Kabinet Republik Indonesia Serikat

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Kabinet Republik Indonesia Serikat atau Kabinet RIS bertugas pada periode 20 Desember 1949 - 6 September 1950 di Jakarta. Kabinet ini memerintah pada waktu yang kurang lebih bersamaan dengan Kabinet Halim di Yogyakarta.

[sunting] Susunan kabinet

1. Perdana Menteri  : Mohammad Hatta
2. Menteri Luar Negeri  : Mohammad Hatta
3. Menteri Dalam Negeri  : Anak Agung Gde Agung
4. Menteri Pertahanan  : Hamengkubuwono IX
5. Menteri Kehakiman  : Supomo
6. Menteri Penerangan  : Arnold Mononutu
7. Menteri Keuangan  : Sjafruddin Prawiranegara
8. Menteri Kemakmuran  : Djuanda
9. Menteri Perhubungan, Tenaga dan Pekerjaan Umum  : H. Laoh
10. Menteri Perburuhan  : Wilopo
11. Menteri Sosial  : Mohammad Kosasih Purwanegara
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  : Abu Hanifah
13. Menteri Kesehatan  : J. Leimena
14. Menteri Agama  : Wahid Hasjim
15. Menteri Negara  : Hamid II [1]
16. Menteri Negara  : Mohammad Roem [2]
17. Menteri Negara  : Suparno

[sunting] Catatan

  1. Hamid II diberhentikan pada 5 April 1950. Posisinya dibiarkan kosong.
  2. Mohammad Roem ditunjuk menjadi Komisaris Agung yang berbasis di Den Haag pada 19 Januari 1950. Posisinya dibiarkan kosong.


 
Kabinet Indonesia

Era Perjuangan Kemerdekaan: Presidensial | Sjahrir I | Sjahrir II | Sjahrir III | Amir Sjarifuddin I | Amir Sjarifuddin II | Hatta I | Darurat | Hatta II
Era Demokrasi Parlementer: RIS | Susanto | Halim | Natsir | Sukiman-Suwirjo | Wilopo | Ali Sastroamidjojo I | Burhanuddin Harahap | Ali Sastroamidjojo II | Djuanda
Era Demokrasi Terpimpin: Kerja I | Kerja II | Kerja III | Kerja IV | Dwikora | Dwikora II | Ampera | Ampera II
Era Orde Baru: Pembangunan I | Pembangunan II | Pembangunan III | Pembangunan IV | Pembangunan V | Pembangunan VI | Pembangunan VII
Era Orde Reformasi: Reformasi Pembangunan | Persatuan Nasional | Gotong Royong | Indonesia Bersatu