Weda

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Weda (Sansekerta: वेद Vid, "ilmu pengetahuan") adalah kitab suci agama Hindu — yang juga dikenal dengan Sanatana Dharma —, yang merupakan kumpulan sastra-sastra kuno dari India kuno, yang jumlahnya sangat banyak dan luas. Weda termasuk dalam śruti (yang didengar), karena merupakan wahyu dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Weda diyakini sebagai sastra tertua dalam peradaban manusia, yang masih ada hingga saat ini. Pada masa awal turunnya wahyu, Weda diturunkan/diajarkan dengan sistem lisan — pengajaran dari mulut ke mulut, yang mana pada masa itu tulisan belum ditemukan — dari Guru ke Siswa. Setelah tulisan ditemukan, para Rsi menuangkan ajaran-ajaran Weda ke dalam bentuk tulisan.[1] Weda bersifat apaurusheya, karena berasal dari wahyu, tidak dikarang oleh manusia, dan abadi.[2] Maharsi Vyasa, menyusun kembali Weda dan membagi Weda menjadi empat bagian utama yaitu: Rg-Weda, Yayur-Weda, Sama-Weda dan Atharwa-Weda, pada masa awal Kali Yuga.

Daftar isi

[sunting] Etimologi

Kata Weda (Veda) berarti ilmu pengetahuan, berasal dari akar kata "vid-", yang dalam bahasa sansekerta berarti "mengetahui", dalam rumpun bahasa Indo-Eropa berakar dari kata "*weid-", yang berarti "melihat" atau "mengetahui"[1]. "*weid" juga merupakan akar kata dari "wit" dalam Bahasa Inggris sebagaimana kata "vision" dalam Bahasa Latin.

[sunting] Upaweda

Upaweda merupakan turunan dari Weda yang merupakan jurusan ilmu yang lebih spesifik dalam aplikasi kehidupan. Upaweda digolongkan dalam beberapa jurusan, antara lain:

  • Ayurveda - Ilmu pengobatan.
  • Dhanurveda - Seni bela diri
Ayurveda dan Dhanurveda memiliki beberapa kesamaan dalam kegiatan prakteknya. Keduanya bekerja dengan memanfaatkan Marma, energi Prana yang mengalir di dalam tubuh. Ayurveda berfungsi mengobati badan jasmani, sedangkan Dhanurveda memanfaatkan energi prana sebagai pelindung tubuh. Konsep ini juga dikenal dalam ilmu pengetahuan di China, dalam akupuntur dan seni beladiri-nya.
  • Stahapatya Veda - Ilmu Arsitektur, Seni Pahat dan Ilmu Geomansi.
  • Gandharv Veda - Seni musik, sajak dan tari

Beberapa bidang ilmu seperti Jyotish (Ilmu Astrologi), Tantra, Shiksha dan Vyakara (Ilmu Tata Bahasa) juga bersumber pada Weda.

[sunting] Catatan kutipan

  1. The Vedas. sacred-texts.com. URL diakses pada 2006-08-30.
  2. Prof. D. Prahladachar (2006). "Vedâpauruseyatva" (PDF). D.K. Printworld (P) Ltd. Retrieved on 2006-08-30.

[sunting] Referensi

filologis
  • Benjamin Walker Hindu World: An Encyclopedic Survey of Hinduism, (Two Volumes), Allen & Unwin, London, 1968; Praeger, New York, 1968; Munshiram Manohar Lal, New Delhi, 1983; Harper Collins, New Delhi, 1985; Rupa, New Delhi, 2005, ISBN 8129106701.
  • Maurice Bloomfield, A Vedic Concordance, Harvard Oriental Series, 1907
  • Klaus Mylius, Geschichte der altindischen Literatur, Wiesbaden (1983).
  • Moriz Winternitz History of Indian Literature, Vol.1 (Calcutta 1926) p.l
religi
  • Sri Aurobindo ,The Secret of the Veda[2]. Sri Aurobindo Ashram, Pondicherry. 1972.
  • Sri Aurobindo, The Upanishads [3]. Sri Aurobindo Ashram, Pondicherry. 1972.
  • David Frawley, Wisdom of the Ancient Seers
  • Made Titib, Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Paramita, Surabaya, 1996, ISBN 9799044049

[sunting] Pranala luar