Siti Hediati Hariyadi
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal dengan Titik Soeharto adalah anak keempat Soeharto. Lahir 14 April 1959 di Semarang, saat Soeharto menjabat sebagai Panglima TT-IV/Diponegoro.
Titik menikah dengan Prabowo Subianto pada Mei 1983. Pasangan ini dikaruniai seorang anak, Didiet Prabowo. Didiet menghabiskan sebagian masa sekolahnya di Boston, AS. Perkawinan pasangan ini berakhir perceraian. Namun tidak diketahui secara persis kapan pasangan ini berpisah.
Majalah Time pernah menurunkan laporan kekayaan keluarga Cendana dengan judul Suharto Inc yang berujung ke meja hijau. Disebutkan Titik adalah penyuka merek kelas tinggi seperti Harry Winston, Bulgari dan Cartier.
Titik juga aktif di dunia sosial. Misalnya, dia pernah menjadi ketua Yayasan Seni Indonesia.
Titik juga dikenal sebagai pengagum para bintang film. Ketika Steven Seagal ke Bali dalam rangka peresmian Planet Hollywood pada 1994 lalu, misalnya, Titik dikabarkan berdansa dengan bintang laga itu.
[sunting] Saham SCTV
Pada 27 Juli 2005, pengusaha Henry Pribadi, melalui perusahaannya, PT Citabumi Sacna, melepas seluruh kepemilikannya di PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sebesar 25 persen. SCMA merupakan induk perusahaan Surya Citra Televisi (SCTV). Saham milik Henry dibeli oleh pemegang saham SCMA lainnya PT Abhimata Mediatama. Saham yang dijual Henry setara dengan 473.437.500 saham dengan harga Rp 1.225 per saham. Mbak Titik adalah komisaris PT Abhitama.
Saham SCMA disebut-sebut dimiliki oleh Abhitama sebanyak 77,49% dan publik 22,51%. Di sini, Titik juga duduk sebagai komisaris.
[sunting] Sumbangan korban bencana
Mei 2006 lalu Titik dua kali tampil di depan publik. Pertama, menjenguk dan memberikan bantuan bagi pengungsi Gunung Merapi. Di sinilah Titik menyatakan permintaan maaf sang ayah, Soeharto.
Ketika gempa datang, Titik muncul lagi di Yogyakarta dengan membawa bingkisan "85 tahun Pak Harto" untuk para korban musibah. Di sini, Titik menyampaikan salam Pak Harto bagi warga setempat.
[sunting] Presenter Piala Dunia 2006
Terhitung 9 Juni 2006, Titik muncul sebagai presenter SCTV dalam penayangan siaran langsung Piala Dunia 2006. Hanya dalam 3 kali pertandingan, SCTV mendapat kritikan bertubi-tubi dari para penggemar bola yang menganggap Titik tidak punya kompetensi sebagai pembawa acara. Sejak saat itu, hingga sekarang Titik tidak lagi muncul sebagai presenter. Pihak SCTV menyangkal hal ini dikarenakan oleh tuntutan pemirsa dan beralasan Titik hanya dikontrak untuk 3 pertandingan.[1] [2]
Ada rumor yang mengatakan Titik bisa menjadi presenter sebagai imbalan telah menalangi 25 % dana pembelian hak siar World Cup 2006.