Syeikh Muhammad al-Majmu’i

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel.
Setelah dirapikan, Anda boleh menghapus pesan ini.

Tidak ada informasi akurat mengenai syeikh ini, kecuali beliau tercatat sebagai pendukung Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab sewaktu beliau berada di kota Basrah.

Daftar isi

[sunting] Dokument Kontroversial

Ada sebuah dokumen kontroversial dengan judul "[Memoirs Of Mr. Hempher, The British Spy To The Middle East]"[1]. Ini adalah sebuah dokumen yang dipublikasikan di "German paper Spiegel " dan kemudian dipublikasikan lagi di sebuah paper terpercaya di Perancis. Sayang sekali tidak disebutkan kapan dokumen tersebut dipublikasikan. Ada indikasi kental dari dokumen ini bahwa Syeikh Muhammad Al-Majmu'i ini adalah Mr. Hempher, yaitu seorang orientalis dan agen rahasia Inggeris. Dia adalah seorang ahli berbahasa Arab, Turki, Parsi, dan telah lama mempelajari Islam di Turki dan Iraq. Mr. Hempher ini menyamar sebagai Sheikh Muhammad dan kemudian berjumpa dengan Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan bersahabat dengan beliau.


[sunting] Bantahan Wahhabi

Ada kejanggalan pada dokumen ini, yang kejanggalan ini menjadi bahan bantahan dari pihak Wahhabi

1. Disebutkan bahwa mereka bertemu pertama kali di Basrah, setelah Mr. Hempher bertugas dari al-Asaanah, pusat Khilafah al-Islamiyah pada tahun 1710M/1122H selama dua tahun, dan setelah liburan di London selama 6 bulan. Berarti mereka bertemu sekitar tahun 1125 H./1713 M. Hal ini tidak mungkin karena Syeikh Muhammad bin 'Abdul Wahab lahir tahun 1115 H (1701 M), yang berarti beliau baru berumur kira-kira 12 th.

2. Disebutkan juga bahwa mereka bertemu kembali di Najd, kota kelahiran Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab, dan tinggal selama dua tahun, untuk kemudian memulai dakwahnya sekitar th 1143 H. Pihak Wahhabi membantah hal ini dan mengatakan tidak mungkin karena beliau Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab mulai menampakkan dakwahnya setelah wafatnya ayahnya, yakni pada tahun 1153 H.

[sunting] Komentar atas bantahan

Bantahan nomer 1 dapat diterima. Perlu penelitian lagi atas dokumen tersebut. Tidak hanya masalah kebenaran tahun, tetapi juga dari mana sumber dokumen ini. Apakah dokumen ini asli atau palsu.

Bantahan nomer 2 lemah. Sudah semestinya jika Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab telah mulai berdakwah selagi ayahnya masih hidup. Tidak ada alasan beliau menunggu sampai ayahnya wafat. Justru dakwah beliau akan membantu ayahnya. Kecuali jika Syeikh Abdul Wahhab (ayah beliau) menentang dakwah putranya ini.

Jika Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab harus menunggu ayahnya wafat (1153H) untuk memulai dakwah, apakah berarti ayah beliau termasuk penentang dakwah beliau. Harus ada penjelasan mengenai bantahan ini. Karena pihak Wahhabi mengklaim bahwa para ulama penentang dakwah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab adalah ulama-ulama khurafat, sesat, dll (lihat di Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab).

[sunting] Penutup

Bagaimanapun, keberadaan Syeikh Muhammad Al-Majmu'i ini telah tercatat, dan disebut sebagai salah satu pendukung Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab dalam riwayat hidup beliau yang ditulis oleh para pendukung beliau. Bagaimanapun, dokument (kontroversial) tentang Mr. Hempher itu telah muncul, dan mengindikasikan bahwa Syeikh Muhammad Al-Majmu'i adalah Mr. Hempher, seorang spion Inggris.

Syeikh Muhammad Al-Majmu'i, seorang syeikh yang tercatat sebagai pendukung dakwah seorang ulama besar seperti Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab, seharusnyalah mempunyai latar belakang yang jelas. Mestinya ada kitab-kitab karangannya, atau rujukan dari para murid-muridnya (pendukungnya), atau dari kalangan ulama lain baik sahabatnya ataupun yang berseberangan dengannya.

Jika tidak ada informasi apapun mengenai syeikh ini, ada kemungkinan memang sengaja disamarkan oleh pihak-pihak tertentu. Jika demikian halnya, indikasi bahwa Syeikh Muhammad Al-Majmu'i adalah Mr. Hempher, seorang spion agen rahasia Inggris, kemungkinan besar benar adanya.

Tetapi jika ada informasi yang lebih sahih (akurat) tentang Syeikh Muhammad Al-Majmu'i ini, yang bahwa beliau benar-benar seorang ulama, hapus saja (web) wikipedia ini. Ganti dengan data-data beliau yang sebenarnya.

Sumber:

- Riwayat Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab

- [Memoirs Of Mr. Hempher, The British Spy To The Middle East ][2]