Gas alam cair

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Gas alam cair (Liquefied natural gas, LNG) adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160° Celcius. LNG ditransportasi menggunakan kendaraan yang dirancang khusus dan ditaruh dalam tangki yang juga dirancang khusus. LNG memiliki isi sekitar 1/640 dari gas alam pada Suhu dan Tekanan Standar, membuatnya lebih hemat untuk ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak ada. Ketika memindahkan gas alam dengan jalur pipa tidak memungkinkan atau tidak ekonomis, dia dapat ditransportasi oleh kendaraan LNG, di mana kebanyakan jenis tangki adalah membran atau "moss".

Daftar isi

[sunting] Fakta dasar LNG

LNG menawarkan kepadatan energi yang sebanding dengan bahan bakar petrol dan diesel dan menghasilkan polusi yang lebih sedikit, tetapi biaya produksi yang relatif tinggi dan kebutuhan penyimpanannya yang menggunakan tangki cryogenic yang mahal telah mencegah penggunaannya dalam aplikasi komersial.

Kondisi yang dibutuhkan untuk memadatkan gas alam bergantung dari komposisi dari gas itu sendiri, pasar yang akan menerima serta proses yang digunakan, namun umumnya menggunakan suhu sekitar 120 and -170 derajat celsius (methana murni menjadi cair pada suhu -161.6 C) dengan tekanan antara 101 dan 6000 [kilopascal|kPa]] (14.7 and 870 lbf/in²).Gas alam bertakanan tinggi yang telah didapat kemudian diturunkan tekanannya untuk penyimpanan dan pengiriman.

Kepadatan LNG kira-kira 0,41-0,5 kg/L, tergantung suhu, tekanan, dan komposisi. Sebagai perbandingan, air memiliki kepadatan 1,0 kg/L.


Pada 1964 Kerajaan Bersatu dan Prancis adalah pembeli LNG dalam perdagangan LNG pertama dunia dari Algeria, sebagai saksi dari era baru energi. Karena kebanyakan pabrik LNG terletak di wilayah "terpencil" yang tidak memiliki jalur pipa, biaya perawatan dan transportasi LNG sangat besar sehingga pengembangannya melambat pada setengah abad terakhir.

Pembangunan pabrik LNG menghabiskan biaya AS$1-3 milyar, biaya terminal penerimaan AS$0,5-1 milyar, dan pengangkut LNG AS$0,2-0,3 milyar. Dibandingkan dengan minyak mentah, pasar gas alam kecil namun matang. Pengembangan komersial LNG adalah sebuah gaya yang disebut rantai niai, yang berarti pensuplai LNG awalnya memastikan pembeli bawah dan kemudian menandatanganni kontrak 20-25 tahun dengan isi perjanjian yang ketat dan struktur penghargaan gas.


[sunting] Perdagangan LNG

Administrasi Informasi Energi dari Departemen Energi Amerika Serikat memberikan perkiraan perdagangan LNG pada 2002 sebagai berikut:

Negara Volume ekspor Negara Volume impor
(109 ft³) (106 t) (109 ft³) (106 t)
Indonesia 1,100   23.0   Japan 9,200   188.3  
Algeria 935   19.6   South Korea 2,000   40.7  
Malaysia 741   15.6   France 511   10.7  
Qatar 726   14.9   Taiwan 363   7.5  
Nigeria 394   8.2   United Kingdom 356   7.3  
Australia 367   7.7   United States 229   4.8  
Oman 356   7.3   Turkey 224   4.6  
Brunei Darussalam 351   7.2   Portugal 146   3.3  
United Arab Emirates 278   5.7   Spain 131   2.7  
Russia 234   4.8   Italy 130   2.6  
Trinidad and Tobago 189   4.0   Belgium 124   2.7  
United States 68   1.4   India 122   2.5  


[sunting] Lihat juga

[sunting] Pranala luar