Teori BCS

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Teori BCS telah sukses menjelaskan superkonduktor konvensional, kemampuan beberapa logam pada suhu rendah untuk mengkonduksi listrik tanpa hambatan. Teori BCS memandang superkonduktivitas sebagai sebuah efek mekanika kuantum makroskopik. Dia mengusulkan bahwa elektron dengan spin berlawanan dapat menjadi berpasangan, membentuk pasangan Cooper.

Dalam banyak superkonduktor, interaksi menarik antara elektron (dibutuhkan untuk berpasangan) dibawa tidak langsung oleh interaksi antara elektron dan "lattice" kristal bergetar (phonon).


Referensi orisinil: J. Bardeen, L. N. Cooper, and J. R. Schrieffer, "Theory of Superconductivity", Phys. Rev. 108 (5), 1175 (1957).