Pembicaraan Pengguna:Lulu

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Bengawan Solo, meskipun dari kecil aku sangat dilarang berada di tepiannya meski sekedar bermain-main saja. Rumahku hanya 500 meter darinya, padahal namanya harumnya labih jauh dari jarak rumahku. namanya mendunia hingga ke Jepang, negara yang pernah menjajah nenek moyangku. Aku kini di arsitektur, berusaha mengubah Sungai Bengawan Solo menjadi kebanggaan kita semua karena kitalah yang dipasrahi Tuhan untuk mengolahnya demi kelangsungan dan jatidiri manusia dan ciptaannya yang lain. Menunggu pemerintah? Tidak !! Aku yang akan menggerakkan masyarakat bantaran sungai untuk mulai merintis program wisata bersama pak lurahku yang kutahu beliau yang menuturkannya di media cetak harian di kotaku.Program wisata sejarah dan budaya yang menyesuaikan dengan karakter dan potensi kelokalan. Bekas Tempat pembantaian PKI, Pelabuhan Beton, bekas wisata kerajaan masa lampau, peninggalan HB I,bekas sentra industri perahu, ST Perkapalan, sentra industri Batik, Larung Ageng Joko Tingkir, Tradisi Apem Sewu dan segala keunikannya. Aku tahu betul nikmatnya naik perahu gethek bersama masyarakat setempat, mbokdhe2 yang memanggul tenggok dagangan, dengan kebaya lawas dan bercaping yang berdagang di Pasar Tanggul dan bapak2 bahkan anak2 sambil jagongan sekaten dan gunungan. Aku begitu terenyuh serasa kembali ke masa lampau dimana aku belum dilahirkan. aku seperti berada dalam seting sejarah yang pernah hilang. Ini tugas akhir kuliahku, persembahan untuk negriku, dan untuk Tuhanku yang menganugerahkan ilmu dan alam yang kaya ini : Perancangan dan Perencanaan Kampung Wisata Sejarah dan Budaya Sewu di Surakarta dengan fokus pada Pengembangan Waterfront Bengawan Solo. Aku membuka mata untuk membangunkan yang lain. Jika bukan kita sendiri yang membanggakan, lalu siapa lagi ????