Kabinet Kerja IV

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Kabinet Kerja IV bertugas pada periode 13 November 1963 - 27 Agustus 1964.

[sunting] Susunan kabinet

Perdana Menteri  : Soekarno
Wakil Perdana Menteri I [1]  : Subandrio
Wakil Perdana Menteri II [1]  : J. Leimena
Wakil Perdana Menteri III [1]  : Chaerul Saleh

Kompartemen Luar Negeri dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri
Menteri Koordinator Luar Negeri dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri  : Subandrio

Kompartemen Hukum dan Dalam Negeri
Menteri Koordinator Hukum dan Dalam Negeri  : Wirjono Prodjodikoro
1. Menteri Dalam Negeri  : Ipik Gandamana
2. Menteri Kehakiman  : Astrawinata
3. Menteri/Ketua Mahkamah Agung  : Wirjono Prodjodikoro
4. Menteri/Jaksa Agung  : Kadarusman

Kompartemen Pertahanan dan Keamanan
Menteri Koordinator Pertahanan dan Keamanan  : AH Nasution
1. Menteri/Kastaf AD  : Achmad Yani
2. Menteri/Kastaf AL  : RE Martadinata
3. Menteri/Kastaf AU  : Omar Dhani
4. Menteri/Kepala Kepolisian  : Soetjipto Dankusumo

Kompartemen Keuangan
Menteri Koordinator Keuangan  : Soemarno
1. Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan, dan Pengawasan  : Mohammad Hasan
2. Menteri Urusan Anggaran Negara  : Arifin Harahap
3. Menteri Urusan Bank Sentral  : Jusuf Muda Dalam
4. Menteri Urusan Bank dan Modal Swasta  : Suharto [2]

Kompartemen Pembangunan
Menteri Koordinator Pembangunan  : Chaerul Saleh
1. Menteri Perindustrian Dasar dan Pertambangan  : Chaerul Saleh
2. Menteri Perindustrian Rakyat  : Azis Saleh
3. Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga  : Suprajogi
4. Menteri Research Nasional  : Sudjono Djuned Pusponegoro
5. Menteri Tenaga Kerja  : Ahem Erningpradja
6. Menteri Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional  : Suharto
7. Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi  : Sambas Atmadinata

Kompartemen Pembangunan Pertanian/Agraria
Menteri Koordinator Pembangunan Pertanian/Agraria  : Sadjarwo
1. Menteri Pertanian  : Sadjarwo
2. Menteri Perkebunan  : Frans Seda
3. Menteri Kehutanan  : Sudjarwo
4. Menteri Perikanan  : Hamzah Atmohandojo
5. Menteri Agraria  : Rudolf Hermanses

Kompartemen Distribusi
Menteri Koordinator Distribusi  : J. Leimena
1. Menteri Perdagangan  : Adam Malik
2. Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa  : Achmadi
3. Menteri Perhubungan Darat, Pos Telekomunikasi dan Pariwisata  : Hidajat
4. Menteri Perhubungan Laut  : Ali Sadikin
5. Menteri Perhubungan Udara  : R. Iskander

Kompartemen Kesejahteraan
Menteri Koordinator Kesejahteraan  : Muljadi Djojomartono
1. Menteri Agama  : Sjaifuddin Zuchri
2. Menteri Sosial  : Rusiah Sardjono
3. Menteri Kesehatan  : Satrio
4. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  : Prijono
5. Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan  : Thojib Hadiwidjaja
6. Menteri Olahraga  : Maladi
7. Menteri Penghubung Alim Ulama  : Abdul Fattah Jasin

Kompartemen Perhubungan dengan Rakyat
Menteri Koordinator Perhubungan dengan Rakyat  : Roeslan Abdulgani
1. Menteri Penerangan  : Roeslan Abdulgani
2. Menteri Penghubung Untuk DPR/MPR/DPA  : WJ Rumambi
3. Menteri/Sekjen Front Nasional  : Sudibjo

Menteri-menteri lain
1. Menteri/Penasihat Presiden/Perdana Menteri untuk Pengerahan Dana dan Kekuatan  : Notohamiprodjo
2. Menteri Negara Pembantu Presiden  : Iwa Kusumasumantri
3. Menteri Negara Pembantu Presiden  : Oei Tjoe Tat
4. Menteri/Penasihat Militer Presiden  : S. Surjadarma
5. Menteri/Sekretaris Negara  : Mohammad Ichsan
6. Sekretaris Negara pada Presidium Kabinet Kerja  : AW Surjadiningrat
7. Menteri/Penasihat Keamanan Dalam Negeri  : Soekarno Djojonegoro
8. Menteri/Ketua Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan  : Hamengkubuwono IX

Pimpinan Lembaga-lembaga Tinggi dan Tertinggi Negara dengan kedudukan sebagai Menteri
1. Ketua Ketua MPR  : Chaerul Saleh
2. Ketua DPRGR  : Arudji Kartawinata
3. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung  : Sartono
4. Wakil II Dewan Pertimbangan Agung  : Sujono Hadinoto
5. Wakil Ketua MPRS  : Ali Sastroamidjojo
6. Wakil Ketua MPRS  : Idham Chalid
7. Wakil Ketua MPRS  : DN Aidit
8. Wakil Ketua MPRS  : Wilujo Puspojudo
9. Wakil Ketua DPRGR  : IGG Subamia
10. Wakil Ketua DPRGR  : MH Lukman
11. Wakil Ketua DPRGR  : Mursalin Daeng Mamangung
12. Wakil Ketua DPRGR  : Achmad Sjaichu

[sunting] Catatan

  1. 1,0 1,1 1,2 Ketiga wakil Perdana Menteri merupakan satu Presidium yang berada langsung di bawah Presiden/Perdana Menteri.
  2. JD Massie menggantikan Suharto pada 1 Agustus 1964.


 
Kabinet Indonesia

Era Perjuangan Kemerdekaan: Presidensial | Sjahrir I | Sjahrir II | Sjahrir III | Amir Sjarifuddin I | Amir Sjarifuddin II | Hatta I | Darurat | Hatta II
Era Demokrasi Parlementer: RIS | Susanto | Halim | Natsir | Sukiman-Suwirjo | Wilopo | Ali Sastroamidjojo I | Burhanuddin Harahap | Ali Sastroamidjojo II | Djuanda
Era Demokrasi Terpimpin: Kerja I | Kerja II | Kerja III | Kerja IV | Dwikora | Dwikora II | Ampera | Ampera II
Era Orde Baru: Pembangunan I | Pembangunan II | Pembangunan III | Pembangunan IV | Pembangunan V | Pembangunan VI | Pembangunan VII
Era Orde Reformasi: Reformasi Pembangunan | Persatuan Nasional | Gotong Royong | Indonesia Bersatu