Kostrad
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Kostrad yang merupakan singkatan dari Komando Strategi dan Cadangan TNI Angkatan Darat, adalah bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Kostrad memiliki pasukan berkisar antara 25.000 sampai 26.000 personil yang memiliki selalu siap untuk beroperasi atas perintah panglima TNI kapan saja. Cikal bakal Kostrad berasal ketika Indonesia pertama kali berurusan dengan isu kemerdekaan Irian Barat pada tahun 1960. Kostrad kemudian dibentuk pada 6 Maret 1961 bernama Korra-I/Caduad, berdasarkan surat keputusan Men/pangad No. ML/KPTS 54/3/1961. Sebagai kesatuan yang paling muda, Kostrad merupakan inti kekuatan Komando Mandala (operasi trikora atau pembebasan Irian Barat). Kemudian berganti nama menjadi Kostrad pada tahun 1963.
Mayor Jenderal Soeharto (yang kemudian menjadi Presiden Indonesia) dipercaya sebagai orang pertama yang menjabat Panglima Kostrad (Pangkostrad). Pada tanggal 1 April 1998 Panglima Kostrad dijabat oleh Letnan Jenderal Prabowo Subianto yang merupakan anak mantu Soeharto.
Selama masa Orde Baru, Korps baret hijau ini tidak pernah absen dari berbagai operasi militer di Indonesia, seperti G-30-S/PKI, Operasi Trisula, PGRS (Sarawak People's Guerrilla Force) di Sarawak, PARAKU (North Kalimantan People's Force) di Kalimantan Utara dan Operasi Seroja di Timor Timur. Kostrad juga dilibatkan pada tingkat internasional dengan diberangkatkannya pasukan Garuda di Mesir (1973-1978) dan Vietnam (1973-1975) serta dalam operasi gabungan sebagai pasukan penjaga perdamaian dalam perang Iran-Irak antara 1989 dan 1990.
Tahun 1984 Pangkostrad bertanggung jawab langsung kepada Panglima ABRI dalam operasi-operasi pertahanan dan keamanan. Sekarang ini Kostrad memiliki kekuatan pasukan sekitar 35.000 sampai 40.000 tentara dengan dua divisi infantri yaitu Divisi Satu yang bermarkas di Cilodong, Jawa Barat dan Divisi Dua yang bermarkas di Malang Jawa Timur. Setiap divisi memiliki brigade lintas udara dan brigade infantri.
[sunting] Daftar Komandan Kostrad
Berikut ini adalah nama komandan yang yang pernah memimpin Kostrad. Saat ini sebutan untuk komandan atau pemimpin Kostrad adalah Panglima Kostrad atau lebih populer dengan panggilan Pangkostrad
No | Nama | Dari | Sampai | Keterangan |
---|---|---|---|---|
01 | Soeharto | 1 Mei 1963 | 2 Desember 1965 | Menjabat 31 bulan |
02 | Umar Wirahadikusumah | 2 Desember 1965 | 27 Mei 1967 | Menjabat 18 bulan |
03 | Achmad Kemal Idris | 27 Mei 1967 | 11 Maret 1969 | Menjabat 22 bulan |
04 | Wahono | 11 Maret 1969 | 20 Februari 1970 | Menjabat 11 bulan |
05 | Makmun Murod | 20 Februari 1970 | 26 Desember 1971 | Menjabat 22 bulan |
06 | Wahono | 26 Desember 1971 | 18 Maret 1873 | Menjabat 27 bulan |
07 | Poniman | 18 Maret 1973 | 4 Mei 1974 | Menjabat 14 bulan |
08 | Himawan Susanto | 4 Mei 1974 | 4 Januari 1975 | Menjabat 8 bulan |
09 | Mayor Jenderal TNI Leo Lopulisa | 4 Januari 1975 | 19 Januari 1978 | Menjabat 36 bulan |
10 | Mayor Jenderal TNI Wiyogo Atmodarminto | 19 Januari 1978 | 1 Maret 1980 | Menjabat 26 bulan |
11 | Brigadir Jenderal TNI Ismail | 1 Maret 1980 | 24 Januari 1981 | Menjabat 10 bulan |
12 | Mayor Jenderal TNI Rudini | 24 Januari 1981 | 24 Mei 1983 | Menjabat 28 bulan |
13 | Letnan Jenderal TNI Soeweno | 24 Mei 1983 | 30 Januari 1986 | Menjabat 32 bulan |
14 | Mayor Jenderal TNI Soeripto | 30 Januari 1986 | 21 Agustus 1987 | Menjabat 19 bulan |
15 | Mayor Jenderal TNI Adolf Sagala Rajagukguk | 21 Agustus 1987 | 28 Maret 1988 | Menjabat 7 bulan |
16 | Mayor Jenderal TNI Soegito | 28 Maret 1988 | 9 Agustus 1990 | Menjabat 29 bulan |
17 | Mayor Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar | 9 Agustus 1990 | 29 Juli 1992 | Menjabat 23 bulan |
18 | Mayor Jenderal TNI Kuntoro | 29 Juli 1992 | 22 September 1994 | Menjabat 26 bulan |
19 | Mayor Jenderal TNI Tarub | 22 September 1994 | 4 April 1996 | Menjabat 19 bulan |
20 | Letnan Jenderal TNI Wiranto | 4 April 1996 | 20 Juni 1997 | Menjabat 14 bulan |
21 | Letnan Jenderal TNI Soegijono | 20 Juni 1997 | 20 Maret 1998 | Menjabat 9 bulan |
22 | Letnan Jenderal TNI Prabowo Subianto | 20 Maret 1998 | 22 Mei 1998 | Menjabat 2 bulan, dimutasi setelah peristiwa Kerusuhan Mei 1998 dan turunnya Soeharto dari jabatan presiden. |
Letnan Jenderal TNI Johny J Lumintang | 22 Mei 1998 | 23 Mei 1998 | Menjabat 1 hari, menggantikan Prabowo Subianto, menjabat sementara hingga Djamari Chaniago tiba di Jakarta |
|
23 | Letnan Jenderal TNI Djamari Chaniago | 23 Mei 1998 | 24 November 1999 | Menjabat 18 bulan |
24 | Letnan Jenderal TNI Djaja Suparman | 24 November 1999 | 29 Maret 2000 | Menjabat 4 bulan |
25 | Letnan Jenderal TNI Agus Wirahadikusumah | 29 Maret 2000 | 1 Agustus 2000 | Menjabat 4 bulan |
26 | Letnan Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu | 1 Agustus 2000 | 3 Juli 2002 | |
27 | Letnan Jenderal TNI Bibit Waluyo | 3 Juli 2002 | 3 November 2004 | |
28 | Letnan Jenderal TNI Hadi Waluyo | 3 November 2004 | 2 Mei 2006 | sebelumnya menjabat Komandan Kodiklat (Komando Pendidikan dan Latihan) TNI |
29 | Mayor Jenderal TNI Erwin Sujono | 2 Mei 2006 | sekarang | Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor Skep/138/IV/2006 tertanggal 17 April 2006. Erwin Sujono sebelumnya menjabat Panglima Kodam VI/Tanjungpura. |