Pengolahan citra

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Pengolahan citra adalah salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra berkutat pada usaha untuk memanipulasi citra/gambar yang telah ada menjadi gambar lain dengan menggunakan suatu algoritma atau teknik tertentu.

Daftar isi

[sunting] Definisi dasar

Berikut ini adalah definisi dasar yang dipergunakan dalam pengolahan citra :

[sunting] Citra

Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi yang kontinus menjadi gambar diskrit melalui proses sampling.

Gambar analog dibagi menjadi N baris dan M kolom sehingga menjadi gambar diskrit. Persilangan antara baris dan kolom tertentu disebut dengan piksel. Contohnya adalah gambar/titik diskrit pada baris n dan kolom m disebut dengan piksel [n,m].

[sunting] Sampling

Sampling adalah proses untuk menentukan warna pada piksel tertentu pada citra dari sebuah gambar yang kontinus.

Pada proses sampling biasanya dicari warna rata-rata dari gambar analog yang kemudian dibulatkan kedalam angka bulat.

Proses sampling sering juga disebut proses digitisasi.

[sunting] Quantisasi

Ada kalanya, dalam proses sampling, warna rata-rata yang didapat di relasikan ke level warna tertentu. Contohnya apabila dalam citra hanya terdapat 16 level warna abu-abu, maka nilai rata-rata yang didpat dalam proses sampling harus diasosiasikan ke 16 level tersebut. Prosses mengasosiasikan warna rata-rata dengan level warna tertentu disebut dengan quantisasi.

[sunting] Noise

Noise adalah gambar atau piksel yang mengganggu citra. Contohnya adalah titik-titik hitam atau putih yang tidak diinginkan dalam citra.

Banyak algoritma/teknik yang ada dalam pengolahan citra bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan noise.

[sunting] Operasi pengolahan citra

Dalam pengolahan citra, dilakukan operasi terhadp citra asli menjadi citra baru berdasarkan citra asli. Operasi yang dilakukan pada citra dikategorikan sebagai berikut :

  • Point, yaitu operasi yang menghasilkan output dimana setiap piksel hanya dipengaruhi oleh piksel pada posisi yang sama dari citra asli.
  • Local, yaitu operasi yang menghasilkan output dimana pikselnya dipengaruhi oleh piksel-piksel tetangga pada citra asli.
  • Global, yaitu operasi yang menghasilkan output dimana pikselnya dipengaruhi oleh semua piksel yag ada dalam citra asli.

[sunting] Alat bantu matematika

Alat bantu matematika yang sering dipakai dalam pengolahan citra adalah sebagai berikut :

  • Statistik
  • Konvolusi
  • Transformasi Fourier
  • Representasi Kontur

[sunting] Algoritma

Berikut ini adalah algorima yang biasa dipakai dalam pengolahan citra. Algoritma dibawah ini dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan pendekatan yang dilakukan dalam memanipulasi citra asli.

[sunting] Algoritma berbasis histogram

Algoritma kategori ini menggunakan histogram dari citra awal untuk menghasilkan citra baru.

  • Pelebaran Kontras
  • Ekualisasi
  • Filter Minimum
  • Filter Median
  • Filter Maksimum

[sunting] Algoritma berbasis matematika

Algoritma pada kategori ini menggunakan piksel/beberapa piksel untuk menjadi masukan suatu fungsi matematik untuk menentukan nilai piksel pada citra hasil.

  • Binari
 Operasi ini berbasis operasi boolean (AND,OR,NOT) untuk memanipulasi citra
  • Aritmatik
 Operasi ini berbasis operasi Aritmatika ( penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian citra)
  • Geometri

[sunting] Algoritma berbasis konvolusi

Algoritma pada kategori ini menggunakan teknik konvolusi untuk menghasilkan citra hasil.

[sunting] Algoritma berbasis penurunan

[sunting] Algoritma berbasis morphologi