Kota Kediri

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Artikel ini mengenai Kediri sebagai kota. Untuk kabupaten dengan nama sama, lihat Kabupaten Kediri. Lihat pula Kediri (disambiguasi).
Kota Kediri

Lambang Kota Kediri
Gambar:Locator_kota_kediri.png

Peta lokasi Kota Kediri
Motto -
Provinsi Jawa Timur
Ibu kota {{{ibukota}}}
Luas 63,40 km²
Koordinat 111,05°-112,03° BT dan 7,45°-7,55° LS
Penduduk  
 · Jumlah 252.000 (2003)
 · Kepadatan 3.975 jiwa/km²
Pembagian administratif  
 · Kecamatan 3
 · Desa/kelurahan 46
Dasar hukum -
Tanggal -
Walikota Drs. H. A. Maschut
Kode area telepon 0354
APBD {{{apbd}}}
DAU Rp. -

Situs web resmi: www.kotakediri.go.id


Daftar isi

[sunting] Sejarah

Kota ini awalnya berupa sebuah Kerajaan Kediri. Tapi pada akhirnya dipilah menjadi dua kerajaan, yaitu kerajaan Jenggala dan Panjalu. Raja kerajaan Kediri yang terkenal adalah Jayabaya. Raja ini terkenal dengan karyanya yang berupa "Jangka Jayabaya" yang berisi sebuah ramalan-ramalan yang akan terjadi pada negeri ini kelak.Setelah kejayaan tersebut, kerajaan Kediri perlahan-lahan tenggelam dan menurut sejarah Raja terakhir Kerajaan Kediri Kertajaya, beliau meninggal dalam petempuran di desa Tumapel dalam perlawanan melawan Ken Arok pada 1222, Ken Arok ialah Raja Singosari yang pertama yang wilayahnya menggantikan Kerajaan Kediri. Kediri pada masa Revolusi Kemerdekaan 1945-1949 pernah dilewati oleh Panglima Besar Jendral Sudirman, Kediri pun mencatat sejarah yang kelam juga ketika era pemberontakan G-30 S, di mana banyak penduduk Kediri yang ikut menjadi korbannya.

[sunting] Geografi

Kota ini berjarak ±128 km dari Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur. Dari aspek topografi, Kota Kediri terletak pada ketinggian rata-rata 67 m diatas permukaan laut, dengan tingkat kemiringan 0-40%.

Struktur wilayah Kota Kediri terbelah menjadi 2 bagian oleh sungai Brantas, yaitu sebelah timur dan barat sungai. Wilayah dataran rendah terletak di bagian timur sungai, meliputi Kec. Kota dan kec. Pesantren, sedangkan dataran tinggi terletak pada bagian barat sungai yaitu Kec. Mojoroto yang mana di bagian barat sungai ini merupakan lahan kurang subur yang sebagian masuk kawasan lereng Gunung Klotok (472 m) dan Gunung Maskumambang (300 m).

Secara administratif, Kota Kediri berada di tengah wilayah Kabupaten Kediri dengan batas wilayah sebagai berikut :

  • Sebelah utara : Kec. Gampengrejo dan Kec. Grogol
  • Sebelah Selatan : Kec. Kandat, Kec. Ngadiluwih, dan kec. Ringin Rejo
  • Sebelah Timur : Kec. Wates dan Kec. Gurah
  • Sebelah Barat : kec. Grogol dan Kec. Semen

Di sini terdapat industri rokok domestik. Perusahaan rokok Gudang Garam relatif membantu pemkot mengurangi tingkat pengangguran di kota Kediri. Kota Kediri juga mengembangkan industri skala rumah tangga.

[sunting] Pembagian wilayah administratif

Kota Kediri terdiri atas 3 kecamatan, yaitu:

[sunting] Perekonomian

Kota ini berkembang seiring meningkatnya kualitas dalam berbagai aspek. Mulai pendidikan, pariwisata, komplek ruko dan pertokoan, birokrasi pemerintah, hingga olahraga. Di bidang paiwisata, kota ini menyediakan Pagora, Petilasan Aji Jayabaya, Goa Selomangleng. Hal itu ditunjang dengan fasilitas-fasilitas penginapan, pasar swalayan, transportasi dan biro wisata. Di bidang pendidikan, kota ini memiliki puluhan sekolah tingkat dasar dan menengah, beberapa perguruan tinggi lokal, Madrasah, hingga pondok-pondok pesantren, seperti Lirboyo, LDII, dan Queen Al-Falah.

Di bawah kepemimpinan Walikota H.A. Maschud, Kota Kediri mengalami berbagai perubahan, misalnya pembangunan mal terbesar, hotel bintang 3 pertama dan kawasan wisata Selomangkleng bertaraf nasional. Maschud juga merencanakan pembangunan jembatan baru, meresmikan pasar grosir pertama di Kota Kediri, merencanakan jalur lingkar luar Kota Kediri, dan membangun ruko.

Perekonomian di Kota ini juga banyak dipengaruhi oleh aktivitas pondok pesantren besar di pusat kota seperti LDII di mana setiap awal bulan selalu mengadakan acara pengajian akbar yang mengundang ribuan anggotanya.

[sunting] Lainnya

Di sini tersedia makanan dan oleh-oleh khas, seperti stik tahu, tahu taqwa, gethuk pisang, dan nasi tumpang. Selain itu Kota Kediri mencatat prestasi nasional dengan sukses menyelenggarakan Muktamar NU tahun 1999 dan memboyong piala LIga Indonesia IX (Sepak bola)tahun 2003 melalui klub PERSIK serta mendapat predikat Kota Investasi 2003 versi Jawa Pos dan predikat Kota Sehat Nasional 2005 oleh Menteri Kesehatan.Pada tahun 2006 Kota Kediri kembali menjadi Juara Liga Indonesia XII untuk ke dua kalinya.

[sunting] Pranala luar


 

Kota Kediri, Jawa Timur

Kecamatan: Kediri | Mojoroto | Pesantren


 
Jawa Timur
Lambang Porvinsi Jawa Timur "Jer Basuki Mawa Bea"

Kabupaten: Banyuwangi | Bangkalan | Blitar | Bojonegoro | Bondowoso | Gresik | Jember | Jombang | Kediri | Lamongan | Lumajang | Madiun | Magetan | Malang | Mojokerto | Nganjuk | Ngawi | Pacitan | Pamekasan | Pasuruan | Ponorogo | Probolinggo | Sampang | Sidoarjo | Situbondo | Sumenep | Trenggalek | Tuban | Tulungagung

Kota: Batu | Blitar | Kediri | Madiun | Malang | Mojokerto | Probolinggo | Pasuruan | Surabaya

Lihat pula: Daftar kabupaten dan kota di Indonesia