Gam muti in bukug, ayaw in tikud-tikud
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Peribahasa ini kurang lebih mempunyai kesamaan makna dengan :
Lebih baik berputih tulang, daripada berputih mata
Maksudnya : lebih baik mati daripada menanggung malu.
Peribahasa ini mempunyai filsafat yang sama dengan berbagai wilayah di Indonesia, yakni demi harga diri, nyawapun rela dipertaruhkan.
- Kembali ke : Peribahasa Tausug