Artileri
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Secara umum, artileri merupakan sebutan untuk kesenjataan, pengetahuan kesenjataan, pasukan serta persenjataannya sendiri yang berupa senjata-senjata berat jarak jauh.
Pada awalnya, istilah artileri (bahasa Perancis: artillerie) digunakan untuk menyebut alat berat apapun yang menembakkan proyektil di medan perang. Istilah ini juga dipakai untuk mendeskripsikan tentara yang tugasnya menjalankan alat-alat tersebut. Dengan ditemukannya kendaraan terbang pada awal abad ke-20, artileri mulai digunakan juga untuk menyebut senjata darat anti-udara.
[sunting] Sejarah
Istilah ini pertama kali muncul pada abad pertengahan, dari bahasa Perancis Kuno atellier yang berarti "mengatur", dan attillement yang artinya "peralatan". Dari abad ke-13 seorang artillier adalah pembuat senjata perang apapun, dan 250 tahun kemudian, kata "artileri" mencakup berbagai macam senjata perang.
[sunting] Artileri dalam TNI-AD
Dalam pengertian TNI-AD, senjata artileri meliputi Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) dan Artileri Medan (Armed). Termasuk dalam Arhanud adalah meriam dan peluru kendali anti pesawat udara. Sedangkan Armed terdiri dari meriam, howitzer, mortir berat dan roket.
Artileri TNI AD sudah ada sejak tanggal 14 Desember 1945.
Daftar Satuan Artileri TNI-AD:
- Artileri Medan
- Resimen Armed 1/Divif 2/Kostrad
- Resimen Armed 2/Divif 1/Kostrad
- Yon Armed 1/105 TARIK Kodam V/Brawijaya
- Yon Armed 2/105 TARIK Kodam I/Bukit Barisan
- Yon Armed 3/105 TARIK Kodam IV/Diponegoro
- Yon Armed 4/105 GERAK SENDIRI Kodam III/Siliwangi
- Yon Armed 5/105 TARIK Kodam III/Siliwangi
- Yon Armed 6/76 TARIK Kodam VII/Wirabuana
- Yon Armed 7/105 GERAK SENDIRI Kodam Jaya
- Yon Armed 8/76 TARIK Men 1 Kostrad
- Yon Armed 9/ Men 2 Kostrad
- Yon Armed 10/Men 2 Kostrad
- Yon Armed 11/Men 1 Kostrad
- Yon Armed 12/Men 1 Kostrad
- Yon Armed 13/Men 2 Kostrad
- Yon Armed 15/76 TARIK Kodam II/Sriwijaya
- Yon Armed 16/105 TARIK Kodam VI/Tanjungpura
- Unit Artileri Detasemen Latihan Tempur
Meriam artileri yang digunakan M-101A1 kal 105mm , Meriam M-48 kal 76mm, Meriam GS Howitzer 155mm FH-2000 buatan Singapura, AMX Mk61 kaliber 105mm, Roket NDL-40.
- Detasemen Rudal
- Denrudal 001 Dam IM
- Denrudal 002 Dam Tpr
- Denrudal 003 Dam Jaya
- Denrudal 004 Dam I
Semua detasemen tersebut mengoperasikan rudal Rapier buatan Inggris. Menurut rencana sampai akhir 2006 setidaknya dua denrudal akan dipersenjatai dengan sistem hanud buatan Polandia yaitu rudal Grom.
- Satuan Artileri Pertahanan Udara
- Resimen Arhanud 1 Kodam Jaya
- Yon Arhanudri 1/Kostrad
- Yon Arhanudri 2/Kostrad
- Yon Arhanudri 3 Kodam III/Siliwangi
- Yon Arhanudse 6 Kodam Jaya
- Yon Arhanudse 8 Kodam V/Brawijaya
- Yon Arhanudse 10 Kodam Jaya
- Yon Arhanudse 11 Kodam I/Bukit Barisan
- YonArhanudse 13 Kodam I/Bukit Barisan
- Yon Arhanudse 14 Kodam III/Siliwangi
- Yon Arhanudse 15 Kodam IV/Diponegoro
- Baterai Arhanudri 41/BS Kodam II/Sriwijaya
- Baterai Arhanudri 141/BS Kodam VII/Wirabuana
Peralatan yang digunakan antara lain rudal RBS-70, Meriam Bofors L-70 40mm, Meriam S-60 57mm, Rheinmetal 20mm, DShK kaliber 12,7mm, Giant Bow 23mm.