Short-beaked Echidna
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Short-beaked Echidna | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() Short-beaked Echidna |
||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
|
||||||||||||||
Nama jenis | ||||||||||||||
Tachyglossus aculeatus Shaw, 1792 |
Short-beaked Echidna (Tachyglossus aculeatus), juga dikenal sebagai spiny anteater (pemakan semut berduri) karena makanannya yaitu semut dan rayap, adalah satu dari empat spesies echidna yang masih hidup dan satu-satunya anggota dari genus Tachyglossus. Tubuh Short-beaked Echidna tertutup bulu dan duri serta memiliki moncong yang unik dan lidah khusus sehingga bisa menangkap mangsa dengan cepat. Seperti monotremata lainnya yang masih hidup, Short-beaked Echidna bertelur; monotremata adalah satu-satunya grup mammalia yang melakukannya.
Spesies ini ditemukan di setiap bagian Australia, di mana ia merupakan hewan asli yang paling tersebar, dan di daerah pantai serta wilayah dataran tinggi barat daya New Guinea, di mana ia dikenal sebagai Mungwe dalam bahasa Daribi dan Chimbu. Hewan ini tidak terancam kepunahan, tapi aktivitas manusia seperti perburuan, perusakan habitat, dan pengenalan spesies predator asing serta parasit telah mengurangi distribusi Short-beaked Echidna di Australia.
[sunting] Taksonomi
Short-beaked Echidna pertama kali dideskripsikan oleh George Shaw pada tahun 1792. Dia menamai spesies ini Myrmecophaga aculeata, sebab ia mengira spesies ini mempunyai relasi dengan pemakan semut Amerika Selatan. Sejak Shaw pertama kali mendeskripsikan spesies ini, namanya telah mengalami empat revisi dari M. aculeata hingga Ornithorhynchus hystrix, Echidna hystrix, Echidna aculeata dan akhirnya Tachyglossus aculeatus. Nama Tachyglossus berarti lidah cepat, nama ini didasarkan atas kecepatan Echidna dalam menggunakan lidahnya untuk menangkap semut dan rayap. Sedangkan aculeatus berarti berduri atau dilengkapi dengan duri.
Short-beaked Echidna adalah satu-satunya anggota dari genusnya, bersama dengan genus Zaglossus berada dalam satu famili yang sama Tachyglossidae. Genus Zaglossus yang terdapat di New Guinea terdiri atas Western Long-beaked Echidna, Sir David's Long-beaked Echidna dan Eastern Long-beaked Echidna, yang kesemuanya lebih besar dari T. aculeatus. Makanan mereka juga terdiri atas cacing tanah dan larva, tidak sama dengan T. aculeatus yang memakan semut dan rayap. Spesies dari Tachyglossidae adalah mammalia bertelur, bersama dengan famili Ornithorhynchidae, mereka adalah satu-satunya monotremata yang masih hidup di dunia.
Ada empat 5 sub-spesies dari Short-beaked Echidna, setiap sub-spesies ditemui di lokasi geografi yang berbeda. Sub-spesies itu juga bervariasi satu dengan yang lainnya seperti ketebalan rambutnya, panjang dan lebar duri, dan ukuran kuku pada kaki belakang.
- T. a. multiaculeatus ditemukan di Pulau Kanguru;
- T. a. setosus ditemukan di Tasmania dan beberapa pulau di Selat Bass;
- T. a. acanthion ditemukan di Teritorial Utara Australia dan Australia Barat;
- T. a. aculeatus ditemukan di Queensland, New South Wales, Australia Selatan dan Victoria;
- T. a. lawesii ditemukan di wilayah pantai dan dataran tinggi New Guinea, dan kemungkinan di hutan hujan tropis di Queensland bagian utara.