Kahar Muzakkar

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Ada usul agar artikel atau bagian dari artikel Qahhar Mudzakkar digabungkan ke artikel atau bagian ini.    (Perbincangkan)

Kahar Muzakkar (Lanipa, Luwu, 24 Maret 19213 Februari 1965; nama kecilnya Ladomeng) adalah seorang figur karismatik dan legendaris dari tanah Luwu menurut orang-orang yang mengenal baik dan dekat dengannya. Ia adalah seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berpangkat Letnan Kolonel.

Ia tidak menyetujui kebijaksanaan pemerintahan presiden Soekarno pada masanya, sehingga balik menentang pemerintah pusat dengan mengangkat senjata. Ia dinyatakan pemerintah pusat selaku pembangkan dan pemberontak.

Pada awal tahun 1950-an ia memimpin para bekas gerilyawan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara mendirikan TII (Tentara Islam Indonesia) kemudian bergabung dengan Darul Islam (DI), hingga di kemudian hari dikenal dengan nama DI/TII di Sulawesi Selatan dan Tenggara.

Pada tanggal 3 Februari 1965, melalui operasi Tumpas, ia dinyatakan tertembak mati dalam pertempuran antara pasukan TNI dari satuan Siliwangi 330 dan anggota pengawal Khahhar Mudzakkar di Lasolo. Namun tidak pernah diperlihatkan pusarahnya, mengakibatkan para bekas pengikutnya mempertanyakan kebenaran berita kejadiannya.