Pengguna:Nitten ichi ryu

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

VOICE FROM THE SOUL

( ini hanyalah sekedar umpatan-umpatan jiwa!jika ada yang tersinggung...please jangan cepat panas!,hey bukankah hidup itu adalah jalan menuju kebijaksanaan !?).

" Kemerdekaan tidak dapat dipertahankan kalau rakyat bodoh"( John Adams 1735-1826 US 2st president).

apa kedengarannya ini bodoh...atau aku yang memang bodoh... mereka bilang negara kita ini kaya... mereka bilang kita bisa menanam apa saja ditanah ini...bahkan tongkat kayu pun bisa jadi tanaman!

tapi...apakah aku ini bodoh, ataukah aku ini memang sudah dibutakan oleh pikiranku sendiri...?! Disaat kau melihat tubuh-tubuh yang bertelanjang kaki itu bertebaran dijalan-jalan yang meleleh oleh terik...,ibarat melangkah diatas loyang penggorengan diatas tungku yang membara... baik yang tertatih-tatih...maupun yang memuram..., wajah mereka merintih, tangan mereka menengadah...mengharapkan sejumput harapan, dari tanah tongkat kayupun bisa tumbuh tanaman ini... Bocah-bocah mungil yang lusuh nan bau... berlari-lari bertopeng kringat...,bermain dengan kelelahan...,bercanda dengan kejamnya nasib!, memaksa tubuh-tubuh mungil yang rapuh itu untuk turun kejalan-jalan... menjual kesedihan...,mengharapkan belas kasihan... dari negara ini yang kata mereka-mereka itu kaya...

lalu bagaimana dengan saudara-saudara kita yang di sabang dan di merauke itu... diplosok-plosok, didesa-desa, maupun yang di pedalaman-pedalaman ...?!?

terserah..., kau boleh menganggap itu budaya atau tradisi...atau apalah... berjubahkan koteka...,bermahkotakan daun... berdiri mereka di tanah moyangnya yang terbuat dari sebongkah emas dan tetesan darah leluhuritu..., dengan ekspresi lugu di wajah mereka...menyaksikan tanah mereka di kuras abis isi dan kandungan alamnya oleh kaum kapitalis...

tanah-tanah yang dulu berkilau dan bersinar...,kini tak ubahnya borok yang membusuk! sehingga baunya kemana-mana...menusuk hidung , menusuk sukma, menghujam raga...dan batin!

sebuah paradoks...,ataukah hanya akan menjadi sebuah retorika belaka... entahlah...,itu terserah kamu...

katakan padaku wahai sobat...,apakah negara kita ini apa benar-benar sudah merdeka?!

katakan sampai disini...apakah anak zaman seperti aku ini bodoh...?! apakah kami ini menurut kamu terlalu aneh...untuk sebuah standarisasi pemikiran dewasa ini yang kau agung-agungkan...( biasa aelah dadhi uwong iku!!)

pertanyaannya...dimana letak batas ukuran normal dan standar dalam hidup ini...?!? apakah yang harus dilakukan untuk agar bisa menjadi orang normal...?!?

menyerah pada nasib...?! ( opo jare menelah...) pasrah pada alur kehidupan...?!

kini mereka berfikir tentang Globalisasi...

mereka bilang Globalisasi itu mutlak adanya...tak terhindarkan,mau tidak mau...,siap tidak siap bangsa kita harus menerima konsekwensinya...

dan kita dengan penuh perasaan Bangga yang malu-malu, kuatir, sekaligus cemas...menerima kenyataan itu seperti menerima sebuah dogma yang tak terbantahkan....,tanpa mencoba memikirkannya lagi lebih dalam....apa akibatnya semua itu nanti bagi bangsa dan negara ini..., bila mayoritas bangsa ini masih banyak bertelanjang kaki di jalan-jalan ibu kota...menjual kesedihan, mengharap pamrih...

 banyak lagi saudara-saudara kita yang di pedalaman yang belum sempat tersentuh...dibiarkan tenggelam dalam kebodohan, dan kemelaratan! sedangkan kita asik-asikan  disini main internetan dan dugem!
 Di dunia pendidikan sebuah pancaroba dan krisis tujuan hidup sedang mewabah dan melanda para generasi muda negri ini..., sehingga banyak para pemuda dan pemudi dewasa ini yang bersikap apatis dan tidak peduli tentang nasib bangsanya, banyak dari mereka lebih asik mengejar kesenangan dan kemewahan hidup semata.
 Bagi mereka yang peduli...jumlah mereka tidaklah banyak! dan biasanya mereka ini hidup di bawah tekanan dan tak menonjol akibat arus modernitas yang di motori oleh MTV dan Mcdonald...

kebanyakan dari mereka memilih untuk menyerah dan pasrah...dan tak sedikit yang memilih untuk mengubur dan membuang jauh-jauh pemikirannya tentang bagaimana seharusnya bangsa ini.... bibit-bibit ini bila tidak di perhatikan dan dipedulikan maka akan terurai oleh zaman...

dan bangsa ini akan mengalami kerugian serugi-ruginya...dan kejatuhan tinggal menunggu waktu saja...

apa aku juga harus bicara juga tentang wakil-wakil rakyat kita diatas sana...!? aku pikir kita semua juga sudah tau...,tapi memang juga tidak bijak juga kalau kita terus-terusan menyudutkan mereka...mereka kan juga manusia gitu loh! ,kalau aku...aku lebih suka mengkritik diri sendiri dan berusaha untuk terus belajar dan belajar dari pada harus mengkritik dan menasehati orang!

Sementara itu... dibelahan bumi sebelah sana...konsep Globalisasi pun di buat oleh negara-negaramaju yang di motori oleh TRIAD POWER, yaitu Amerika, Jepang, dan german. point-point dari Global strategy ini yang sebenarnya adalah merupakan sebuah kebijakan politis untuk lebih menguntungkan negara-negara besar tersebut... diantaranya adalah untuk mendapatkan tenaga kerja dan sumberdaya alam yang murah... dan bagi kita... seakan kita begitu tergiurkan akan segala macam produk luar negri yang masuk di pasaran lokal kelak..., barang-barang berkelas dari berbagai macam merek-merekterkenal akan membanjiri pasaran dalam negri kita...

kebanggaan semu tercipta...dari pribadi bangsa yang mulai kropos... tergila-gila akan pengakuan sebagai negara metropolis yang ingin disejajarkan dengan negara-negara maju... budaya hidup yang konsumtif dan mental ketergantungan ( dependance mentality )yang teramat tinggi itulah memudahkan kita terjebak dan terjerat arus Globalisasi yang jelas-jelas akan mensengsarakan rakyat dan bangsa ini...


Lihatlah sekelilingmu sobatku...seakan waktu takkan pernah cukup hanya untuk sekedar melangkah setiap harinya... dunia sekeliling ibarat pacuan kuda yang terus berlomba untuk memperebutkan garis terdepan...

bisakah kau melihatnya sobatku...? maka bersyukurlah kau...,itu merupakan bisikan suci dari dalam jiwamu... kata orang bijak...harapan itu akan selalu ada selama kita menginginkanya...

tapi entahlah sobatku...aku disini duduk sendiri diambang batas kerapuhanku... yah...mungkin aku terlalu bodoh untuk semua ini, biarkanlah waktu yang menjawab , bila tuhan mengijinkan... walau berbedaan diantara kita menciptakan keterasingan dan jarak diantara kita... yakinlah sahabatku...,tidak ada maksud diantara anak-anak adam untuk saling membenci... toh nanti jika mereka saling membunuh... itu dikarenakan semata-mata nikmat dunia telah membuat mereka menjadi gila...


( dedicated to all patriot in this country...where ever u are...).