Varicella

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifisasi artikel.
Setelah dirapikan, Anda boleh menghapus pesan ini.

Perawatan setelah terinfeksi virus varicella zoster Cacar air yang dengan bahasa ilmiah sering disebut "varicella" ini menyarang kekebalan tubuh individu yang terinfeksi sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya serangan berulang saat individu tersebut mengalami panurunan daya tahan tubuh. Untuk itu kita perlu mengetahui cara pengobatan penyakit ini dengan mengenali tanda - tanda infeksinya berupa timbulnya benjolan kecil yang kemudian akan berisi cairan, yang kemudian akan pecah dengan sendirinya dan membentuk keropeng lalu lepas saat sudah mengering. Agar infeksi virus varicella zoster ini tidak cepat menyebar kepermukaan tubuh yang lain, maka pengobatan dengan Asiklovir dapat diberikan sesegera mungkin. Salah satu nama dagang generik Obat ini adalah "Acyclovir" berupa tab 200mg dan 400mg serta "Acyclovir salf 5%" yang dalam pemberiannya harus menurut advis dokter karna obat ini sendiri adalah golongan obat keras. Setelah masa penyembuhan varicella, kita dapat melanjutkan dengan perawatan bekas luka yang ditimbulkan dengan banyak mengkonsumsi air mineral untuk menetralisir ginjal setelah mengkonsumsi obat. Konsumsi vitamin C plasebo ataupun yang langsung dari buah-buahan segar seperti juice jambu biji, juice tomat dan anggur. Vitamin E untuk kelembaban kulit bisa didapat dari plasebo, minuman dari lidah buaya, ataupun rumput laut. Gunakan lotion yang mengandung pelembab ekstra saat luka sudah benar- benar sembuh untuk menghindari iritasi lebih lanjut. Dalam proses pengobatan dan penyembuhan yang terpenting adalah jangan panik berlebihan agar tidak megalami stress berkepanjangan yang malah akan berakibat semakin tidak primanya kondisi tubuh.