Dajjal
Dari Wikipedia bahasa Melayu
|
|
Rencana ini sedang diusahakan oleh: Aeonimitz |
Al-Dajjal (Arab: الدّجّال, al-dajjāl) ("Pembohong/penyamar") adalah satu bentuk jahat dalam eshatologi Islam, yang akan muncul sebelum Yawm al-Qiyamah (Hari Kebangkitan Semula). Dia seakan sama kepada Antichrist dalam Khristianiti
"Dajjal" adalah kata Arab lazim, digunakan dalam kata "nabi palsu". Tetapi "Al-Dajjal", dengan rencana pasti, merujuk kepada "Si Penyamar", satu pembohong spesifik akhir-masa. Ia adalah layak untuk nota yakni istilah Al-Masih Ad-Dajjal (Bahasa Arab untuk "Si Masih Palsu") adalah terjemahan berkait dari istilah Syriak "Meshiha Deghala", dimana telah menjadi kosa kata lazim dari Timur Tengah selama lebih 400 tahun sebelum Al-Qur'an via Peshitta (dimana menggunakan istilah ini sebalik dari Greek "antichristos").
[Sunting] Sifat-sifat
Dajjal tidak disebut dalam AL-Qur'an, tetapi pelbagai Ahadith Sunah menghuraikan sifat-sifat ad-Dajjal, seperti berikut (dimana lazimnya dipercayai oleh Muslim):
- Dia akan fizikalnya berbentuk cacat, dan akan buta pada mata kirinya. Mata kanannya akan berkini tetapi ia akan jadi gelap (hitam). Dalam sebilangan hadith dia dirujuk sebagai satu-mata. Dia akan menunggang keldai putih dimana setiap langkah akan dibentang sebatu, akan makan api dan menghembus asap, terbang atas tanah dan menyeberang laut.
- Dia akan menipu para iman, mengajar mereka yakni Syurga ialah Neraka dan sebaliknya.
- Huruf Arab "Kaf" "Faa" "Raa" (kafir, bermakna "kufur") akan muncul pada dahinya dan akan dibaca oleh Muslim sebenar samada mereka boleh baca ataupun tidak.
- Dia boleh melihat dan mendengar pelbagai benda di banyak tempat pada masa yang sama.
- Dia mempunyai kuasa untuk mengelirukan manusia.
- He will try to put man on God's throne.
- Suatu hari pada musim kemarau, dia bakal menanya; adakah kau mahu api atau air? Jika anda memilih air itu bermakna yang anda minta adalah api, manakala jika anda minta api yang diberikan ialah air.
- He will claim to be God and will deceive people into thinking that he has risen the dead. One particular person he will kill and then say he will now resurrect him, whereupon Allah will resurrect him. He will not have this power again. In other sources (according to the Hereafter series by Anwar al-Awlaki), a pious man will come from Medina towards The Dajjal, standing on top of Uhud, and courageously accuse The Dajjal of being The Dajjal. The Dajjal then will ask him: "Would you believe me (that I am deity) if I kill you and then resurrect you?". The Dajjal will do that and after the resurrection the pious man will say that he believes in divinity of Dajjal even less now.
- Those who reject and refuse to believe in him will suffer drought and famine whereas those who accept him will be living a life of plenty.
- Some traditions of Islam relate that he will appear at Isfahan, and that he will rally the Isfahan Jews and many former Muslims and Christians to his support.
- He won't be able to enter Mecca or Medina
- The Mahdi will fight him in the name of Islam.
- He will be killed by Isa(Jesus) near the gate of Ludd'(a) which is today's Israel.
[Sunting] Protection from the Dajjal
Muhammad asked his followers to recite the first ten verses of Surah Al-Kahf as protection from the Dajjal. He also taught his followers to pray, "Ya Allah! I seek refuge in Thee from the trial of the Dajjal." He also stated that there is no tribulation greater than that of the Dajjal since the creation of Adam to the Day of Resurrection.