Imlek

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Artikel ini mengenai Imlek sebagai kalender Tionghoa. Lihat Tahun Baru Imlek untuk hari rayanya.


Imlek (lafal Hokkian dari 阴历, pinyin: yin li, yang artinya kalender bulan) atau Kalender Tionghoa adalah kalender lunisolar yang dibentuk dengan menggabungkan kalender bulan dan kalender matahari. Bagi bangsa Tionghoa, kalender ini tidak banyak digunakan untuk kegiatan sehari-hari, tetapi untuk penanggalan hari raya seperti Tahun Baru Imlek (Festival Musim Semi) dan Festival Pertengahan Musim Gugur dan untuk meramal, termasuk memilih tanggal baik untuk pernikahan atau peresmian gedung.

Penggunaan utama dalam kegiatan sehari-hari adalah menentukan fase bulan, yang penting bagi petani dan dimungkinkan karena setiap hari dalam kalender sesuai dengan fase tertentu dalam suatu bulan. Kalender tradisional Asia Timur lainnya mirip, atau sama, dengan kalender Tionghoa: kalender Korea sama, dalam kalender Vietnam digunakan kucing, bukan kelinci dalam shionya, dan kalender Jepang tradisional menggunakan metode penghitungan yang berbeda, sehingga ada ketidaksesuaian antara kedua kalender itu dalam tahun-tahun tertentu.

[sunting] Dua belas shio

Kedua belas binatang (十二生肖 shíèr shēngxiào, atau 十二屬相 shíèr shǔxiāng) yang melambangkan kedua belas Cabang Bumi adalah, sesuai urutannya:

[sunting] Hari-hari libur

Berikut adalah hari-hari perayaan Tionghoa. Tanggal-tanggal berdasarkan penanggalan Tionghoa.

Tanggal Nama Bahasa Indonesia Nama Mandarin Keterangan
bulan 1
hari 1
Tahun Baru Imlek
atau Festival Musim Semi
春節
chūnjié
Pertemuan keluarga dan perayaan besar selama tiga hari; secara tradisional selama 15 hari
bulan 1
hari 15
Festival Lampion,
sebuah hari kasih sayang
元宵節
yuánxiāojié
Memakan Yuanxiao
dan pemasangan lampion
4 atau
5 Apr
Festival Membersihkan Makam,
atau Ching Ming/Cheng Beng
清明節
qīngmíngjié
 
bulan 5
hari 5
Festival Perahu Naga 端午節
duānwǔjié
Lomba perahu naga
dan memakan zhongzi
bulan 7
hari 7
Festival Meminta Ketrampilan,
sebuah hari kasih sayang
乞巧節
qǐqiǎojié
Para gadis mempelajari ketrampilan rumah tangga dan 'meminta' perkawinan yang baik
bulan 7
hari 15
Festival Hantu atau Festival Para Roh 中元節
zhōngyuánjié
   
bulan 8
hari 15
Festival Pertengahan Musim Gugur 中秋節
zhōngqiūjié
Pertemuan keluarga
dan memakan kue bulan
bulan 9
hari 9
Festival Yang Ganda 重陽節
chóngyángjié
Mendaki gunung
dan pertunjukan bunga
21 atau
22 Des
Festival Titik Balik Matahari Musim Dingin 冬節
dōngjié
Pertemuan keluarga

[sunting] Kalender Korea

Artikel utama: Kalender Korea, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]

Kalender tradisional Korea diambil secara langsung dari kalender Tionghoa. Pada awal abad ke-19 Korea bergantung kepada hubungan diplomatik yang dekat dengan Tiongkok dan tidak dengan negara lainnya sama sekali. Sebagai tanda hormat terhadap hubungan ini, pemimpin Korea akan menerima secara hormat kelender Tionghoa baru setiap tahunnya dari Kaisar Tiongkok.

Kalender lunar/bulan ini kini jarang digunakan di Korea kecuali untuk peringatan hari-hari libur tradisional dan penandaan hari lahir oleh orang-orang Korea yang lebih tua.