Kolese Gonzaga
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
![]() |
|
Motto | Ad Maiorem Dei Gloriam |
---|---|
Didirikan | 1987 |
Jenis sekolah | Swasta, Katolik, Yesuit |
Rektor | Pater Rudi, SJ |
Kepala Sekolah | Pater Y. Heru Hendarto, S.J. |
Alumni | Ikagona |
Lokasi | Jalan Pejaten Barat 10A, Jakarta, , Indonesia |
Situs | |
Kolese Gonzaga berdiri pada tahun 1987, dengan nama Kolese Kanisius Unit Selatan. Pada tahun 1990 baru memakai nama Kolese Gonzaga. Nama Gonzaga diambil dari nama santo pelindung sekolah, Santo Aloysius Gonzaga (1568–1591). Kolese Gonzaga pun akrab disebut dengan panggilan Gonz.
Kolese ini terletak di Jl. Pejaten Barat 10 A, Jakarta Selatan. Kompleks sekolah Kolese Gonzaga ini juga menyatu dengan kompleks Seminari Menengah Wacana Bhakti.
Awalnya merupakan sekolah homogen, khusus untuk laki-laki. Sejak 1990 mulai menerima siswa perempuan. Ikatan alumni Kolese Gonzaga, dikenal dengan nama Ikagona (Ikatan Keluarga Gonzaga). Rektor pertama sekaligus kepala sekolah Kolese Gonzaga adalah Pater J Drost SJ (1925-2005)
Daftar isi |
[sunting] Sejarah
Kolese Gonzaga dan Seminari Wacana Bhakti adalah dua lembaga yang terbedakan, tetapi bertalian satu sama lain. Keduanya merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan di dalam satu yayasan, yakni Yayasan Wacana Bhakti. Seminari Wacana Bhakti menampung dan mendidik para calon imam di tingkat menengah. Karena itu, di kelas satu, dua, dan tiga mereka mengikuti pendidikan di Kolese Gonzaga.
Pada awalnya, direncanakan sebuah seminari menengah di Keuskupan Agung Jakarta, namun kemudian dipikirkan bahwa mendirikan seminari akan menjadi terlalu mahal biaya operasionalnya. Sebuah kolese akhirnya didirikan bersamaan dan berdampingan dengan seminari diatas tanah seluas 2,8 hektar di wilayah Pejaten Barat ini. Semula tanah ini adalah tanah milik atas nama Mgr. A. Djajaseputra, SJ. (alm.), Uskup Agung Jakarta. Atas prakarsa Mgr. Leo Soekoto, SJ. (alm.), pengganti Mgr. Djajaseputra, SJ., dibentuklah sebuah panitia kecil untuk pembangunan kompleks seminari dan sekolah. Pengajuan ijin untuk mendirikan bangunan sudah dimulai sejak tahun 1978, namun baru lima tahun kemudian ijin keluar. Maka sejak saat itu panitia kecil yang telah ditunjuk terus bekerja keras, menghimpun dana, dan mengadakan studi-studi untuk merencanakan pembangunannya. Tidak lebih dari dua tahun (1986-1987), seluruh kompleks seminari yang dirancang oleh Ir. Wanda Basuki ini selesai dikerjakan.
Tanggal 3 November 1988 merupakan hari bersejarah bagi Kolese Gonzaga. Pada hari itu sekolah bernama Kolese Kanisius Unit Selatan diresmikan oleh Mgr. Leo Soekoto, SJ. bersama dengan Bapak Mochtar Zakaria, Wali Kota Jakarta Selatan. Berkat kerja keras P. J. Drost, SJ., Kepala Sekolah sekaligus Rektor pertama bersama seluruh staff pengajar dan karyawan, pada tahun ajaran ke-empat, tepatnya tanggal 9 Januari 1991, Kolese Gonzaga mendapatkan status disamakan dari pemerintah.
Semenjak itu, upaya-upaya pengembangan pendidikan di Kolese Gonzaga dan Seminari Wacana Bhakti ini terus ditingkatkan. Mulai tahun ajaran 1990, untuk memberikan nuansa pergaulan para remaja yang wajar baik bagi para seminaris maupun para siswa Gonzaga pada umumnya, mulailah Kolese Gonzaga menerima siswa putri.
Di bawah kepemimpinan P. R. Murtisunu Wisnumurti, SJ. (1991-1993) dan Br. Budihardjo, SJ. (1993-2000) berbagai pengembangan dan penataan fisik dilaksanakan. Anak-anak mendapatkan sarana untuk latihan mendaki gunung yang sangat baik dengan didirikannya wall-climbing. Ruang-ruang laboratorium yang dirasa kurang memadai diadakan dengan menggeser kantin, sehingga sekarang telah tersedia ruang pratikum Fisika, Kimia, dan Biologi.
[sunting] Fasilitas
Fasilitas pengajaran di Kolese Gonzaga antara lain papan tulis white screen, laboratorium (komputer, biologi, kimia, fisika, audio-visual), dan perpustakaan. Fasilitas olahraga berupa lapangan sepak bola, lapangan basket (indoor dan outdoor), dinding panjat, lapangan bola voli dan jogging track. Mengingat Gonzaga adalah sekolah Katolik, terdapat sebuah kapel milk Seminari Wacana Bhakti. Tempat parkir mobil dan motor terletak dekat kantin.
[sunting] Acara Kolese
- Percasis (s/d Tahun 2000)
- MOS (Masa Orientasi Siswa) (2001 - sekarang)
- Jambore (s/d Tahun 2002)
- Outbond (2003 - sekarang)
- Pentas Seni Gonzaga (s/d tahun 2002)
- Gonzaga School Meeting (GSM)
- Gonzaga Science & Art (GSA 2005)
- Gonzaga Performance Night (GPN)
- Bazaar Amal Gonzaga
- Studi Tour
- Live In
- Computer Competition @ GOnzaga
- Pameran FONZA (GoViA)
[sunting] Kegiatan
Kegiatan Olah Raga
- Morester
- Perkumpulan Bisbol-Sofbol PEJABAT
- Gonzaga Dance Club
- Sepak Bola
- Bola Basket
- Badminton
- Voli
- Tenis
- Gonzaga Capoeira Club
- Gonzaga Shooting Club
- Mahatma (Maju Sehat Bersama)
- Taekwondo
- THS/THM
Kegiatan Non-Olahraga
- Fotografi Gonzaga [FONZA]
- Gonz Art
- Teater Gonzaga
- Sosial & Doa
- Gonzaga Computer Club
- Gonzaga Motorcycle Club
[sunting] Pemimpin Kolese
[sunting] Rektor
- J Drost, SJ : 1987-1992
- Basilius Sudibya, SJ
- Rudi, SJ
[sunting] Kepala Sekolah
- J Drost, SJ : 1987-1991
- Wisnumurti, SJ : 1991-1993
- Bruder Budiharjo, SJ : 1993 - 1999
- Y. Heru Hendarto, SJ : 1999 -
[sunting] Pranala luar
- (id) "Berlomba di Gonzaga School Meeting", DetikHot
- (id) "Model Rambut Anak Kolese Gonzaga", Hai
- (id) "Gonzaga Motorcycle Club: Dari Hobi Jadi Ekskul", Hai
Yesuit | Kolese De Britto (Yogyakarta) • Kolese Gonzaga (Jakarta) • Kolese Kanisius (Jakarta) • Kolese Le Cocq d'Armandville (Nabire) • Kolese Loyola (Semarang) • Kolese Mikael (Solo) • Kolese PIKA (Semarang) • Seminari Petrus Kanisius Mertoyudan (Magelang) |
CDD | Kolese Santo Yusup (Malang) |
![]() |
Artikel ini adalah sebuah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |