Leopard Salju
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Leopard Salju Status konservasi: Terancam punah
|
|||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
|||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | |||||||||||||||
|
|||||||||||||||
|
|||||||||||||||
Uncia uncia Schreber, 1775 |
|||||||||||||||
|
Leopard Salju atau dalam nama ilmiahnya Uncia uncia adalah sejenis kucing berukuran besar, dengan panjang tubuh mencapai 130cm, dan panjang ekor sekitar 100cm. Spesies ini mempunyai bulu tebal berwarna putih keabu-abuan dengan bintik-bintik berwarna hitam kecoklatan. Kucing betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan. Tidak seperti kucing-kucing besar lainnya, Leopard Salju tidak dapat mengaum ataupun mendengkur, dan merupakan satu-satunya spesies di dalam marga tunggal Uncia.
Daerah sebaran spesies ini adalah di pegunungan salju Asia Tengah, dari Afganistan sampai Tibet bagian timur. Mangsa utamanya terdiri dari kambing gunung, kelinci dan binatang-binatang lain yang terdapat disekitar habitat Leopard Salju.
Leopard Salju adalah hewan penyendiri, jantan dan betina berburu mangsa berpasangan hanya pada waktu musim berbiak. Leopard Salju betina biasanya mempunyai dua sampai tiga anak, yang tinggal bersama induknya sampai leopard muda berumur setidaknya satu tahun.
Walaupun dilindungi di hampir semua negara tempat spesies ini berada, Leopard Salju masih diburu secara liar karena memangsa hewan ternak dan terutama untuk diambil bulunya. Leopard Salju dievaluasikan sebagai Terancam Punah di dalam IUCN Red List dan didaftarkan di dalam CITES Appendix I.
[sunting] Pranala luar
- (en) IUCN Red List