Jaringan epitel

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Jaringan epitel adalah salah satu empat jaringan dasar (lainnya: jaringan penyambung, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel digunakan untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini kini digunakan untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan saluran.

Daftar isi

[sunting] Sifat umum

Jaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas dan terletak rapat satu sama lain. oleh karena itu, jaringan epitel dapat dikatakn sebagai jaringan yang seluler.

Tidak ada pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di bawahnya.

[sunting] Embriologi

Jaringan epitel dapat berasal dari:

  • Ektoderm. Misalnya epitel pada kulit
  • Entoderm. Misalnya epitel pada saluran pencernaan
  • Mesoderm. Misalnya epotel pada saluran kemih

[sunting] Fungsi

Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:

  • Sebagai pelindung
  • Sebagai alat sekresi
  • Sebagai alat penerima impuls
  • Sebagai alat penyaring atau filtrasi
  • Sebagai alat absorpsi
  • Sebagai alat respirasi

Dalam rangka fungsinya sebagai pelindung, biasanya epitel sendiri pun diberi pelindung yaitu lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan lendir.

[sunting] Klasifikasi

[sunting] Epitel selapis

[sunting] Epitel selapis gepeng

Epitel selapis gepeng terdiri dari satu lapis saja dan sel berbentuk gepeng. Contoh: epitel pada ansa Henle tipis.

[sunting] Epitel selapis kubus

Epitel selapis kubus terdiri dari satu lapis sel dan sel berbentuk seperti kubus. Contoh: epitel pada saluran keluar kelenjar.

[sunting] Epitel selapis silindris

Epitel selapis silindris terdiri dari satu lapis sel dan selnya berbentuk silindirs (torak). Contoh: epitel pada lambung.

[sunting] Epitel berlapis

[sunting] Epitel berlapis gepeng

Epitel berlapis gepeng sebenarnya tidak semuanya berbentuk gepeng. Yang berbentuk gepeng hanya pada sel sebelah atas. Sel pada lapisan terbawah dapat berbentuk silindris. Contoh: epitel pada vagina.

[sunting] Epitel berlapis kubis

Epitel berlapis kubis jarang ditemukan pada tubuh. Contoh: epitel pada saluran keluar kelenjar.

[sunting] Epitel berlapis silindris

Epitel berlapis silindris jarang ditemukan. Paling banyak terdiri dari dua lapisan saja. Contoh: epitel pada konjungtiva palpebra.

[sunting] Epitel transisional

Pada epitel ini, strukturnya mirip epitel berlapis gepeng. Pada lapisan atas terdapat lapisan sel yang berbentuk payung (sel payung). Sel Ppayung dalam keadaan regang akan memipih, misalnya dalam keadaan saluran terisi penuh. Contoh: epitel pada ureter.


[sunting] Epitel bertingkat

Bentuknya seperti epitel berlapis. Epitel bertingkat terdiri dari satu lapis sel yang tidak sama tinggi sehingga terlihat seperti berlapis-lapis. Contoh: epitel pada trakea.