Bangsa fenisia

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifisasi artikel.
Setelah dirapikan, Anda boleh menghapus pesan ini.

Bangsa Fenisia, atau bahasa Inggrisnya Phoenician. Mereka hidup di wilayah Timur Tengah, atau sekarang di Lebanon. Jika berbicara tentang Bangsa Fenisia pasti akan terhubung dengan laut. Karena mereka hidup di daerah pesisir laut. Bangsa Fenisia terkenal dengan sebutan middlemen yaitu sekelompok orang yang membawa suatu barang di suatu negara ke negara lain. Bahkan mereka juga yang mengenalkan papyrus ke negara lain. Mereka juga membuat suatu kapal yang unik, yang sangat terkenal, kapal itu memiliki layar dan juga dayung, dan di bag. depan kapal, terdapat bentuk kepala naga. Layar tersebut berfungsi untuk menggerakkan kapal ketika angin sedang bertiup, lalu dayung itu berguna untuk menggerakkan kapal ketika angin sedang tidak bertiup, dan tentu saja dayung tersebut digerakkan oleh manusia. Satu hal lagi, di dalam kapal terdapat banyak cargo-cargo. Cargo-cargo tersebut digunakan untuk barter, so di dalamnya pasti ada banyak barang-barang untuk di tukarkan, dan konon katanya bukannya tidak mungkin kalau memasukkan pelayan ke dalam cargo. Pada saat itu mereka sudah memulai menggunakan kayu cedar untuk membuat kapal.

Bangsa Fenisia mempunyai 3 kota penting, atau tepatnya 4 kota penting, meskipun satu kota tersebut terletak di Mesir, yaitu Cartaghe, kota dagang. Di situ orang-orang Fenisia berdagang. Lalu 3 kota penting lainnya yaitu Tyre, Sydon, dan Byblos. Yang sekarang masih exist di Lebanon, walaupun sudah mengalami banyak perubahan. Di Byblos mereka membangun pelabuhan yang sangat besar.

Lalu kekayaan alam yang dimiliki Bangsa Fenisia antara lain, hutan pohon cedar. Kayu dari pohon cedar sungguh kuat, sehingga mereka membuat kapal dengan menggunakan kayu dari pohon cedar. Selain itu mereka juga di berikan laut yang begitu luas.

Lalu inventionnya antara lain, semacam cat berwarna ungu yang berasal dari murex, cat ini sangat mahal sampai-sampai hanya bangsawan yang bisa membelinya. Dan cat ini juga "di expor" ke negara lain. Selain itu, mereka juga membuat semacam kaca dari suatu jenis pasir-pasiran. Dan mereka juga membuat perhiasan, antara lain anting-anting dan kalung. Anting-anting dan kalung tersebut juga "di expor" ke negara lain.