Skala Mohs
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Skala Mohs adalah sebuah skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat kekerasan suatu mineral. Skala ini ditemukan oleh mineralogis Jerman, Friedrich Mohs tahun 1812. Mohs mendefinisikan 10 tingkatan kekerasan mineral, yang waktu itu telah ditemukan semuanya kecuali batu permata. Skala itu menunjukkan 1 untuk "terlunak" dan 10 untuk "terkeras". Kekerasan suatu bahan diukur dengan mencari bahan terkeras yang dapat digores oleh bahan yang diukur, dan/atau bahan terlunak yang dapat menggores bahan yang diukur. Sebagai contoh, jika suatu bahan dapat digores oleh apatit tetapi tidak bisa digores oleh fluorit, maka tingkat kekerasan bahan tersebut pada skala Mohs adalah 4,5.
Tabel di bawah ini menunjukkan perbandingan dengan kekerasan mutlak yang diukur oleh sklerometer.
Skala | Mineral | Kekerasan mutlak |
---|---|---|
1 | Kapur
(Mg3Si4O10(OH)2) |
1 |
2 | Gipsum (CaSO4·2H2O) | 2 |
3 | Kalsit (CaCO3) | 9 |
4 | Fluorit (CaF2) | 21 |
5 | Apatit
(Ca5(PO4)3(OH-,Cl-,F-)) |
48 |
6 | Ortoklas Feldspar (KAlSi3O8) | 72 |
7 | Quartz (SiO2) | 100 |
8 | Topaz (Al2SiO4(OH-,F-)2) | 200 |
9 | Korundum (Al2O3) | 400 |
10 | Batu permata (C) | 1500 |
Pada skala Mohs, kuku mempunyai nilai 2, uang koin tembaga bernilai 3, pisau 5, kaca 5,5 dan besi 6,5. Sebuah tabel alternatif diperkenalkan untuk mengakomodir bahan-bahan tambahan yang pada tabel lama memiliki angka kekerasan berada di antara 2 nilai.
Kekerasan | Bahan atau mineral |
---|---|
1 | Kapur |
2 | Gipsum |
2,5 - 3 | Emas, Perak |
3 | Kalsit, koin Tembaga |
4 | Fluorit |
4 - 4,5 | Platina |
4 - 5 | Besi |
5 | Apatit |
6 | Ortoklas |
6,5 | Pirit besi |
6 to 7 | Kaca, silika |
7 | Quartz |
7 ke atas | Baja |
8 | Topaz |
9 | Korundum |
10 | Garnet |
11 | Fused zirkonia |
12 | Fused alumina |
13 | Silikon karbida |
14 | Boron karbida |
15 | Batu permata |