Krl-mania

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Artikel ini diindikasikan tidak memenuhi unsur kelayakan sebuah artikel untuk dapat dimuat di Wikipedia sehingga diusulkan untuk segera dihapus.
Jika Anda berpendapat bahwa artikel ini layak untuk dimuat di Wikipedia, berikan argumentasi Anda
di halaman diskusi artikel ini.

Pengurus: Hapus juga semua pranala ke halaman ini jika akan dihapus.
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel.
Setelah dirapikan, Anda boleh menghapus pesan ini.

Logo KRL-Mania

'Berjuang' Bersama KRLmania

Berawal dari obrolan ringan di lobi Stasiun Sudirman, lahirlah gagasan untuk membentuk sebuah media yang menampung aspirasi penumpang kereta rel listrik (KRL) se- Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Serpong (Jabodetabekser). Maka pada bulan Oktober tahun 2003 terbentuklah mailing list (milis) KRL-Mania@yahoogroups.com dengan anggota awal sebanyak 200 orang.

Saat ini, jumlah anggota milis sudah sebanyak 1.200 orang lebih, dan tersebar di hampir semua jalur, Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Serpong, dan Bekasi. Mereka terdiri dari para penumpang KRL Ekspres maupun KRL Ekonomi, dan bahkan juga ada yang biasa naik kereta langsam (KRD, Red). Pemilihan komunitas di dunia maya itu dianggap sebagai media yang efektif untuk menjalin komunikasi antar pengguna KRL yang tersebar di berbagai tempat dan tidak mungkin bertemu muka setiap saat.

Selain sebagai media komunikasi sesama anggota, KRL-Mania juga berperan sebagai media yang meneruskan aspirasi anggota dan para penumpang KRL pada umumnya, kepada PT KA sebagai pengelola KRL. Ha ini dilakukan melalui surat terbuka, SMS, petisi maupun berbagai pertemuan langsung yang diadakan dengan manajemen PT KA. Sebagai konsumen, KRL-Mania ingin agar pelayanan di dalam KRL yang masih carut marut bisa ditingkatkan.

Selain itu,KRL-Mania juga aktif mengkampanyekan hal-hal positif seputar dinamika kehidupan di KRL, seperti kampanye anti kolusi dan korupsi, baik yang dilakukan oleh oknum petugas maupun pengguna KRL itu sendiri. kepada pengguna KRL sendiri, KRL-Mania tak bosan-bosan untuk mengingatkan budaya membeli karcis melalui slogan 'Yang Manis Beli Karcis, Yang Keren Beli Abodemen', dan himbauan untuk tidak merusak fasilitas-fasilitas di lingkungan stasiun maupun kereta.

Sebagai sebuah Komunitas, KRL-Mania juga menjalankan fungsi sosialnya, antara lain dengan mengadakan kegiatan donor darah, pemberian paket sembako kepada penjaga pintu perlintasan kereta, kunjungan ke 'Bengkel' kereta, Dipo KRL dan Operation Center, maupun menggalang dana bagi korban bencana alam. Agar aspirasi pengguna KRL bisa menggema lebih luas, maka dibuatlah sebuah media online dengan nama www.KRLmania.com yang diluncurkan pada bulan April tahun 2005.

Melalui website yang 'Peka Penuh Peduli' ini, masyarakat luas bisa mengetahui berbagai dinamika kehidupan di KRL, mulai dari keluhan, jadwal perjalanan, kondisi stasiun, romantika, dan lain-lain.

Media online yang dikelola dengan prinsip 'dari, untuk dan oleh anggota' ini selain mempunyai pengurus tetap, Redaksi maupun non Redaksi, juga mengandalkan informasi yang diterima dari kurang lebih 1.200 anggota yang tercatat. Maka tak heran kalau media ini seakan mempunyai 1.200 orang reporter. Sinergi yang saling mendukung antara milis KRL-Mania dengan website KRLMania.com ini menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

KRLmania.com juga menyediakan jalur hotline informasi bagi para pengguna KRL di nomor 0815-86133880. Hotline ini berguna untuk saling bertukar informasi, baik melalui telepon maupun SMS, antara Redaksi dan para pengguna KRL sejabodetabek dan Serpong, serta Operator KRL Jabotabek (PT KA). Informasi ini menjadi sangat berguna terutama pada saat perjalanan KRL sedang mengalami gangguan. Informasi lainnya yang berguna bagi para pembacanya juga kerap diturunkan dan bisa dinikmati di situs online ini.

Seiring bertambahnya waktu, keberadaan KRL-Mania semakin dikenal luas oleh masyarakat. Hal itu bisa dilihat dari jumlah kunjungan orang yang membuka website KRLmania.com, apalagi ketika ada kejadian penting di dunia KRL. Hal itu pula yang kemudian menarik beberapa media massa untuk mengangkat Komunitas KRLMania, seperti majalah Chic, Harian Warta Kota, Majalah Tempo, Radio Pro 2 FM, Majalah KA, LATIVI, MetroTV, dan Harian berbahasa Inggris The Jakarta Post.

Dukungan dari berbagai pihak tentu saja mendorong semangat KRLmania untuk terus menggulirkan terwujudnya tujuan bersama agar pelayanan terhadap seluruh pengguna KRL bisa terus ditingkatkan.