Digital Mark Reader

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Digital Mark Reader disingkat DMR adalah sebuah teknologi yang menjadikan pemindai gambar dapat digunakan sebagai pengganti pemindai OMR. Teknologi tersebut direalisasikan berupa perangkat lunak yang 'membaca' gambar hasil pemindaian Lembar Jawaban Komputer (LJK) menjadi data.

Keunggulan utama penggunaan teknologi DMR dibandingkan dengan OMR adalah bahwa data yang diperoleh dapat diverifikasi dengan mengamati perbandingan antara gambar hasil pemindaian dengan data hasil pembacaan oleh perangkat lunak.

Secara umum, teknologi DMR jauh lebih unggul daripada OMR karena:

  • pengisian LJK tidak perlu alat tulis khusus (tidak harus pensil 2B)
  • kertas JK tidak harus tebal
  • mengurangi resiko pemindaian ulang akibat kesalahan saat memasukkan LJK ke pemindai
  • didukung oleh beragam merk pemindai gambar digital

Digital Mark Reader adalah sebuah produk hasil riset Institut Teknologi Bandung (ITB) berupa perangkat lunak yang menambahkan sebuah fungsi pada pemindai gambar sehingga dapat menjadi pengganti pemindai OMR. Riset tersebut dilaksanakan sejak tahun 2002 dan produk hasilnya telah diperkenalkan sejak tahun 2004.

Walaupun hak cipta dan merk dagang DMR telah didaftarkan di Indonesia, produk DMR yang merupakan produk inovasi kemudian ditiru oleh beberapa pihak sejak tahun 2005. Beberapa produk yang dibuat untuk tujuan yang sama dengan DMR antara lain Digiquest, ScanXPack dan ScannerPeriksaNilai.

[sunting] Pranala luar

Bahasa lain