Samaria

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Samaria, atau Shomron (bahasa Ibrani:שֹׁמְרוֹן}}, bahasa Ibrani standar Šoməron bahasa Ibrani Tiberias Šōmərôn; bahasa Arab: سامريّون, Sāmariyyūn or ألسامرة, as-Samarah – juga dikenal sebagai جبال نابلس, Jibal Nablus; bahasa Yunani: Σαμαρεία) adalah sebuah istilah geografis yang digunakan untuk wilayah pegunungan antara Galilea di utara dan Yudea di selatan. Nama ini digunakan untuk wilayah alam, historis, dan politik. Daerah ini terletak di tengah Tanah Israel di dalam Alkitab. Kebanyakan wilayah ini berada di Tepi Barat sebelah utara dari Sungai Yordan.

Nama ini mungkin berasal dari shâmar, 'mengamati' atau 'mengawasi' sehingga artinya mungkin seperti 'pos penjagaan'; tetapi, menurut 1 Raja-raja 16:24, nama ini berasal dari nama seseorang (atau klan) Shemer. Dari Shemer inilah Omri membeli tempat ini.

Samaria adalah salah satu "wilayah" statistik standar yang digunakan oleh Biro Pusat Statistik Israel. [1]. "Biro Pusat Statistik juga mengumpulkan statistik dari wilayah Yudea-Samaria dan Distrik Gaza. Biro ini menghasilkan berbagai seri statistik di wilayah ini, yang memuat data populasi, pekerjaan, gaji, perdagangan luar, laporan nasional, dan berbagai topik lainnya."[2] Samaria digunakan oleh orang-orang yang ingin menekankan hubungan Israel dan orang Yahudi dengan tanah mereka. Misalnya, Samaria, bersama-sama dengan Yudea, kini lebih luas dikenal diluar Israel dengan istilah baru "Tepi Barat." Lihat Yudea dan Samaria.


[sunting] Lihat pula

  • Sepuluh suku yang hilang - secara khsuus berkaitan dengan Kerajaan Israel di utara dengan ibukotanya di Samaria dan perang-perang yang berlangsung dengan Kerajaan Yehuda sebelum jatuh ke tangan Kerajaan Yehuda dan penduduknya kemudian hilang dalam lembaran sejarah. Namun banyak teori muncul tentang apa yang terjadi pada "kesepuluh suku yang hilang" itu dan pendapat-pendapat yang bermunculan banyak yang saling berbeda.
  • Nama unsur kimia samarium tidak terkait dengan Samaria.
  • Orang Samaria - artikel serupa yang lebih memusatkan perhatian pada kelompok etnis dan agamanya.
  • Perumpamaan Orang Samaria

[sunting] Bibliografi

  • G.A. Reisner, C.S. Fisher, dan D.G. Lyon, Harvard Excavations at Samaria (1908-1910), 1-2, Cambridge, Mass. (1924);
  • J. W. Crowfoot and G.M. Crowfoot, Early Ivories from Samaria (Samaria-Sebaste 2) London (1938).
  • J.W. Crowfoot, K.M. Kenyon dan E.L. Sukenik, The Building at Samaria (Samaria-Sebaste 1) London (1942).
  • J.W. Crowfoot, K.M. Kenyon dan G.M. Crowfoot, The Objects of Samaria (Samaria-Sebaste 3) London (1957).
  • F. Zayadine, Samaria-Sebaste: Clearance and Excavations (October 1965-June 1967) ADAJ 12:77-80 (1966)
  • A.F.Rainey, Toward a Precise Date for the Samaria Ostraca, BASOR 272:69-74 (1988).
  • L. E. Stager, Shemer’s Estate, Bulletin of the American Schools of Oriental Research 277/278:93-107. (1990)
  • B. Becking, The Fall of Samaria: An Historical and Archaeological Study, Leiden, Brill (1992)
  • R. Tappy, The Archaeology of Israelite Samaria. Early Iron Age through the Ninth Century B.C.E. Volume I. Harvard Semitic Studies 44, Atlanta: Scholars Press. (1992)
  • R. Tappy, The Archaeology of Israelite Samaria. The Eighth Century B.C.E. Volume II. Harvard Semitic Studies 50. Eisenbrauns, Winona Lake, Indiana. (2001)
  • N. Franklin, The Tombs of the Kings of Israel. ZDVP 119:1-11. (2003)
  • N. Franklin, Samaria: from the Bedrock to the Omride Palace. Levant 36:189-202 (2004)

[sunting] Pranala luar