Bima (tokoh wayang)
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Dalam kisah Mahabharata, Bhima (Sanskrit: भीम, bhīma) atau Bhimasena (Sanskrit: भीमसेन, bhīmaséna) atau Bratasena atau Werkodara adalah seorang tokoh heroic. Ia adalah putra Dewi Kunti dan dikenal sebagai Pandawa yang kuat, selalu kasar dan menakutkan bagi musuh, walaupun sebenarnya hatinya lembut. Ia bagian Pundawa di urutan yang kedua, dari lima bersaudara.
Senjata utama Bima adalah kuku Pancanaka dan gada Rujakpolo. Bima dianggap putra daripada Dewa Angin, maka salah satu julukannya adalah Bayusuta. Bima memiliki tiga putra, yaitu Antareja, Gatotkaca, dan Antasena. Arti nama Bima adalah setia pada satu sikap, ia tidak suka berbasa basi tak pernah bersikap mendua dan tak pernah menjilat ludahnya sendiri.
Julukan Werkodara, berasal dari bahasa Sanskrit vrkodarah" yang artinya "perut serigala".
[sunting] Lihat pula
![]() |
Artikel ini adalah sebuah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |