Adam
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Menurut Alkitab dan Al-Qur'an, Adam adalah manusia pertama. Ia beristrikan Hawa (disebut pula Siti Hawa atau Eva) yang konon diciptakan dari tulang rusuknya. Selain didalam ajaran Islam pada Kitab Al-Qur'an disebutkan bahwa Adam. As, adalah termasuk golongan Nabi pertama atau pembuka.
Adam dan Hawa diciptakan Tuhan di Surga, dan dikirim ke dunia sebagai hukuman Tuhan, karena terbujuk rayuan setan untuk melanggar peraturan Surga yang dibuat Tuhan, yakni memakan buah terlarang.
[sunting] Adam dalam agama Islam
Dalam ajaran Islam, Adam dan Hawa diturunkan ke dunia bukan karena sebatas kesalahannya terbujuk rayuan Iblis dengan memakan buah Quldi sebagai Aturan Larangan dari Allah semata, melainkan taqdir yang sudah diatur oleh Allah, bahwa yang akan mendiami dunia adalah Adam dan Hawa berserta keturunannya, hingga Hari Akhir yang telah ditentukan akan tiba (Kiamat). Di suatu Riwayat diterangkan bahwasanya para Malaikat menyampaikan kekhawatirannya dan memohon petunjuk kepada Allah, kenapa harus Adam dan keturunannya yang akan mendiami dunia karena mereka (para Malaikat) tahu bahwa manusia akan selalu menciptakan kehancuran, sebagaimana yang dilakukan oleh umat manusia sebelumnya. Dan Allah hanya menjawab bahwa "Aku adalah Zat yang mengetahui segala tentang apa-apa yang tidak kamu sekalian (para Malaikat) ketahui, karena Adam diciptakan dari tanah yang diambil Jibril dari dunia. Mereka (manusia keturunan Adam) apabila sudah menyelesaikan kehidupannya, akan kembali dari mana ia berasal (seonggok tanah) dan jiwanya akan kembali dari mana dia ciptakan".
Setiba di dunia Adam sempat terpisah dengan Hawa beratus-ratus tahun lamanya, dan akhirnya bertemu kembali di padang Arafah (Arafah dalam bahasa Arab berarti "bertemu"). Mereka lalu memulai berkeluarga, dan selalu melahirkan keturunan kembar yang cukup banyak, dan akhirnya melakukan perkawinan silang antara keturunan keturunannya tersebut, yang dipercaya oleh agama agama Yahudi, Kristen dan Islam menjadi Nenek nenek moyang manusia modern di dunia.
Menurut Cerita Nabi Adam dan Hawa mempunyai 20 pasang anak.
Setelah pembunuhan Habil oleh Qabil, kemudian Nabi Adam bersedih hati dan kemudian Allah menggantikan anaknya dengan seorang anak yang tampan dan rupawan, yaitu Nabi Syts AS. Nabi Syts AS dikenal dalam kitab injil sebagai Seth. dikeningnya terdapat tanda-tanda kenabian dan dari keningnya memancar Nur Muhammad.
Serial nabi Islam dalam Al Qur'an | ||||||||||||
Adam | Idris | Nuh | Hud | Saleh | Ibrahim | Luth | Ismail | Ishaq | Yaqub | Yusuf | Ayyub | ![]() |
آدم | ادريس | نوح | هود | صالح | ابراهيم | لوط | اسماعيل | اسحاق | يعقوب | يوسف | أيوب | |
Adam | Henokh | Nuh | Heber | Syela | Abraham | Lot | Ismael | Isak | Yakub | Yusuf | Ayub | |
|
||||||||||||
Syu'aib | Musa | Harun | Zulkifli | Daud | Sulaiman | Ilyas | Ilyasa | Yunus | Zakaria | Yahya | Isa | Muhammad |
شعيب | موسى | هارون | ذو الكفل | داود | سليمان | إلياس | اليسع | يونس | زكريا | يحيى | عيسى | محمد |
Yitro | Musa | Harun | Yehezkiel | Daud | Salomo | Elia | Elisa | Yunus | Zakarias | Yohanes | Yesus |
[sunting] Adam menurut tradisi Yahudi dan Kristen

Adam ("tanah" atau "manusia", bahasa Ibrani Standar אָדָם, Adam; "tanah" atau "coklat muda", bahasa Arab آدم, Adam) adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Elohim menurut tradisi keagamaan Abrahamik.
Menurut legenda, setelah diusir dari Taman Eden, Adam pertama kali menjejakkan kakinya di muka bumi di sebuah gunung yang dikenal sebagai Puncak Adam atau Al-Rohun, yang terdapat di Sri Lanka.
Kisah tentang Adam terdapat dalam Kitab Kejadian yang terdapat dalam Torah dan Alkitab, pasal 2 dan 3, dengan sejumlah unsur tambahan dalam pasal 4 dan 5. Beberapa rincian lain tentang hidupnya terdapat dalam kitab-kitab apokrif, seperti misalnya Kitab Yobel, Kehidupan Adam dan Hawa dan Kitab Henokh.
Menurut kisah di atas, Adam diciptakan oleh Allah, "menurut gambar dan rupa kita" (Kejadian 1:26). Ia kemudian ditempatkan dalam Taman Eden yang artinya tanah daratan. Letaknya di hulu sungai Pison, Gihon, Tigris dan Efrat, di sekitar Irak sekarang. Ia kemudian diperintahkan untuk menamai semua binatang, dan kemudian memperoleh seorang istri yang dinamainya Hawa. Adam dan Hawa tinggal di taman dan berjalan bersama Allah. Namun akhirnya mereka diusir dari taman itu karena mereka melanggar perintah Allah untuk tiadk memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Setelah diusir dari taman itu, Adam terpaksa bekerja untuk peratma kalinya. Adam dan Hawa mempunyai tiga orang anak yang disebut dalam Kitab Kejadian: Kain, Habil, dan Set. Kitab Yobel menyebutkan dua orang anak perempuan Adam dan Hawa, yaitu Azura, yang menikah dengan saudaranya Set, dan Awan, yang menikah dengan kakaknya Kain. Baik Kitab Kejadian maupun Kitab Yobel menyatakan bahwa Adam mempunyai anak-anak yang lain, namun nama mereka tidak disebutkan.
Menurut silsilah Kitab Kejadian, Adam meninggal dunia pada usia 930 tahun. Dengan angka-angka seperti itu, perhitungan seperti yang dibuat oleh Uskup Agung Ussher, memberikan kesan bahwa Adam meninggal hanya sekitar 127 tahun sebelum kelahiran Nuh, sembilan generasi setelah Adam. dengan kata lain, masa hidup Adam bertumpang tindih dengan Lamekh (ayah Nuh), sekurang-kurangnya 50 tahun.
Menurut Kitab Yosua, kota Adam masih dikenal pada waktu bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan ketika memasuki Kanaan.
Silsilah dari Adam hingga Daud | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Adam — Sem | Adam | Set | Enos | Kenan | Mahalaleel | Yared | Henokh | Metusalah | Lamekh | Nuh | Sem | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Arpakhsad — Yakub | Arpakhsad | Selah | Eber | Peleg | Rehu | Serug | Nahor | Terah | Abraham | Ishak | Yakub | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Yehuda — Daud | Yehuda | Peres | Hezron | Ram | Aminadab | Nahason | Salmon | Boas | Obed | Isai | Daud |
[sunting] Pandangan Bahá'í
Menurut pandangan Bahá'í, Adam adalah perwujudan Allah yang pertama dicatat dalam sejarah.[1] Umat Bahá'í percaya bahwa Adam memulai siklus Adamik yang berlangsung 6000 tahun dan yang berpuncak pada Muhammad.[2][3] Kisah Adam dan Hawa di dalam Alkitab, menurut pandangan Bahá'í, bersifat alegoris dan dijelaskan oleh `Abdu'l-Bahá dalam Some Answered Questions.[3]
![]() |
Artikel ini adalah sebuah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |