Togo Heihachiro

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Laksamana Togo pada umur 58, pada saat Perang Rusia-Jepang.
Perbesar
Laksamana Togo pada umur 58, pada saat Perang Rusia-Jepang.

Tōgō Heihachirō (東郷 平八郎 Tōgō Heihachirō, 22 Desember 1847 - 5 Mei 1934) adalah seorang laksamana Jepang dan salah satu pahlawan angkatan laut terbesar Jepang.

Daftar isi

[sunting] Perang Perancis-Tiongkok (1884-1885)

Setelah kembali ke Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, Togo menerima beberapa tugas, pertama sebagai kapten Daini Teibo dan kemudian Amagi. Selama Perang Perancis-Tiongkok (1884-1885), Togo, di atas Amagi, mengamati dekat aksi armada Perancis di bawah Laksamana Courbert.

Togo juga mengamati pertempuran darat antara pasukan Perancis dan Tiongkok di Formosa (Taiwan), di bawah bimbingan Joffre, yang merupakan "Commander-in-Chief" pasukan Perancis di masa datan selama Perang Dunia I.

[sunting] Perang Sino-Jepang (1894-1895)

Pada 1894, pada awal Perang Tiongkok-Jepang, Togo, sebagai kapten kapal cruiser Naniwa, menenggelamkan Kowshing, sebuah kapal transportasi Britania yang bekerja untuk angkatan laut China. Sebuah laporan mengenai insiden tersebut dikirim oleh Suematsu Kencho kepada Mutsu Munemitsu.

Peristiwa tersebut hampir menimbulkan konflik diplomatik antara Jepang dan Britania, namun akhirnya dianggap juri-juri Britania sebagai sesuai dengan Hukum Internasional, membuat Togo terkenal dalam sekejap karena kepandaiannya menghadapi masalah yang mencemaskan melibatkan negara asing dan peraturannya.

[sunting] Perang Rusia-Jepang (1904-1905)

Pada 1903, Menteri Angkatan Laut Yamamoto Gonnohyoe menugaskan dia sebagai laksamana kepala Armada Gabungan dari Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Ini mengagetkan banyak orang termasuk Kaisar Meiji yang menanyakan Yamamoto mengapa menugaskan Togo. Yamamoto menjawab, "karena Togo adalah seorang yang beruntung."

Dalam Perang Rusia-Jepang Togo mengalahkan armada Rusia di Port Arthur pada 1904 dan menghancurkan Armada Baltik Rusia pada 1905 di Perang Tsushima. Pertempuran bersejarah ini mematahkan kekuatan Rusia di Asia Timur.

[sunting] Lihat juga

  • Hubungan Britania-Jepang

[sunting] Referensi

  • 'The Silent Admiral: Togo Heihachiro (1848-1934) and Britain' by Kiyoshi Ikeda, Chapter 9, Britain & Japan: Biographical Portraits, edited by Ian Nish (Volume One, Japan Library, 1994) ISBN 1873410271