D-Day

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Rencana tempur untuk Pendudukan Normandia, D-day yang paling terkenal
Perbesar
Rencana tempur untuk Pendudukan Normandia, D-day yang paling terkenal

D-Day (Bahasa Indonesia: Hari-H) atau Day of Days atau ada juga yang menyebut The Decision Day (Bahasa Indonesia: Hari keputusan), merupakan istilah militer dalam Bahasa Inggris yang digunakan sebagai hari dimana penyerangan atau operasi militer dimulai.

Saat ini D-Day yang paling terkenal dalam sejarah adalah tanggal 6 Juni 1944 - tanggal dimulainya Pertempuran Normandia dimulai - dimana Tentara Sekutu berencana untuk membebaskan Eropa dari kekuasaan Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Walaupun Tentara Sekutu sebenarnya merencanakan D-Day pada tanggal 5 Juni 1944, tetapi karena cuaca yang buruk, akhirnya rencana tersebut dibatalkan.

[sunting] Operasi Overlord

Operasi Overlord merupakan nama sandi operasi militer yang dilaksanakan pada saat D-Day, dimana dimulainya invasi terbesar sepanjang sejarah umat manusia, dan merupakan peristiwa yang sangat menentukan bagi arah sejarah dan bagi nasib umat manusia di dunia. Operasi yang telah direncanakan secara diam-diam dan sangat matang oleh para ahli militer sekutu selama hampir empat tahun itu, akhirnya diputuskan oleh Jenderal Eisenhower selaku Supreme Allied Commander atau Pucuk Pimpinan Tertinggi Sekutu untuk operasi ini, dilaksanakan pada 6 Juni 1944 yaitu pada masa Perang Dunia II.

Tentara Sekutu yang terdiri dari Amerika, Inggris, dan Kanada memulai menginvasi Eropa Barat dengan mendaratkan 2,8 juta lebih pasukannya di Pantai Normandia di Perancis bagian utara. Pasukan ini didukung dengan 5.333 armada kapal dan 17.000 pesawat. Sepanjang hari pertama gelombang demi gelombang pasukan sekutu terus mendarat. Tidak kurang dari 200.000 pasukan sekutu, baik dari darat maupun udara memasuki daratan Eropa.

Pendaratan dari udara oleh pasukan penerjun, dilakukan di belakang garis pertahanan terdepan Jerman. Mereka bertugas untuk merebut dan mempertahankan jembatan-jembatan yang berada di sungai-sungai sepanjang garis pantai serta mencegah penambahan kekuatan pasukan Jerman di sepanjang garis pantai dan memblokir agar bala bantuan Jerman tidak mencapai pantai. Tentara Nazi yang menjaga garis sepanjang pantai Normandia dipimpin oleh Jenderal Erwin Rommel.

Sistem pertahanan Jerman sepanjang garis pantai ini dikenal dengan sebutan Benteng Atlantik. Pertempuran ini berlangsung sampai tanggal 22 Agustus 1944 dan berakhir dengan jatuhnya kota Paris dan majunya tentara Sekutu ke arah barat yaitu garis perbatasan Jerman. Operasi ini merupakan bagian dari rencana sekutu dalam membebaskan Eropa yang waktu itu sebagian besar diduduki oleh Nazi Jerman. Operasi Overlord ini merupakan puncak dari berbagai pertempuran melawan Jerman dan sekutunya sejak Jerman memulai menginvasi Polandia pada tahun 1939 dimana sekaligus sebagai awal dimulainya Perang Dunia II.