Rem keramik

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel.
Setelah dirapikan, Anda boleh menghapus pesan ini.

BOX Di Balik Berlian Buram Bila selama ini berlian terkenal karena kilauannya, maka dunia otomotif juga memakainya. Hanya saja bukan dalam arti perhiasan, melainkan keramik yang ternyata memiliki struktur partikel mirip dengan berlian. Berkat kekuatan struktur itulah maka banyak sekali aplikasi yang digunakan, misalnya untuk rem.

Kendati rem keramik telah lama dimanfaatkan untuk mobil-mobil F1 dan sportscar eksotik, namun karena kemampuannya yang luarbiasa itulah maka Audi pun menyisipkannya untuk sedan premium, A8. Berlian buram yang terkadang berubah terang menyala ketika bergesek dengan sepatu rem itu telah menjadi perlengkapan opsional bagi A8 di masa mendatang atau paling cepat Juli 2005.

Bila dibandingkan dengan rem konvensional, keramik unggul karena daya tahannya. Tidak mengherankan pesawat ulang-alik pun memakainya sebagai pelapis paling luar untuk menahan gesekan panas dengan atmosfir bumi. Dengan track record itulah maka Audi yakin bahwa rem keramik mampu dipakai tanpa perlu pergantian hingga 300.000 km, dengan catatan untuk pemakaian normal. Hebatnya lagi kendati ketebalan cakram keramik tersisa hanya 0,5 mm masih dianggap layak pakai!

High-tech material inilah yang tidak dimiliki oleh rem konvensional. Soal berat pun lebih ringan hingga 50 % atau mampu mengurangi bobot sampai 5 kg. Tentu saja dengan beban yang lebih ringan, kendali mobil menjadi lebih maksimal. Khusus Audi A8, ukuran cakram depan berdiameter 380 mm dan 356 mm (belakang). Lingkaran rem tersebut berpadu sempurna dengan pelek 19 inci. Boim