Sun Myung Moon

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Sun Myung Moon pada 2005.
Perbesar
Sun Myung Moon pada 2005.

Templat:Koreanname noimage Pdt. Sun Myung Moon (lahir 25 Februari 1920, lunar: 6 Januari 1920) mendirikan Gereja Unifikasi (belakangan diganti namanya menjadi Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Unifikasi Dunia) pada 11 Mei 1954, di Seoul, Korea Selatan. Moon adalah pencetus dan salah satu pengarang dari Prinsip Ilahi dan bersama istrinya, Hak Ja Han, ia merupakan salah satu pemimpin dari Gerakan Unifikasi (Gerakan Penyatuan Kembali), yang mencakup Federasi Antar-agama dan Internasional untuk Perdamain Dunia (IIFWP), Federasi Perdamaian Universal, dan banyak organisasi lainnya. Ia pernah mengatakan bahwa dirinya adalah "Juruselamat, Mesias, Tuhan yang Telah Datang Kembali dan Orangtua Sejati bagi seluruh umat manusia."[1] Ia juga terkenal karena sejak 1960 telah mengadakan Upacara Pemberkatan, yang seringkali disebut "pernikahan massal"; dan karena mendirikan surat kabar Washington Times pada 1982.

Daftar isi

[sunting] Nama dan bentuk sapaan

Nama Sun Myung Moon saat dilahirkan adalah Moon Yong-myung. Ketika dewasa ia mengganti namanya (menjadi Sun-myung). Bahasa Hanja untuk nama keluarga "Moon" (문, 文) berarti "kata" atau "literatur" dalam bahasa Korea. Huruf untuk "sun" (선, 鮮) berarti "segar". Huruf untuk "myung" (명, 明), yang merupakan salah satu dari nama kecilnya, berarti "terang".

Anggota-anggota Gereja Unifikasi menyebut Pdt. Moon "Bapak" (singkatan dari "Bapak Sejati"). Sebagian pendeta yang baru-baru ini bergabugn dengan Gerakan Unifikasi kini menyebutnya "Bapak Moon". Gelar-gelar serupa digunakan untuk istrinya.

Pada konferensi-konferensi ilmiah bentuk "Dr. Moon" juga digunakan sejak Pdt. Moon mendapatkan gelar kehormatan dari Sekolah Teologi Shaw.

[sunting] Biografi awal

[sunting] Hidup di Korea

Moon dilahirkan di Sangsa-ri, Deogun-myun, Jeongju-gun, Provinsi P'yŏng'an Utara, Korea (kini di Korea Utara) dari orangtuanya Moon Kyung-yoo dan Kim Kyung-gye. Keluarga Moon menganut kepercayaan tradisional Konfusianisme, but tetapi menjadi Kristen ketika ia berusia sekitar 10 tahun.

Pada pagi Paskah, 17 April 1935, ketika ia berusia 16 tahun (dalam perhitungan umur Korea), Moon mengatakan ia mendapatkan penglihatan atau wahyu tentang Yesus ketika ia sedang berdoa di puncak sebuah gunung kecil. Ia mengatakan bahwa Yesus memohon kepadanya untuk menyelesaikan misinya dalam untuk menyelamatkan seluruh umat manusia.


[sunting] Rujukan

[sunting] Pranala luar

[sunting] Pandangan yang mendukung

[sunting] Pandangan kritis

[sunting] Pandangan yang seimbang/netral