Nuri Merah Biak
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Nuri Merah Biak Status konservasi: Rentan
|
|||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
|||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | |||||||||||||||
|
|||||||||||||||
|
|||||||||||||||
Eos cyanogenia Bonaparte, 1850 |
|||||||||||||||
|
Nuri Merah Biak atau dalam nama ilmiahnya Eos cyanogenia adalah sejenis burung nuri berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari suku Psittacidae. Burung nuri ini mempunyai bulu berwarna merah cerah, bercak ungu di sekitar telinga, paruh merah kekuningan, punggung hitam dan mempunyai iris mata berwarna merah. Burung jantan dan betina serupa.
Endemik Indonesia, Nuri Merah Biak hanya ditemukan di habitat hutan di pesisir Pulau Biak dan pulau-pulau di Teluk Cenderawasih, Papua. Spesies ini sering ditemukan dan bersarang di perkebunan kelapa.
Dikarenakan dari hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut, serta populasi dan daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas, Nuri Merah Biak dievaluasikan sebagai Rentan di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix II.
[sunting] Pranala luar
- (en) BirdLife Species Factsheet
- (en) IUCN Red List
Lihat galeri mengenai Nuri Merah Biak di Wikimedia Commons.