Schutzstaffel

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Lambang SS.
Perbesar
Lambang SS.

Pasukan SS (Schutzstaffel) adalah pasukan elit Nazi Jerman yang paling dibanggakan Adolf Hitler karena pada Perang Dunia II pasukan ini terkenal dengan kekejamannya.

Adolf Hitler mendirikan Schutzstaffel (SS) pada April 1925, sebagai kelompok pengawal pribadi. Dengan berlalunya waktu, gerombolan kecil pengawal ini berkembang dari 300 anggota pada 1925 menjadi 50.000 pada 1933 saat Hitler memegang kekuasaan. Orang yang bertanggung jawab atas perkembangan ini ialah Heinrich Himmler, yang memimpin SS dari 1929 sampai kehancurannya pada 1945. Antara 1934 dan 1936, SS mendapat pengawasan dari angkatan polisi Jerman dan mengembangkan pertanggungjawaban mereka. Karena pertanggungjawaban baru ini, SS terbagi ke dalam 2 sub-unit: Allgemeine-SS (SS Umum), dan Waffen-SS (SS Bersenjata). Digabung, 2 kelompok ini terdiri lebih dari 250.000 anggota dari 1939.

SS Umum menghadapi persoalan polisi lokal dan dengan "persoalan rasial." Penyusun utama SS Umum ialah Reichssicherheitshauptamt ("RSHA," Kantor Pusat Keamanan dalam bahasa Jerman). RSHA sendiri terbagi ke dalam 4 subkelompok, termasuk yang banyak dikenal sebagai Gestapo, dipimpin oleh Heinrich Müller. RSHA juga menghadapi mata-mata asing dan kontraintelijen.

SS Bersenjata terdiri dari 3 kelompok utama. Yang pertama ialah Leibstandarte, pengawal pribadi Hitler. Yang kedua ialah Totenkopfverbände (Death's-Head Battalions), yang mengepalai kematian dan kamp konsentrasi. Kelompok ketiga ialah Verfügungstruppen (Pasukan Penempatan), unit penempur elit yang dikenal karena siasat tempur hebatnya, yang digabungkan dengan pasukan reguler Jerman. Agar memiliki sifat benci dalam tugas mereka, para anggota SS dididik selama beberapa tahun dalam kebencian rasial, dianjurkan membekukan hati mereka pada penderitaan manusia.

Tak seperti SA ("Sturmabteilung," bahasa Jerman untuk Divisi Penyerangan, juga dikenal sebagai "Kemeja Coklat"), yang dianggap sebagai kelompok kemiliteran terpisah yang bekerja untuk kebaikan Jerman, SS di bawah pengawasan total Hitler. Secara mudah dapat dikenal dengan lencana "S" berbentuk halilintar pada seragam hitam mereka, mereka segera menjadi terkenal sebagai yang paling sejati dari seluruh orang Jerman. Untuk memfasilitasinya, Himmler meminta bahwa masing-masing opsir membuktikan sejarah rasial dari keluarganya yang diurut balik sampai tahun 1700. Sambil SS berkembang dan menjadi lebih kompleks, menjadi dewasa ke dalam tulang belakang rezim Nazi.

[sunting] Lihat pula