Jayakatwang
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Jayakatwang, adalah menantu raja Singhasari Wisnuwardhana, dan menjadi penguasa lokal di bawah Kerajaan Singhasari. Jayakatwang masih keturunan raja-rajak kuno Kadiri.
Jayakatwang kurang suka dengan peralihan kekuasaan dari Wisnuwardhana ke Kertanagara, karena ia mengklaim sebagai keturunan langsung Kadiri, serta ingin melakukan balas dendam terhadap Singhasari yang telah menghancurkan Kadiri. Jayakatwang kemudian memberontak terhadap Singasari. Kertanagara akhirnya meninggal dalam pemberontakan tersebut (1292).
Sementara itu, pada bulan November 1292, pasukan Mongol mendarat di Tuban dengan tujuan membalas perlakuan Kertanagara yang dahulu pernah menolak membayar upeti terhadap Mongol. Namun, Kertanagara telah tiada. Raden Wijaya, menantu Kertanagara memanfaatkan bersekutu dengan Mongol untuk menyerang Jayakatwang yang menduduki Singhasari. Aliansi Mongol dan Raden Wijaya kemudian menyerang Jayakatwang di Daha (Kediri). Jayakatwang kemudian menyerah. Pertempuran ini mengklaim telah menewaskan 5000 rakyat Kediri.