Pembicaraan:Kabupaten Bondowoso
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
KULTUR
Bondowoso mempunyai kultur campuran, budaya Jawa dan Madura pesisir bertemu dan membentuk budaya lokal yang terasa berbeda dari asalnya. Adu sapi dan budaya carok yang mudah mudahan sudah berkurang berasal dari Madura, sedangkan budaya berkesenian dan keterbukaan sosial merupakan budaya Jawa Timur. Disekitar tahun 70an, Bondowoso dikenal sebagai kota perkebunan dan budaya, disamping tetangganya, Jember. Dibandingkan dengan tetanga yang lain, Situbondo yang secara sosial sangat religius, Boondowoso lebih bersifat sekular. Anak muda dan masyarakat Bondowoso relatif masih lebih terbuka terhadap masuknya budaya luar.
Namun sayang, sejalan dengan perjalanan waktu, surutnya industri perkebunan disekitar Bondowoso membawa dampak yang sangat terasa bagi denyut kehidupan kota ini. Dari hari ke hari, detak kegiatan ekonomi terasa hanya lewat begitu saja, tanda tanda kemjauan ekonomi belum terindikasikan dari kegiatan sosial, ekonomi dan budaya yang ada.
Tampaknya masyarakat Bondowoso, setidaknya sejauh ini para pempimpin masyarakatnya tidak dapat mengantisipasi dan mensiasati perubahan yang ada. Mudah mudahan dalam tahun mendatang kota ini dan komunitasnya mampu mendapatkan pemikiran dan darah baru untuk membangkitkan semangat, enersi dan kekuatan baru untuk mengubah diri.