Kodam V/Brawijaya

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Kodam V/Brawijaya merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi provinsi Jawa Timur. Pangdam V/Brawijaya yang sekarang menjabat adalah Mayor Jenderal TNI Syamsul Mappareppa. Ia dilantik pada tanggal 23 Juni 2005 menggantikan Mayor Jenderal TNI Ahmad Djunaidi Sikki.

Daftar isi

[sunting] Sejarah pembentukan Kodam V/Brawijaya

[sunting] Pembentukan TNI Divisi Jawa Timur

Berdasarkan keputusan Menteri Pertahanan RI nomor : A/532/48 tanggal 25 Oktober 1948, dari ketiga Divisi yaitu Divisi V / Ronggolawe, Divisi VI / Narotama dan Divisi VII / Suropati, dibentuk menjadi TNI Divisi I Jawa Timur. Adapun peresmian TNI Divisi Jawa Timur ini dilaksanakan di lapangan Kuwak Kediri dengan Inspektur Upacara Panglima Tentara Teritorium Jawa, Kolonel A.H. Nasution.

[sunting] Penetapan sebutan Brawijaya

Pada tanggal 17 Desember 1951, bertepatan dengan hari ulang tahun Divisi I Jawa Timur yang ke-3 diresmikanlah sebutan Divisi I Brawijaya, sebagai pengganti Divisi Jawa Timur. Nama Brawijaya adalah suatu dinasti masa kerajaan Majapahit yang telah berhasil mempersatukan wilayah nusantara dan menjadikan Majapahit sebagai kerajaan yang mampu mencapai kejayaan yang gemilang. Awalan Bra atau Bhre pada nama Brawijaya, mengandung arti Agung, suatu gelar kehormatan yang diberikan kepada seorang pemuda ksatria, pendiri (negara) kerajaan Majapahit bernama Wijaya.

Penokohan Brawijaya bagi TNI Divisi I Jawa Timur, tiada lain adalah agar sifat-sifat kepemimpinan, keperwiraan dan keprajuritan yang dimiliki dan telah dibuktikan oleh wijaya dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada prajurit Divisi I Jawa Timur dalam rangka menunaikan tugas pengabdiannya terhadap bangsa dan negara Indonesia.

[sunting] Divisi I / Brawijaya menjadi Tentara Teritorium V / Brawijaya

Sesuai Instruksi Kasad Noomor : 2/KS/Instr/52 tanggal 5 Januari 1952, Divisi I Brawijaya diresmikan menjadi Tentara Teritorium V / Brawijaya (TT V/Brawijaya). Perubahan ini didasarkan kepada pembagian wilayah Militer Indonesia kedalam 7 Teritorium.

[sunting] Tentara Teritorium V / Brawijaya menjadi Kodam V / Brawijaya

Sesuai Keputusan Kasad Nomor : Kpts/952/10/1959, sebutan TT V/Brawijaya diganti Komando Daerah Militer (Kodam V/Brawijaya). Perubahan ini didasarkan kepada perubahan pembagian wilayah/daerah militer, dari 7 Teritorium menjadi 17 Kodam.

[sunting] Kodam VIII / Brawijaya menjadi Kodam V / Brawijaya

Sesuai Keputusan Kasad Nomor : Kep/4/1985 tanggal 12 Januari 1985, sebutan Kodam VIII/Brawijaya, diganti menjadi Kodam V / Brawijaya. Perubahan ini disebabkan adanya reorganisasi yang dilakukan TNI-AD, berpedoman pada prinsip" A Small Effective Unit " sehingga dari 17 Kodam disusun kembali menjadi 10 Kodam.

[sunting] Daftar Panglima

  • Mayor Jenderal TNI Ahmad Djunaidi Sikki (?-23 Juni 2005)
  • Mayor Jenderal TNI Syamsul Mappareppa (23 Juni 2005-sekarang)

[sunting] Tingkat Komando Satuan Pelaksana Kodam

  1. Korem 081/DSJ
  2. Korem 082/CPYJ
  3. Korem 083/BDJ
  4. Korem 084/BJ
  5. Resimen Induk Militer Kodam V/Brawijaya


Komando Daerah Militer

IM

I

II

Jaya

III

IV

V

VI

VII

IX

XVI

XVII