahman (1998). "Arsenic poisoning of Bangladesh groundwater". Nature (6700): 338.
  12. 2005 Human Development Report. UNDP.
  13. UNICEF: Bangladesh Statistics.
  14. Ahmed, A, C del Nino (2002). The food for education program in Bangladesh: An evaluation of its impact on educational attainment and food security, FCND DP No. 138, International Food Policy Research Institute.
  15. Khandker, S, M Pitt, N Fuwa (2003). Subsidy to Promote Girls’ Secondary Education: the Female Stipend Program in Bangladesh, World Bank, Washington, DC.

[sunting] Lihat pula

[sunting] Pranala luar

   Lihat galeri mengenai Bangladesh di Wikimedia Commons.

Wikitravel   Lihat panduan wisata Bangladesh di Wikitravel


Peta Bangladesh


Negara-negara di Asia Selatan

Bangladesh | Bhutan | India | Maladewa | Nepal | Pakistan | Sri Lanka