SMA Negeri 70 Jakarta

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

SMA Negeri 70 Jakarta

Tulisan Tut Wuri Handayani
Pendirian 1981
Tipe Sekolah Negeri, Campuran
US Grade Equivalent Grade 10-12
Kepala Sekolah Drs. Asyikin
Lokasi Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Jumlah Siswa 440 orang/tahun
Total Alumni hingga kini
Ukuran kelas 40 siswa
Warna Putih & Abu-abu
Homepage www.sman70-jkt.sch.id

SMA Negeri 70 Jakarta adalah SMA Negeri yang terletak di Jalan Bulungan Blok C Nomor 1 Jakarta Selatan. Saat ini, SMA ini berstatus sekolah unggulan tingkat Nasional.

Daftar isi

[sunting] Sejarah

SMA Negeri 70 Jakarta adalah gabungan dua SMA Negeri yaitu SMA Negeri 9 dan SMA Negeri 11 yang masing-masing berdiri tahun 1959 dan 1960. Kedua sekolah ini bergabung tahun 1981.


[sunting] Kurikulum

SMA Negeri 70 Jakarta sudah menerapkan Kurikulum berbasis Kompetensi (KBK) sejak tahun 2002, dimulai dari angkatan 2005 dan seterusnya.

[sunting] Prestasi

Prestasi SMA Negeri 70 terus meningkat. Prestasi-prestasi tersebut diantaranya:

  • Tahun 1994, SMA Negeri 70 menjadi sekolah unggulan tingkat Kota Madya Jakarta Selatan
  • Tahun 2003-2004, SMA Negeri 70 menjadi sekolah unggulan tingkat Nasional

Berdasarkan prestasi-prestasi yang terus meningkat, Departemen Pendidikan Nasional mempercayakan SMA Negeri 70 sebagai penyelenggara program Kelas Akselerasi dan Kelas Internasional.

[sunting] Fasilitas

  • Ruang kelas ber-AC
  • Ruang perpustakaan
  • Laboratorium fisika, kimia, biologi, bahasa, dan komputer
  • Ruang audiovisual
  • Hotspot
  • Lapangan olahraga
  • Ruang tinju dan pingpong
  • Studio band
  • Mushalla
  • Papan panjat tebing
  • Kantin

[sunting] Kegiatan Ekstrakurikuler

Band 70 
Band
Basket 70 
Bola basket
Bulungan Art Club (BAC) 70 
Seni
Bulungan Boxing Camp (BBC) 70 
Tinju
Bulungan Football Club (BFC) 70 
Sepakbola
Bulungan Seventy Volleyball (Bulsev) 
Bola voli
Espresso De Ritmo 
Paduan Suara
Ju-Jitsu 70 
Ju-Jitsu
Karatedo 70 
Karate
Lentera 70 
Majalah dinding
Palang Merah Remaja (PMR) 70 
Palang Merah Remaja
Persada Karya Cipta (PKC) 70 
Dance dan cheerleaders
Pustaka Dokumentasi (Pusdok) 70 
Fotografi
Rohani Islam (Rohis) 70 
Kerohanian Islam
Rohani Kristen (Rohkris) 70 
Kerohanian Kristen dan Katolik
Seksi Karya Ilmiah Remaja (SKIR) 70 
Karya Ilmiah Remaja
Sisgahana 
Pencinta alam
Softball-Baseball 70 
Softball dan baseball
Taekwondo 70 
Taekwondo
Tapak Suci (TS) 
Pencak silat
Tata Laksana Upacara (TLUP) 70 
Paskibra
Teater 70 
Teater
Trads 70 
Tari tradisional
Vocal Group (VG) 70 
Vocal group

[sunting] Budaya dan Kebiasaan Harian

[sunting] Asahab Kilab

Siswa SMAN 70 ternyata tidak jarang berbicara dengan bahasa yang aneh, mereka menyebutnya Ahasab Kilab, atau jika dibalik Bahasa Balik ini merupakan bahasa yang menyebutkan suatu kata dengan cara terbalik. Contohnya Satu --> Utas, dll. Ternyata bahasa ini tidak digunakan secara biasa, melainkan menjadi suatu istilah atau kode rahasia. Adapun huruf c dan j diganti menjadi huruf s jika berada di akhir kata. Contoh beberapa kata dalam Ahasab Kilab yang populer di sekolah tersebut:

  • tubir --> ribut (tawuran)
  • tubas --> cabut (meninggalkan pelajaran tanpa izin guru)
  • tekas --> jaket
  • rotom --> motor
  • kilab --> balik (pulang sekolah)
  • teksab --> basket
  • alob --> bola
  • talos --> solat
  • bitmak --> kamtib (guru keamanan dan tata tertib)
  • nakitnalep --> pelantikan (lihat Angkatan)
  • utas --> satu (anak kelas satu)
  • aud --> dua (anak kelas dua)
  • agit --> tiga (anak kelas tiga)
  • kowos --> cowok
  • kewes --> cewek
  • teletabis --> afrizal (bitmak Brengsek)
  • helos --> soleh (bitmak baek tp sok Brengsek)
  • rejes --> jejer (lihat Angkatan)
  • kadit itreng --> tidak ngerti
  • karpojeng --> ngejoprak (mabok ampe jatoh2)

[sunting] Senioritas

Kenetralan sebagian atau keseluruhan artikel ini dipertentangkan.
Silakan melihat pembicaraan di halaman diskusi artikel ini.

Di SMAN 70 ini, senioritas yang ada sangat tinggi. Bahkan sang agit harus "didewakan" dan wajib dihormati. Jika tidak, maka hukumannya adalah kekerasan.

[sunting] Utas

Menurut siswa-siswi SMAN 70, masa utas adalah masa yang paling suram. Sering didatangi rasa gelisah, ketakutan, dan cemas. Para siswa kelas satu ini sering dijaga oleh agitnya. Setiap apa yang disuruh agit wajib diikuti dan tidak boleh ditolak. Jika tidak, "kekerasan" dalam arti baik menantinya. Masa ini adalah juga masa perkenalan, selain masa perkenalan, mereka juga harus mengalami penjurusan untuk kekelas berikutnya. Pada masa ini mereka rajin belajar karena berjuang dalam penjurusan. Mereka juga memiliki tangga sendiri, yakni tangga barat sebelah utara. Tongkrongan: Jl. Mendawai

[sunting] Aud

Menurut siswa SMAN 70, masa aud adalah masa bersenang-senang siswa SMAN 70. Pada masa ini, mereka mendapatkan kekerasan karena agit yang meneror mereka selama utas sudah lulus jadi kakak kelas meereka yg meneror mereka brikutnya. Masa ini juga bisa dibilang sebagai masa yang paling malas untuk belajar karena guru yang mengajar biasanya adalah guru-guru yang terbilang kurang profesional dibandingkan kelas satu dan kelas tiga. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya target yang besar yang harus dicapai para aud, yaitu hanya naik kelas. Masa Aud juga adalah masa sibuknya di organisasi sekolah. Selain menjadi pengurus OSIS, mereka juga harus mengurus ekskul masing-masing. Karena sibuknya mereka, biasanya nilai akademisnya turun karena waktu belajar makin sempit. Tongkrongan: GOR Bulungan

[sunting] Agit

Agit adalah "masa sibuk belajar" karena persiapan mereka untuk SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). Ada juga beberapa agit yang aktif di angkatan, mereka membantu utas-utas mereka membentuk angkatan yang kompak. Pada masa ini, mereka sudah berhenti dari organisasi mereka semasa aud dulu karena sibuknya mmempersiapkan SPMB. Tongkrongan: Jl. Lamandau

[sunting] Tubir/Tawuran

SMUN 70 terletak di daerah Bulungan terminal Blok M, yg notabene merupakan jalur berkumpulnya angkutan angkutan dari berbagai daerah. Karena itu 70 merupakan sekolah yg paling sering diserang sekolah lain karena letaknya yg sangat strategis. Kegiatan ini sudah berusaha dikurangi pihak sekolah, tetapi tetap tidak bisa karena merupakan tradisi turun temurun. Sekolah yg paling sering menyerang antra lain STM Penerbangan, WT All Base, Altilery 74, Gorasix 6, Texas 46, SMK Prodjost 6, Boedoet

[sunting] Angkatan

Setiap angkatan di SMA Negeri 70 Jakarta mempunyai nama angkatan (tidak resmi). Nama angkatan ini pada angakatan-angkatan awal dibentuk oleh anak angkatan itu sendiri. Namun lambat laun, terjadi senioritas sehingga nama angkatan ini harus dibentuk oleh Agit angkatan tersebut. Sebelum nama angkatan ini resmi, para utas yang mau dibentuk nama angkatannya tersebut harus terlebih dahulu melalui proses "pelantikan". Mereka para utas biasanya di "rejes" atau penataran. Pelantikan ini melakukan metode kekerasan, contohnya ditampar, dll. Angkatan utas dididik untuk menjadi angkatan anti stm. Setiap angkatan mempunyai jaket dengan warna sendiri - sendiri, untuk mendapatkan warna mereka harus minta izin dengan angkatan yg memakai warna itu diatas mereka

  • 1982-1985: PASTEL [Angkatan ke I]
  • 1983-1986: MILITARY [II]
  • 1984-1987: GAB [III]
  • 1985-1988: ABOR & SQUADRON [IV]
  • 1986-1989: BASIS [V]
  • 1987-1990: LASKAR [VI]
  • 1988-1991: SEPARATIS [VII]
  • 1989-1992: SANDINISTA & MAKAR [VIII]
  • 1990-1993: LEGIUN [IX]
  • 1991-1994: REZIM-MAWAR (mulai ada nama angkatan siswi) [X]
  • 1992-1995: EKSTRIMIS-BARBIE [XI]
  • 1993-1996: AGRESOR-HAWA [XII]
  • 1994-1997: PLATOON-CEMPLON [XIII]
  • 1995-1998: GARNIZOON-SUGAR [XIV]
  • 1996-1999: ZAPATISTA-CHEZTA [XV]
  • 1997-2000: SOMOZA-TRIZA [XVI]
  • 1998-2001: TRABALISTA-GLITTER [XVII]
  • 1999-2002: BATALYON-CRAYON [XVIII]
  • 2000-2003: SALVOZESTA-HAZEL [XIX]
  • 2001-2004: RESIMENT-ETNIQ [XX]
  • 2002-2005: VANDALIST-VANILLA [XXI]
  • 2003-2006: ZENDAVEST-PRINZEST [XXII]
  • 2004-2007: RAVAZES-RAISIN [XXIII]
  • 2005-2008: SPORADIS-SKAVEL [XXIV]
  • 2006-2009: INTERFET-(angkatan siswi belum terbentuk) [XXV]