Roy Suryo

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Halaman ini sedang dilindungi dari aksi vandal. Penyuntingan oleh pengguna yang belum terdaftar (anon) untuk sementara tidak diaktifkan. Perubahan-perubahan dapat didiskusikan di halaman diskusinya.

Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo atau sering dipanggil Roy Suryo saja (lahir di Yogyakarta, 18 Juli 1968) adalah seorang pengamat teknologi informasi dan multimedia Indonesia. Dan pernah tercatat sebagai pengajar tamu di Program D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi untuk beberapa semester dan tidak berstatus sebagai dosen UGM tetap.

Menyelesaikan Kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi UGM (1991-2001), kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994-2004. Meski juga masuk ke dalam lingkungan politik yaitu di Partai Demokrat selaku Ketua Departemen Kominfo, tidak merubah integritasnya sebagai seorang "pakar" yang independen.

Cukup banyak prestasi yang diperolehnya melalui Ajang Lomba Fotografi tingkat Nasional serta Penghargaan dari berbagai pihak, diantaranya dari Kadin bidang Telematika, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Majalah Trend Digital, Telkomsel, bahkan Garuda Indonesia. Selain di bidang Telematika, Roy juga dikenal aktif di kepengurusan PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia), FPSI (Pederasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia), bahkan selaku salahsatu Supervisor di Web Resmi Kepresidenan www.presidensby.info

Hal yang menarik dari Roy Suryo adalah bahwa media massa menggelarinya sebagai "pakar" di bidang teknologi informasi tanpa beliau pernah mendapat pendidikan formal maupun informal di bidang teknologi informasi.

Kritikan

Kritik yang ditujukan kepada Roy Suryo antara lain bahwa gelar "kepakaran" Roy Suryo yang dianggap diperoleh lebih karena kesiapannya untuk memberikan pernyataan ketika diminta oleh media, tanpa peduli apakah pertanyaannya benar atau salah. Beberapa pihak yang mendukung kritik tersebut contohnya situs http://roysuryowatch.org malah sampai membuat daftar "pernyataan tidak akurat Roy Suryo secara kronologis di media massa sejak tahun 2004" [1].

Kritik lainnya ditujukan kepada media massa Indonesia yang dianggap malas mencari pakar yang sebenarnya dan hanya mencari cara gampangnya saja. Walaupun demikian banyak media cetak maupun elektronik tetap sepakat menempatkannya sebagai pakar teknologi komunikasi dan informasi sampai sekarang ini, apalagi acara e-Lifestyle yang diasuhnya di Metro TV telah memasuki usia tayangan selama 5 (lima) tahun, dimana merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi sebuah acara teknologi di televisi Indonesia.

Lihat pula

Pranala luar

   Wikiquote (b. Indonesia) mempunyai koleksi kutipan yang berkaitan dengan Roy Suryo