Psikopat

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Secara harfiah psikopat berarti sakit jiwa, berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis). Seorang psikopat sadar sepenuhnya dengan perbuatannya.

Menurut Robert Hare, yang telah melakukan penelitian psikopat sekitar 25 tahun, seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.

Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa, dan koruptor. Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total psikopat.

Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa, menyenangkan, dapat menguasai berbagai ilmu pengetahuan, bersikap religius, dan kelihatan tampak sukses dalam karier. "Psikopat yang karismatik dan well educated inilah yang paling sulit dideteksi," kata Hare, yang menjadi pembicara dalam seminar psikopat.

Psikopat sejati menghancurkan semangat, karier, dan reputasi seseorang, yang menyebabkan korbannya sering merasa bersalah terhadap dirinya sendiri dan sebaliknya malah mengasihani psikopat. Lantas, korban psikopat menjadi mudah tersinggung, depresi kroni, sampai nervous breakdown.