Kartini

From Wikipedia

Imej:Raden Adjeng Kartini.jpg
Gambar Kartini bersama suaminya.

Raden Adjeng Kartini, (Jepara, 21 April 1879 - Rembang, 13 September 1904)

Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, puteri Raden Mas Sosroningrat, bupati Jepara. Beliau puteri kepada R.M. Sosroningrat dari isteri pertamanya, tetapi bukan isteri utama. Pada waktu itu poligami adalah suatu perkara yang biasa. Kartini melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana hal ini menimbulkan perpecahan dan kesengsaraan di antara anggota keluarga, beliau amat tidak bersetuju dengan hal ini. Sebab lain adalah kerana pendidikan Barat yang pernah dipelajarinya.

Sehingga berusia 12 tahun, Kartini dibenarkan bersekolah, disebuah sekolah rendah Europah. Di situ, antara lain Kartini mempelajari bahasa Belanda. Tetapi setelah berusia 12 tahun, ia disuruh tinggal di rumah karena sudah boleh berkahwin.

Oleh kerana Kartini mampu bertutur bahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah seorang daripadanya adalah Rosa Abendanon yang banyak memberi galakan kepadanya.

Kedua ibubapa Kartini menyuruh Kartini menikah dengan bupati Rembang, yang sudah mempunyai tiga orang isteri. Bagi Kartini hal ini merupakan sebuah penghinaan yang dijalaninya dengan tabah. Ternyata suaminya tidak terlalu menekan dan Kartini diberinya kebebasan secara relatif.

Anak pertama dan yang juga merupakan terakhir baginya lahir pada 13 September 1904. Beberapa hari kemudian Kartini meninggal pada usia 25 tahun.

[Sunting] Lihat pula

  • Lagu Ibu Kita Kartini