Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
|
Seri Sejarah Spanyol
 |
Spanyol Prasejarah |
Spanyol Romawi |
Spanyol Abad Pertengahan |
- Bangsa Visigoth |
- Al-Andalus |
- Penaklukan Kembali |
Zaman Ekspansi |
Zaman Pencerahan |
Reaksi dan Revolusi |
Republik Spanyol Pertama |
Restorasi |
Republik Spanyol Kedua |
Perang Saudara Spanyol |
Pemerintahan Diktatur |
Transisi menuju demokrasi |
Spanyol modern |
Topik |
Sejarah Ekonomi |
Sejarah Militer |
Sejarah Sosial |
Lambang Raja Aragon pada abad ke-15
Dunia berbahasa Catalan
|
|
Bahasa |
Tata bahasa |
Fonologi dan ortografi |
Institut d'Estudis Catalans |
Acadèmia Valenciana de la Llengua |
Sejarah |
Sejarah Catalonia · Pangeran Barcelona |
Takhta Aragon · Perjanjian Pirenia |
Konstitusi Catalan |
Dekrit Nueva Planta |
Geografi |
Negeri-negeri Catalan |
Catalonia · Valencia · Kepulauan Balearic |
Catalonia Utara · Franja de Ponent |
Andorra · Alghero |
Pemerintah |
Generalitat de Catalunya |
Generalitat Valenciana |
Govern de les Illes Balears |
Consell General de les Valls (Andorra) |
Tradisi |
Castells · Correfocs · Sardana · Caganer · Tió |
Mitos dan legenda |
Seni |
Literatur Catalan · Antoni Gaudí · Modernisme |
La Renaixença · Noucentisme |
Salvador Dalí · Joan Miró |
Lihat/sunting templat ini |
|
Takhta Aragon atau Kekaisaran Aragon adalah pemerintahan dari suatu bagian besar dari apa yang dikenal sekarang sebagai Spanyol, ditambah sejumlah wilayah kekuasaan di Mediterania, sepanjang sebagian besar dari Abad Pertengahan yang belakangan. Pemerintahan ini dimulai pada 1035, sebagai Kerajaan Aragon, yang terdiri dari wilayah yang masih dikenal sebagai Aragon. Pada 1137, pernikahan antara Ramon Berenguer IV, Bupati Barcelona dengan Petronila dari Aragon, mempersatukan Kabupaten Barcelona dan wilayah Catalonia dengan Kerajaan Aragon di bawah nama "Takhta Aragon". Takhta Aragon belakangan mencakup Valencia, Kepulauan Balearic, Sicilia dan Sardinia, dan setidak-tidaknya untuk sementara waktu, Provence dan Napoli. Pada 1479 pernikahan antara Ferdinand II dari Aragon dengan Isabella I dari Castilia mempersatukan kedua dinasti mereka.