Semaun

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Semaun (lahir di Pasuruan, Jawa Timur sekitar tahun 1899 dan wafat pada tahun 1971) adalah Ketua Umum Pertama Partai Komunis Indonesia (PKI).

Pada tahun 1915, dia terpilih sebagai salah satu anggota yang mewakili Indonesia pada Persatuan Pekerja Kereta Api (VSTP), tak lama kemudian dia berhenti sebagai pekerja di jawatan kereta api dan menjadi aktifis sarikat pekerja untuk perusahaan jawatan kereta api. Pada tahun 1915 dia juga terpilih sebagai wakil ketua dari Indies Social Democratic Association (ISDP) cabang Surabaya, cikal bakal PKI. Pada tahun 1918 dia juga menjadi anggota dewan pimpinan di Sarekat Islam (SI).

Pada tahun 1921, PKI didirikan dan Semaun menjadi Ketua Umum Pertamanya. PKI pada awalnya adalah bagian dari Sarekat Islam, tapi akibat perbedaan paham akhirnya membuat kedua kekuatan besar di SI ini berpisah pada bulan Oktober 1921. Pada akhir tahun itu juga dia meninggalkan Indonesia untuk pergi ke Moskow, dan Tan Malaka menggantikannya sebagai Ketua Umum. Setelah kembali ke Indonesia pada bulan Mei 1922, dia mendapatkan kembali posisi Ketua Umum dan mencoba untuk meraih pengaruhnya kembali di SI tetapi kurang berhasil.

Pada tahun 1923, VSTP merencanakan demonstrasi besar-besaran dan langsung dihentikan oleh pemerintah kolonial Belanda, dan setelah itu Semaun diasingkan ke Belanda. Selama masa pengasingannya dia kembali ke Uni Sovyet, dimana dia tinggal disana lebih dari 30 tahun. Pada masa itu dia tetap menjadi aktivis tapi hanya dalam aksi-aksi terbatas, berbicara beberapa kali di Perhimpunan Indonesia, organisasi mahasiswa di Belanda pada masa itu. Dia juga sempat belajar di Universitas Tashkent untuk beberapa waktu.

Setelah masa pengasingannya dia kembali ke Indonesia, dan pindah ke Jakarta, dimana dari tahun 1959 sampai dengan tahun 1961 dia bekerja sebagai pegawai pemerintah. Dia juga mengajar mata kuliah ekonomi di Universitas Padjadjaran, Bandung.

[sunting] Referensi

  • Jarvis, Helen (1991). Notes and appendices for Tan Malaka, From Jail to Jail. Athens, Ohio: Ohio University Center for International Studies.
  • Kahin, George McT. (1952) Nationalism and revolution in Indonesia. Ithaca, New York:Cornell University Press.
  • Ricklefs, M.C. (2001) A history of modern Indonesia since c.1200 3rd ed. Stanford, California:Stanford University Press


Bahasa lain