Tak bisa menari dikatakan lantai yang berjungkit

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Artikel ini mungkin lebih cocok dipindahkan ke wikiquote

Suatu peribahasa yang menggambarkan seseorang yang menyalahkan keadaannya yang buruk kepada orang lain, padahal kesalahannya sendirilah yang menyebabkan keadaannya. Lihat juga: Buruk muka, cermin dibelah