Scientology

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Artikel ini adalah bagian dari seri tentang
Scientology
Bibliografi • Filmografi
Dianetika
Engram • Dianetikaa: MSMH • Bersih
Doktrin Scientology
Thetan • Kemampuan adikodrati
Opera ruang angkasa • Xenu • Evolusi manusia
Kehidupan yang lalu • Klaim medis • Teks-teks yang diubah
Praktik
Teknik belajar • Oditing • Diskoneksi
Penurunan • Comm Evs • E-meter
Konsep
MEST • ARC • Skala nada • Pikiran reaktif
Tokoh
L. Ron Hubbard • Mary Sue Hubbard
Heber Jentzsch • David Miscavige
Lisa McPherson • Lawrence Wollersheim
Kelompok publik dan rekrutmen
Tes kepribadian • Pendeta relawan
Selebritis • Hak asasi • ABLE • CBAA
WISE • Narconon • Downtown Medical
Criminon • Jalan menuju Bahagia
Organisasi
Gereja • Sea Org • RPF
Pusat selebritis • Basis Trementina
Gereja Teknologi Spiritual
Kantor Urusan Khusus • Basis emas •
Perhimpunan penganut Scientology Internasional
Pusat Teknologi Agama
Kontroversi
Orang yang menekan • Permainan yang adil
Operasi Putri Salju
Opeasi Freakout • Internet
Kasushukum • Zona bebas • Patter drill
Fishman Affidavit • Xenu.net
South Park • Scientology sebagai bisnis
Kotak info ini: lihatdiskusisunting

Scientology adalah sekumpulan ajaran dan teknik terkait yang dikembangkan oleh pengarang Amerika, L. Ron Hubbard selama sekitar 30 tahun, dimulai pada 1952 sebagai suatu filosofi pertolongan diri-sendiri, perkembangan dari sistem pertolongan diri-sendirinya yang lebih awal, Dianetika. Ajaran ini mengklaim menawarkan suatu metodologi yang eksak (pasti) untuk menolong manusia mencapai kesadaran keberadaan rohaninya melintasi beberapa masa hidupnya dan, pada saat yang bersamaan, untuk menjadi lebih efektif di dunia fisik. Nama "Scientology" juga digunakan untuk merujuk kepada Gereja Scientology yang kontroversial, organisasi terbesar yang mempromosikan praktik Scientology. Gereja ini sendiri adalah bagian dari jaringan korporasi terkait yang mengklaim pemilikan dan wewenang tunggal untuk menyebarkan Dianetika dan Scientology.

Scientology menyatakan bahwa tujuannya adalah "merehabilitasi" thetan (kira-kira setara dengan jiwa) untuk memperoleh kembali keadaannya semula berupa "kebebasan total." Para jurubicara gereja ini dan praktisinya memberikan kesaksian bahwa ajaran-ajaran Hubbard (yang disebut "Teknologi" atau "Tek" dalam terminoogi Scientology) telah menyelamatkan mereka dari begitu banyak masalah dan memampukan mereka untuk lebih menyadari potensi tertinggi mereka dalam bisnis maupun kehidupan pribadi mereka.[1][2] Namun, para pengamat luar - termasuk wartawan, anggota parlemen, lembaga-lembaga pemerintahan nasional dari sejumlah negara - telah mencapai kesimpulan tentang Scientology yang sangat bertentangan dengan penggambaran diri Gereja ini. Di antaranya termasuk tuduhan-tuduhan bahwa Gereja ini adalah sebuah usaya komersial tiodak jujur, yang mengganggu para kritikusnya dan secara brutal mengeksploitir anggota-anggotanya.[3][4]

Meskipun beberapa pakar dan banyak pemerintahan dunia [5] menerima Scientology sebagai sebuah agama yang bonafid,[6][7] Scientology juga telah digambarkan sebagai pseudo agama, sebuah ajaran sesat[8] atau sebuah perusahaan transnasional.[7]


Daftar isi

[sunting] Lihat pula

Templat:Col-1-of-2

  • Bibliografi Scientology
  • Filmografi Scientology
  • Rujukan Scientology dalam budaya populer  
  • Lambang Scientology

Templat:Col-2-of-2

  • Scientology versus Internet
  • Homoseksualitas dan Scientology
  • Daftar kelompok yang dianggap sesat
  • Operasi Clambake

[sunting] Rujukan umum

[sunting] Catatan

  1. http://www.scientology.org/html/en_US/results/index.html
  2. http://on-line.scientology.org/
  3. Leiby, Richard, "Scientology Fiction: The Church's War Against Its Critics — and Truth", The Washington Post, 24 Desember 1994, p. C1. Diakses pada 21 Juni 2006..
  4. Goodin, Dan (3 Juni 1999). Scientology subpoenas Worldnet. CNET News.com. URL diakses pada 4 Mei 2006.
  5. Scientology is a Bona Fide Religion Serving Exclusively Religious and Charitable Purposes
  6. Hexham, Irving (1978, rev. 1997). "The Religious Status of Scientology: Is Scientology a Religion?". Universitas Calgary. Retrieved on 13 Juni 2006.
  7. 7,0 7,1 Kent, Stephen (July 1999). "Scientology -- Is this a Religion?". Marburg Journal of Religion. Retrieved on 26 Agustus 2006. Sosiolog Kent, meskipun mengakui bahwa sejumlah rekannya mengakui Scientology sebagai agama, berargumen bahwa "Daripada berdebat tentang apakah Scientology harus diberi label agama atau tidak, saya merasa lebih baik memandanganya sebagai sebuah perusahaan transnasional dengan banyak sisi, dan hanya satu unsurnya saja yang bersifat keagamaan." (huruf miring dalam tulisan asli.)
  8. Beit-Hallahmi, Benjamin (September 2003). "Scientology: Religion or racket?" (PDF). Marburg Journal of Religion. Retrieved on 14 Juni 2006.

[sunting] Pranala luar

Templat:Sisterlinks

[sunting] Situs yang mendukung

[sunting] Situs kritis dan lainnya